RealEstat.id (Jakarta) - Sektor pergudangan modern di Indonesia masih menjadi 'magnet' bagi para investor dalam menanamkan investasinya.
Hal ini seperti yang dikemukakan dalam laporan terbaru mengenai pasar properti kuartal II-2023 milik konsultan real estat global, JLL.
Country Head JLL Indonesia, James Allan mengatakan bahwa pihaknya masih terus melihat ketertarikan para investor lokal maupun asing, mengenai peluang-peluang untuk berinvestasi pada sektor properti.
"Seperti yang kami pantau, pergudangan modern, lahan industri, pusat data, dan rumah tapak masih menjadi sektor yang paling diminati," ujar Allan, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (01/08/2023).
Baca Juga: Meski Turun 30% di Kuartal I 2023, Investasi Properti Asia Pasifik Masih Aman
Menurut dia, Indonesia memiliki beberapa keuntungan yang bisa menjadi pendorong bagi kemajuan investasi, seperti tingkat pertumbuhan populasi dan banyaknya potensi ekonomi.
Pasok Baru Pergudangan Modern
Minat investor terhadap sektor properti logistik bisa terlihat pada tingkat hunian sewa yang mencapai 88% pada kuartal ini.
Head of Logistics and Industrial JLL Indonesia, Farazia Basarah menerangkan kendati tingkat okupansi tersebut turun apabila dibandingkan kuartal sebelumnya, tetapi relatif masih terbilang cukup sehat.
Baca Juga: Okupansi Perkantoran Grade A di CBD Jakarta Alami Perbaikan Sepanjang Kuartal I-2023
Bahkan, beberapa ruang kosong yang ditinggalkan oleh penyewa e-commerce terpantau terisi kembali oleh penyewa baru, terutama di daerah Marunda.
"Pada kuartal ini tingkat permintaan tetap positif. Penyewa didominasi oleh penyedia jasa logistik dan beberapa sektor lainnya seperti automotif dan ritel," terang Farazia.
Selain itu, JLL mencatat terdapat banyak pasokan baru yang mayoritas beroperasi di Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga: Sektor Logistik dan Industri di Asia Pasifik Paling Bersinar 5 Tahun ke Depan
Dia memaparkan terdapat tiga proyek yang masih dalam proses kontruksi dan direncanakan akan mulai beroperasi di akhir tahun 2023.
Beberapa di antaranya, termasuk pemain-pemain domestik dan internasional yang baru memasuki pasar Jabodetabek.
"Sebagian besar proyek baru pergudangan modern tersebut sudah memiliki pre-committed tenant," tandas Farazia Basarah.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News