RealEstat.id (Tangerang) - Untuk menekan penyebaran COVID-19, Sinar Mas Land sebagai pengelola Pasar Modern BSD City, Pasar Modern Intermoda BSD, dan Fresh Market Kota Wisata Cibubur menyediakan layanan pesan – antar bagi warga yang membutuhkan.
Menurut Kepala Pasar Modern BSD City, Muhamad Bakri, Selain layanan Pesan – Antar, pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan, di antaranya rutin melakukan penyemprotan disinfektan setiap Jumat malam dan Selasa malam.
Hal ini bertujuan agar meminimalisasi penyebaran COVID-19, baik di dalam maupun luar pasar. Penyediaan hand sanitizer untuk mencuci tangan bagi para pengunjung dan pedagang di setiap lobi Pasar Modern BSD City pun tidak dilupakan.
Baca Juga: Website Nuvasa Bay Raih Gold Medal di Ajang PR Indonesia Award
Selain itu, sebelum memasuki ke dalam pasar, para pengunjung juga diukur suhu tubuhnya menggunakan thermogun, serta terdapat bilik disinfektan di pintu masuk selatan pasar. Pihak pengelola juga melakukan himbauan secara teratur melalui pengeras suara agar para pengunjung dan pedagang tetap jaga jarak selama beraktifitas di dalam pasar,” jelas Muhamad Bakri dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.
Dia menambahakan, program pesan - antar juga mendukung masyarakat agar melakukan belanja di rumah sehingga tidak menciptakan kerumunan di pasar. Saat ini pengunjung pasar sudah tidak terlalu ramai terlihat karena ada penurunan lot parkir per hari dari sekitar 600 kendaraan pada hari normal menjadi 200 pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Simoda alias Siap Mo’ Diantar
Tidak jauh berbeda yang terjadi pada Pasar Modern BSD City, pihak pengelola Pasar Intermoda BSD juga meluncurkan program serupa yakni Simoda alias Siap Mo’ Diantar.
Kepala Pasar Modern Intermoda BSD City, Deddy Wirman, berharap program tersebut memberikan kontribusi nyata agar para penghuni tetap berada di rumah tanpa kekurangan bahan pokok selama beberapa waktu. Pemesanan langsung dapat dilakukan kepada pedagang. Sistem pengantaran sesuai kesepakatan antara pedagang dengan konsumen.
Baca Juga: Rilis “Move in Quickly”, Sinar Mas Land Beri Keringanan Cara Bayar
Deddy meminta warga agar memastikan nama, alamat, dan nomor telepon yang diberikan kepada pedagang sudah sesuai sehingga pengiriman kebutuhan pokok menjadi mudah.
“Kualitas barang pesanan merupakan tanggung jawab pedagang, bukan manajemen Pasar Modern Intermoda BSD City. Warga yang ingin mengetahui perkembangan terbaru setiap hari dapat melihat Instagram @Pasarmodernintermodabsd,” kata Deddy.
Program #SocialDistancing
Sementara itu, Fresh Market Kota Wisata pun ikut mendukung seruan pemerintah untuk belanja dari rumah.
“Program #SocialDistancing Fresh Market Kota Wisata berinisiatif membantu warga agar lebih nyaman berbelanja dari rumah dengan menyediakan informasi terkait tenant-tenant Fresh Market,” ujar Hogeny, Estate Management Department Head Kota Wisata.
Hogeny menjelaskan program itu lebih rinci bahwa warga Kota Wisata dapat langsung memesan kebutuhan sehari-hari, seperti beras, sayur-mayur, daging, bumbu dapur, buah, dan kebutuhan pokok lain dari pasar melalui layanan WhatsApp. Transaksi (pemesanan dan pembayaran) dilakukan secara langsung antara warga Kota Wisata dan penjual di lapak Fresh Market Kota Wisata.
Baca Juga: Rilis Cluster O2 Essential Home, Grand Wisata Tawarkan Rumah Rp800 Jutaan
Pesanan itu akan diantar oleh masing-masing penjual ke pembeli. Di sisi lain, Hogeny mengingatkan kesepakatan transaksi dan pengantaran bukan tanggung jawab Fresh Market Kota Wisata. Kualitas dan kuantitas barang pun merupakan tanggung jawab penuh penjual.
“Ayo dukung program pencegahan Covid-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah, #SocialDistancing, sehingga warga tetap sehat dan selamat dari penyakit yang belum ada vaksin atau obatnya itu,” tandasnya.
Baca Juga: Bantu Tangani COVID-19 di Surabaya, Sinar Mas Land Serahkan 1.000 APD
Pengelola ketiga pasar modern itu memastikan bahwa di setiap penjuru pintu masuk disediakan tempat cuci tangan agar setiap pengunjung selalu dalam keadaan bersih. Pada tiap pintu masuk pun ada pemeriksaan suhu tubuh dengan thermogun. Serta terdapat bilik disinfektan di pintu masuk pasar, dan tersedia ruang tunggu bagi para pengunjung.
Selain itu, pengelola pasar juga kerap memberikan imbauan secara teratur agar para pembeli dan penjual tetap jaga jarak selama proses berbelanja. Lantas setiap 3 hari sekali selalu ada penyemprotan disinfektan.
Para pedagang, pengunjung pasar, pihak keamanan juga diwajibkan menggunakan masker. Mereka juga memastikan tidak ada lagi pengunjung yang duduk di kafe karena hanya melayani delivery atau pengiriman pesanan saja.