RealEstat.id (Batam) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan membangun Rumah susun (Rusun) Sekolah Tinggi Teologi (STT) Real Batam, Kepulauan Riau. Rusun yang diperuntukkan bagi para mahasiswa ini, akan dibangun secara multiyears dengan nilai anggaran Rp16,8 miliar.
“Berdasarkan Permen PUPR Nomor 01/PRT/M/2019, salah satu target pembangunan Rumah Susun Khusus adalah Perguruan Tinggi Swasta dimana penerima manfaat ditujukan kepada mahasiswa,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Triniti Land Percepat Pembangunan Proyek Marc’s Boulevard Batam
Pembangunan Rusun ini sejalan dengan tujuan dari rencana strategis (Renstra) Direktorat jenderal Kementerian PUPR tahun 2020 - 2024 yaitu pemenuhan kebutuhan perumahan dan infrastruktur permukiman yang layak dan aman menuju terwujudnya smart living.
Hal tersebut dapat dicapai dengan pemanfaatan dan pengelolaan yang partisipatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan Rusun yang dilaksanakan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Zubaidi menyatakan, untuk mendorong mahasiswa di Kota Batam agar bisa tinggal di hunian vertikal, pihaknya sersama anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan juga telah melaksanakan Peletakan Batu Pertama (groundbreaking) Pembangunan Rusun STT Real Kota Batam beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Apartemen Tower Kaina, Nuvasa Bay Batam Mulai Diserahterimakan
Pembangunan Rusun juga dilaksanakan untuk mencapai target pembangunan Program Sejuta Rumah serta mempersiapkan generasi muda untuk tinggal melalui inovasi pembangunan hunian vertikal mengingat adanya keterbatasan lahan untuk perumahan yang ada di daerah.
“Mahasiswa yang akan menempati Rusun ini nantinya diseleksi dan membayar sewa sesuai ketetapan pihak kampus dan mereka tinggal masuk membawa pakaian dan belajar dengan baik. Mahasiswa juga dapat fokus belajar karena fasilitas pendidikan juga sudah tersedia dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan,” harapnya.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Riau, Octavianus Siahaan menerangkan, berdasarkan data yang ada, Rusun STT Real Kota Batam yang dibangun Kementerian PUPR memang didesain untuk mendukung sarana hunian yang layak kepada mahasiswa agar mereka lebih fokus dalam menuntut ilmu.
Baca Juga: 3 Spot Terbaik Nuvasa Bay Batam Ini Patut Dikunjungi Selama Staycation
Berbagai fasilitas pendukung seperti meubelair yang lengkap antara lain lemari pakaian, tempat tidur, meja dan kursi belajar, listrik, dan air bersih sudah ada di dalam Rusun tersebut.
Rusun STT Real berlokasi di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam dan merupakan asrama yang diperuntukkan bagi mahasiswa STT Real. Rusun ini dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Tipe unit hunian adalah tipe 24 pendek sebanyak 43 unit hunian dan dapat menampung 172 orang mahasiswa.
“Pembangunan Rusun ini dilaksanakan menggunakan APBN tahun 2021 melalui DIPA Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Riau. Pelaksanaan pembangunan Rusun ini direncanakan selesai dalam waktu 210 hari kalender atau multi years mulai 2021 hingga 2022 mendatang dengan nilai kontrak Rp16,86 miliar,” terangnya.
Baca Juga: Menparekraf Tinjau Potensi Wisata dan Ekonomi Digital di Nuvasa Bay Batam
Pihaknya juga terus menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk memberikan dukungan administrasi berupa kebijakan perijinan dalam pembangunan Rusun ini.
“Dukungan terkait perijinan dari pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi dalam menyediakan lahan merupakan bagian pendukung yang sangat penting dalam terbangunnya Rumah Susun ini. Semoga pembangunan Rusun dapat selesai pada tahun 2022 sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh para mahasiswa STT Real Batam,” harapnya.