RealEstat.id (Jakarta) – Melalui anak usahanya, Mindstores, WIR Group (PT WIR Asia Tbk) perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) meluncurkan Headless Commerce Platform sebagai solusi mutakhir untuk bisnis ritel.
Headless Commerce Platform dari Mindstores menjadi inovasi yang memudahkan pemilik bisnis untuk membangun platform dengan tampilan muka (front-end) yang menarik pelanggan dan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan demikian, platform ini dapat menunjang berbagai kebutuhan bisnis untuk menjangkau target pasar yang tepat serta beragam pelanggan berbasis digital.
Baca Juga: WIR Group dan Alfamart Hadirkan Jaringan Toko Virtual: Alfamind
Adian Adhitama Bachtiar, CEO Mindstores mengatakan, sebagai penyedia platform solusi end-to-end untuk bisnis, Mindstores menggunakan Headless Commerce Platform yang menyediakan infrastruktur back-end dengan fungsi, mulai dari manajemen katalog produk, manajemen inventaris, manajemen pesanan, pemrosesan pembayaran, pengiriman (yang bekerjasama dengan pihak ketiga logistik) sampai CRM (Pelanggan Relationship Management) yang didalamnya terdapat sistem perhitungan point reward.
"Baik fungsi back-end maupun front-end sebagai tampilan antarmuka bisnis yang diperlihatkan kepada pelanggan akan dipisahkan menggunakan API (Application Programming Interfaces)," katanya.
Hal ini berarti bisnis dapat mengembangkan desain tampilan muka yang dirancang khusus sesuai dengan target market atau identitas unik bisnis. Sementara itu, pemilik bisnis juga dapat memodifikasi desain ini tanpa khawatir mengganggu sistem platform secara keseluruhan, terutama di bagian back-end.
Baca Juga: Matahari Department Store Perkenalkan Identitas dan Citra Barunya
“Sangat penting bagi pemilik bisnis untuk membangun desain antarmuka pelanggan yang lebih menarik. Hal ini digunakan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih mudah, nyaman dan unik bagi pelanggan," kata Adian menambahkan.
Dengan fleksibilitas ini, pemilik bisnis dapat mengembangkan tampilan pengguna yang personal bagi pelanggandengan cara yang seamless. Hal ini tidak terbatas pada perangkat selular dan layar desktop saja.
Di era digital yang dinamis, muncul terus-menerus antarmuka baru seperti wearable device, e-kiosk, dan saluran IoT lainnya yang terintegrasi dengan saluran penjualan.
Headless Commerce Platform dari Mindstores dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, pemilik bisnis tidak perlu mengubah atau mengedit coding pada bagian back-end yang memakan waktu lebih lama. Lebih lanjut, kustomisasi desain antarmuka yang mudah ini juga dapat memperkuat brand.
Baca Juga: WIR Group Dukung Pemulihan Sektor Ritel Lewat Pengembangan Metaverse
Teknologi Headless Commerce Platform ini menjadi inovasi baru bagi pengalaman berbelanja pelanggandengan tampilan yang menarik dari modifikasi pemilik bisnis.
Tidak hanya dari segi tampilan, namun juga proses belanja dari memilih produk hingga check out serta informasi yang terkait dengan produk yang dapat membantu pemahaman pelanggan. Kebermanfaatan fitur teknologi ini memungkinkan bisnis untuk menarik pelanggan lebih banyak dan meningkatkan penjualan bisnis.
Seperti yang diketahui, Mindstores menyediakan platform commerce B2B dan B2B2C dengan teknologi mutakhir dan telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia maupun Asia diantaranya Alfamart.
Baca Juga: Pasar Ritel Bodetabek: Okupansi Turun, Tarif Sewa Stagnan
Headless Commerce Platform dari Mindstores juga didukung oleh teknologi AI yang diterapkan dalam analisa transaksi (transaction analysis) dan profil produk (product profiling).
Teknologi AI ini dapat memberikan akses kepada ekosistem platform bisnis digital dengan berbagai solusi commerce untuk mengoptimalkan peluang ekonomi yang lebih luas.
“Teknologi AI yang kami kombinasikan dengan machine learning telah membuat solusi bisnis platform pada Mindstores menjadi lebih solid. Dengan berbagai macam teknologi yang digunakan, Mindstores telah menjadi solusi platform bisnis dengan teknologi termutakhir untuk mendorong kegiatan bisnis menjadi semakin canggih yang berlangsung tanpa batas di masa depan,” tutup Adian.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News