Merencanakan Pembangunan Rumah Menurut Feng Shui (1)

Artikel ini menguraikan proses singkat, sederhana, dan mudah dalam merencanakan pembangunan sebuah rumah menurut ilmu feng shui.

Foto: Pixabay.com/istimewa
Foto: Pixabay.com/istimewa

RealEstat.id (Jakarta) - Setelah sebelumnya diterangkan tentang kavling rumah tinggal terbaik menurut feng shui, sekarang saatnya menjawab bagaimana merencanakan pembangunan rumah dengan cara feng shui. Artikel kali ini menguraikan proses singkat, sederhana dan mudah merencanakan feng shui sebuah rumah.

Pertama, kita perlu mengetahui Kua dari individu yang hendak merencanakan pembangunan rumah. Cara perhitungan Kua adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus pria: 10 – X = Kua
Rumus wanita: 5 + X = Kua
X = dua angka terakhir tahun lahir, dijumlahkan hingga menjadi satu digit.

Baca Juga: Posisi dan Lokasi Kavling Rumah Paling Menguntungkan Menurut Feng Shui

Pada umumnya yang kita hitung Kua-nya adalah individu yang diasumsikan sebagai orang yang menjadi Kepala Keluarga. Bagaimana definisi Kepala Keluarga? Kepala Keluarga adalah individu yang bertanggung jawab mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya.

Di Indonesia pada umumnya kepala keluarga adalah pria, dan isterinya akan mengikuti perhitungan kepala keluarga. Meskipun demikian, di negara maju, bisa saja karena isteri, atau wanita mempunyai penghasilan dan atau status yang lebih tinggi dari pasangan (suami) nya, maka wanitalah yang dihitung sebagai kepala keluarga.

Sekarang kita ambil sebuah contoh. Misalkan individu ini seorang pria lahir pada tanggal 21 Juni 1969. Maka Angka Kua-nya adalah:
10 – X = 10 – (6+9) = 10 – (15→1+5 = 6) = 10 – 6 = 4
→Angka KUA = 4. Angka Kua = 4 (Sun Kua).

Baca Juga: Cara Menghitung Arah Hadap Rumah yang Baik Menurut Feng Shui

Untuk lebih mudahnya, Anda dapat menggunakan Kalkulator Kua Ini.

Setelah angka Kua didapatkan, kemudian kita melihat table arah-arah kompas yang baik dan buruk menurut tabel Kua seperti terlihat di bawah ini:

Tabel Kua Arah Hadap Rumah Baik Feng Shui realestat.id dok
Tabel Kua Arah Hadap Rumah Baik Menurut Feng Shui.
Tabel Kua Arah Hadap Rumah Buruk Feng Shui realestat.id dok
Tabel Kua Arah Hadap Rumah yang Buruk Menurut Feng Shui.

Dengan telah mendapatkan Angka Kua 3, selanjutnya kita melihat tabel Kua di atas, dan kita bisa simpulkan, sebagai berikut:

Baca Juga: Pakar Feng Shui: Rumah Tusuk Sate Bisa Datangkan Hoki, Asal..

Individu dengan angka Kua 4 (Sun Kua), memiliki arah kompas baik:
Pertama (Sheng Qi) = Utara
Kedua (Tian Yi) = Selatan
Ketiga (Yan Nian) = Timur
Keempat (Fu Wei) = Tenggara

Yang dimaksud dengan arah kompas di sini adalah posisi atau tepatnya sektor dalam bangunan atau kavling.

Apa yang kita lakukan setelah mendapatkan arah-arah kompas yang baik dan buruk yang diperoleh dari Tabel Kua?

Sebagai langkah pertama, kita gambarkan arah-arah baik/buruk tersebut dalam suatu pie chart, dan kemudian ditempatkan di atas (superposisi) pada kavling yang dimiliki.

Baca Juga: Tips Renovasi Rumah Menggunakan Teori Feng Shui

Pertama kita ambil kertas milimeter, lalu gambarkan kavling pada kertas milimeter tersebut. Ketahui lebih dahulu berapa besar garis sempadan. Kemudian kita membuat Lingkaran yang terbagi menjadi delapan pie chart, dan sebuah lingkaran di dalamnya. Untuk mudah melihatnya, kita perhatikan gambar diagram berikut:

pie chart arah hadap kavling rumah menurut feng shui realestat.id dok
Pola PaKua Luo Shu pada kavling dengan Kua 4 (Sun).

Setelah pola PaKua Luo Shu tergambar pada kavling kita akan meneruskan tata letak ruangan menurut hitungan Kua di atas.

(Bersambung)

Artikel ini ditulis oleh Dr. Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo, Pendiri Feng Shui School Indonesia. Pasangan suami-istri yang tinggal di Surabaya ini merupakan penulis artikel feng shui untuk RealEstat.id.

Berita Terkait

Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber:  Freepik)
Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber: Freepik)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)