RealEstat.id (Kebumen) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan rumah susun (Rusun) yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan peneliti di Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung, Ahad (13/10/2024).
Simbolis peresmian Rusun Mahasiswa Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung ditandai dengan adanya prosesi penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang di laksanakan Menteri PUPR.
"Semoga Rusun ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijaga dengan baik," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, berharap.
Baca Juga: Dirjen Perumahan dan Menko PMK Resmikan Rusun Mahasiswa UMRI di Pekanbaru, Riau
Selain Peresmian Rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung Kebumen, Menteri PUPR juga meresmikan beberapa rumah khusus (Rusus) dan rumah susun (Rusun) yang telah dibangun di wilayah Jawa Tengah secara simbolis virtual melalui penandatanganan prasasti.
Proyek-proyek hunian yang diresmikan di antaranya: Rumah Khusus Kota Magelang, Rumah Susun TNI AL Semarang, Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Rumah Susun Polres Blora, Rusun Susun Pemerintah Kota Surakarta, dan Rumah Susun Pemerintah Kota Semarang.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya percepatan penyerahan infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dan didanai oleh APBN untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk pelayanan bagi masyarakat.
Hal ini merupakan bagian dari amanah tata kelola APBN dan Pengelolaan Barang Milik Negara, sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
Baca Juga: Huni Rusun Berfasilitas Lengkap, Mahasiswa Unimus Bisa Lebih Fokus Belajar
Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Syamsiar Nurhayadi menjelaskan, pembangunan Rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung ini dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan BP2P Jawa III.
Lokasi rusun ini terletak di Kompleks Kampus Lapangan Geologi Karangsambung, Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Rusun ini berada satu lokasi dengan lingkungan Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung sehingga dapat menjadi tempat tinggal mahasiswa yang berasal dari luar daerah.
"Rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas meubelair berupa tempat tidur single, tempat tidur susun, lemari, meja belajar dan kursi," katanya.
Baca Juga: Rusun Mahasiswa Institut Tazkia Bogor Diresmikan Menteri PUPR
Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung dibangun dengan mekanisme Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) Tahun 2022 – 2023.
Rusun ini dibangun diatas lahan seluas 8.165 meter persegi dengan luas bangunan 38,25 m x 17,85 m tipe 24 setinggi 3 lantai dengan jumlah unit 43 unit yang dapat menampung sekitar 168 orang mahasiswa.
Rinciannya sebagai berikut: pada lantai 1 jumlah penghuni 48 orang dengan ruang hunian 13 unit, lobi 1 unit, ruang serbaguna 1 unit, ruang pengelola 1 unit dan ruang dapur 2 unit.
Pada lantai 2 dan 3 jumlah penghuni 120 orang dengan ruang hunian 30 unit, ruang bersama 2 unit dan ruang dapur 4 unit.
Baca Juga: Mulai Dihuni, Rusun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong Dapat Respons Positif
Untuk kegiatan belajar, mengajar, studio, mess hall dan diskusi dapat menggunakan plaza dari asrama bagian dalam yang cukup luas yang dapat menampung sekitar 150 orang.
Selain itu, Rusun ini juga mempunyai spesifikasi ruang pompa, ground water tank (GWT), ruang terbuka hijau, paving block dan septic tank.
Selain Rusun Yayasan Pendidikan Karangsambung, ada beberapa rusun yang telah diselesaikan oleh Direktorat Jenderal Perumahan di wilayah Jawa Tengah.
Ada juga komplek rumah khusus yang menjadi hadiah dari Hapernas tahun 2022 yang menjadi percontohan dengan memanfaatkan Bangunan Gedung Hijau (BGH).
Baca Juga: Rusun Mahasiswa UMJ Diresmikan Menko PMK dan Menteri PUPR
"Sebelum ada Rusun, mahasiswa dan para peneliti yang melakukan penelitian di Karangsambung harus menginap di rumah warga atau di penginapan yang jauh dari lokasi penelitian," katanya.
Pembangunan Rusun ini, imbuhnya, bertujuan untuk menyediakan akomodasi yang memadai bagi mahasiswa, peneliti, dosen, dan peneliti yang melakukan kegiatan belajar dan penelitian di kawasan Karangsambung.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mendukung proses pendidikan dan penelitian geologi secara lebih efektif dan efisien.
Sebagai informasi, Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung didirikan oleh para alumni Geologi dari Institut Teknologi Bandung dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan geologi di Indonesia.
Yayasan ini berfokus pada penyediaan fasilitas pendidikan geologi di Laboratorium Alam Karangsambung, Jawa Tengah.
Baca Juga: Apa Sih Enaknya Tinggal di Rusun Mahasiswa?
Karangsambung dikenal sebagai kawasan cagar alam geologi yang memiliki nilai ilmiah tinggi dan sering digunakan sebagai lokasi praktikum lapangan oleh berbagai universitas di Indonesia.
Oleh karena itu, keberadaan Rusun ini sangat penting untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian di bidang geologi.
Nantinya Rusun ini diperuntukan untuk hunian peserta program kuliah lapangan dari Prodi Geologi berbagai universitas dan khalayak umum yang berminat khusus pada ilmu kebumian.
"Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan Rusun dari Kementerian PUPR. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan tinggi dan penelitian dibidang geologi," terangnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News