RealEstat.id (Jakarta) - Saat membaca brosur iklan rumah atau apartemen dijual, acap kali kamu akan menemukan kata NUP atau Nomor Urut Pemesanan. Yuk, cari tahu pengertian apa itu NUP.
NUP yang merupakan singkatan dari Nomor Urut Pemesanan sering kali hadir dalam transaksi properti dan diberikan kepada calon pembeli.
Sejumlah developer properti menggunakan istilah priority card (kartu prioritas) atau VVIP phase, yang artinya sama dengan Nomor Urut Pemesanan.
Bagi sebagian konsumen properti yang masih awam, tentu akan bertanya-tanya NUP beli rumah atau apartemen itu apa? Dan fungsi Nomor Urut Pemesanan untuk apa?
Baca Juga: 4 Tips Membeli Rumah Tanpa Masalah Bagi Pembeli Pemula
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, situs berita properti RealEstat.id telah merangkum beberapa sumber, seperti Rumah123.com dan Gardens.id.
Apa Itu NUP (Nomor Urut Pemesanan)?
Pengertian NUP apartemen atau rumah adalah skema pemesanan unit properti yang dipasarkan oleh perusahaan developer properti.
Nomor Urut Pemasanan mirip dengan booking fee. Akan tetapi lebih bersifat eksklusif.
Adapun fungsi Nomor Urut Pemesanan merupakan strategi marketing untuk mengetahui dan menarik minat calon pembeli yang potensial, sebelum peluncuran properti baru.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Kenapa Apartemen Lebih Mahal dari Rumah
Melalui NUP, calon pembeli akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh informasi terbaru dan penawaran harga spesial dari proyek properti tersebut.
Keuntungan lainnya bila telah memiliki NUP adalah Nomor Urut Pemesanan bagi calon pembeli yang ingin bebas memilih unit atau lokasi hunian sesuai keinginan.
Bagi pengembang properti, fungsi NUP juga kerap kali digunakan untuk membaca tren pasar alias market testing serta menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Baca Juga: Cek 5 Hal Ini Sebelum Serah Terima Rumah: Tips Dari Kreator TikTok Brian Nathanael
Cara Memperoleh NUP
Agar bisa mendapatkan NUP yang artinya Nomor Urut Pemesanan rumah atau apartemen, calon pembeli harus mendatangi acara soft launching proyek properti tersebut.
Setelah itu, mereka diharuskan membayar sejumlah uang dengan harga yang diberikan oleh pengembang.
Adapun nominal NUP beli rumah atau apartemen tergantung dari masing–masing tipe unit.
Biasanya, pengembang menetapkan harga jual NUP antara Rp500 ribu untuk properti dengan harga terjangkau, hingga Rp25 juta untuk unit hunian mewah.
Baca Juga: Menimbang Perbedaan Tinggal di Apartemen dan Rumah, Lebih Enak yang Mana?
Bila calon pembeli sudah memegang NUP untuk beli apartemen atau rumah, otomatis mereka akan mendapat kesempatan prioritas untuk memilih unit sesuai urutan nomor yang telah didapatkan.
Strategi marketing dengan NUP ini tak hanya memberi keuntungan bagi konsumen saja, tetapi juga untuk pengembang properti.
Perbedaan NUP dan Booking Fee
Ada kalanya beberapa konsumen salah mengartikan definis apa itu NUP dengan booking fee dalam KPR (Kredit Pemilikan Rumah) maupun Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Padahal, kedua istilah dalam bidang properti ini berbeda. Lalu, apa perbedaan NUP dengan booking fee?
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Apartemen yang Harus Diketahui Pencari Properti
Situs jual beli properti Rumah123.com menerangkan beda antara NUP dan booking fee.
1. Lokasi dan Tipe Unit
Perbedaan antara NUP dengan booking fee yang pertama, yakni terkait fasilitas memilih lokasi dan unit hunian.
Nomor Urut Pembeli atau yang disingkat NUP rumah memungkinkan calon konsumen memilih lokasi dan tipe unit yang ingin dibeli.
Sedangkan booking fee adalah uang tanda jadi atas keseriusan calon pembeli dan tidak menawarkan fasilitas memilih lokasi.
Baca Juga: Tips Bagi Generasi Milenial yang Ingin Punya Rumah Dari Kementerian PUPR
2. Pengembalian Uang
Calon pembeli yang ingin beli Nomor Urut Pemesanan tentu akan bertanya-tanya, apakah NUP bisa dikembalikan?
Biasanya uang NUP bersifat refundable, itu artinya bisa dikembalikan bila calon konsumen memutuskan batal membeli properti tersebut.
Hal ini berbeda dengan booking fee yang uangnya tidak bisa dikembalikan, meski calon pembeli batal mengambil properti tersebut.
3. Harga Properti
Perbedaan antara NUP beli rumah atau apartemen dengan booking fee berikutnya yakni, terkait dengan harga properti yang ditawarkan.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Akad KPR Syariah, Calon Pembeli Wajib Tahu Ya!
Seperti telah dibahas sebelumnya, calon konsumen akan mendapatkan fasilitas pilih unit hunian dengan harga murah melalui NUP. Sedangkan booking fee tidak bisa.
4. Sistem Pembayaran
Terakhir, beda NUP KPR dengan booking fee adalah berhubungan dengan sistem pembiayaan.
Saat konsumen ingin mendapatkan NUP, mereka diwajibkan untuk bayar sejumlah nominal properti dirilis ke pasaran atau masih dalam tahap pembangunan.
Baca Juga: Mau Ubah HGB ke SHM? Ini Dia Persyaratan, Cara dan Biayanya
Sedangkan pembayaran pada booking fee dilakukan ketika proyek properti sudah dirilis atau telah selesai dibangun.
Demikianlah penjelasan definisi apa itu NUP yang merupakan singkatan dari Nomor Urut Pemesanan serta perbedaannya dengan booking fee.
Nah, bagi kamu yang berencana beli rumah atau apartemen wajib mengetahui dan memahaminya, ya!
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News