RealEstat.id (Tangerang) – Agung Podomoro Group (APG) berkomitmen untuk mengembangkan Kota Podomoro Tenjo sebagai kota satelit mandiri yang modern dan berkelanjutan.
Guna mewujudkan hal tersebut, Kota Podomoro Tenjo berkolaborasi dengan berbagai tenant komersial ternama, seperti Sambal Bakar Ciguntur, Mutis Coffee & Eatery, Resto Nikmat Rasa, Roti Bakar 88, Senandung Senja, Barbershop Triatomic, Apotik Damar, Toko Hoki Jaya, Alfamidi Super, dan Indomaret.
Dalam acara "Year End Gathering & Collaboration" yang digelar di Trembesi Hotel BSD, Ahad (22/12/2024), Regional Marketing Director 2 Agung Podomoro Land, Zaldy Wihardja mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Kota Podomoro Tenjo untuk menghadirkan beragam inovasi.
Baca Juga: Lebih Cepat, Kota Podomoro Tenjo Lakukan Serah Terima Unit Klaster Damar
"Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan nilai hidup masyarakat, tetapi juga mendorong penguatan ekonomi dan bisnis, menciptakan lingkungan yang semakin dinamis, serta memberikan kemudahan akses untuk berbagai kebutuhan penghuni di kawasan tersebut," katanya.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan salah satu langkah penting Agung Podomoro dalam membangun kota mandiri yang inovatif dan berkelanjutan.
"Kami percaya kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik kawasan sebagai destinasi hunian dan komersial unggulan, tetapi juga memberikan nilai tambah signifikan bagi penghuni serta pelaku usaha di kawasan Kota Podomoro Tenjo,” ujar Zaldy.
Melalui kerja sama strategis ini, semakin mempertegas posisi Agung Podomoro Group sebagai market leader dalam membangun kawasan terpadu yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: HUT ke-4, Kota Podomoro Tenjo Rilis Dua Produk Mulai Rp280 Jutaan
"Kehadiran tenant-tenant baru di kawasan Kota Podomoro Tenjo, akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi penghuni, baik dari segi kemudahan akses terhadap produk dan layanan, maupun dari segi peningkatan nilai investasi properti," terangnya.
Dia mengatakan, kehadiran tenant-tenant baru ini akan melengkapi fasilitas yang sudah ada di Kota Podomoro Tenjo, seperti Universal Global School, Kumon, Alfamidi Super, Indomaret, Klinik Kesehatan Wanmin, Klinik Kecantikan Stephanie, Sapporo furniture Store, Soluix IT Office, Will’s Bakery, Kumon, Food Court, dan pasar modern.
Ke depan, kawasan ini akan semakin lengkap dengan kehadiran banyak brand-brand besar yang akan menyusul, sehingga diharapkan dapat menjadi inspirasi dan mengundang lebih banyak mitra bisnis untuk bergabung dalam perjalanan ini demi menciptakan lingkungan yang dinamis dan bernilai tinggi.
Memasuki usia ke-4 tahun, Kota Podomoro Tenjo telah mencapai pencapaian luar biasa dengan menjual sebanyak 6.500 unit rumah dan ruko.
Baca Juga: Gandeng LinkTown, Agung Podomoro Land Pasarkan Dua Proyek Properti via Digital Marketing
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.100 unit telah diserahterimakan kepada konsumen sejak akhir 2022. Hal ini menunjukkan bahwa hampir 50% dari unit yang terjual telah diterima oleh pemiliknya, mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap pengembangan kawasan ini.
"Ditambah lagi, konsumen telah melakukan penandatanganan AJB (Akta Jual Beli), sehingga sertifikat sudah clear & clean," tegasnya.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan kota yang nyaman dan berdaya saing, Kota Podomoro Tenjo tengah menyelesaikan pembangunan flyover dan Grand Transit Oriented Development (TOD) Tenjo.
Infrastruktur ini dirancang untuk mengurai kemacetan, meningkatkan kenyamanan, dan mendukung efisiensi pergerakan kendaraan maupun pejalan kaki.
Baca Juga: Kota Podomoro Tenjo Pasarkan 6 Cluster Hunian di Tahun Pertama
Flyover ini terletak strategis di depan Stasiun Tenjo, menjadikannya fasilitas penting bagi mobilitas masyarakat.
Selain itu, Kota Podomoro Tenjo juga tengah mempercepat pembangunan Masjid Agung Tenjo, yang direncanakan dapat berfungsi penuh pada Kuartal I 2025.
Zaldy menuturkan, saat ini, progres pembangunan flyover Tenjo telah mencapai 75% dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2025, sementara TOD Kota Podomoro Tenjo ditargetkan beroperasi di tahun 2025.
"Kehadiran TOD menjadi prioritas bagi pengembang untuk mendorong konsumen dan masyarakat dalam mengoptimalkan penggunaan tranportasi umum yang ramah lingkungan seperti KRL sehingga dapat mewujudkan kota yang produktif, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Zaldy.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
