RealEstat.id (Bekasi) – Optimistis menghadapi tahun politik 2024, Kolaborasi Mustika Land, Scientex Berhad (Malaysia), dan Creed Group (Jepang) menggelar soft launching Mustika Garden Tamansari, Kamis (11/1/2024).
Berlokasi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, perumahan Mustika Garden Tamansari memiliki lahan seluas 25 hektar, yang akan merangkum sebanyak 2.000 unit rumah yang akan dikembangkan dalam beberapa fase.
Mustika Garden Tamansari nantinya akan memiliki empat cluster hunian tematik dan beberapa area komersial. Perumahan yang berada di Jalan MT Haryono, Kabupaten Bekasi ini mulai dibangun Januari 2024, di mana saat ini sedang dalam tahap land clearing.
Baca Juga: Optimistis Hadapi Tahun Politik, Mustika Land Pacu Pengembangan Mustika Garden Tamansari
David Sudjana, Chief Executive Officer (CEO) Mustika Land menjelaskan, pada fase pertama Mustika Garden Tamansari, pihak pengembang akan menggelontorkan gross development value sebesar Rp250 miliar.
"Di fase pertama, kami akan membangun Cluster Jasmine seluas lima hektare yang terdiri atas 413 unit rumah dengan harga mulai Rp600 jutaan (termasuk PPN) dan 23 unit ruko dengan harga mulai dari Rp900 jutaan.
Lebih lanjut, David juga menjelaskan alasan Mustika Land Group menggandeng pengembang properti terkemuka dari Malaysia, Scientex Berhad dan perusahaan investasi real estate Jepang, Creed Group dalam pengembangan Mustika Garden Tamansari.
Baca Juga: Gandeng Scientex dan Creed Group, Mustika Land Bangun Mustika Garden Tamansari di Bekasi
”Dalam kolaborasi di proyek ini, kami akan menggabungkan pengetahuan dan keahlian pasar lokal dari Mustika Land Group, pengalaman pengembangan properti dan teknologi konstruksi dari Scientex Berhad, dan keahlian investasi dan branding real estate dari Creed Group,” kata David Sudjana.
Menurutnya, sinergi ketiga perusahaan ini merupakan jawaban atas kesamaan visi dan passion dalam melihat potensi kebutuhan produk hunian berkualitas dengan harga terjangkau—sekitar 15% - 20% lebih rendah dari harga pasar.
Lebih lanjut David mengatakan pihaknya optimistis proyek teranyar ini bakal meraih kesuksesan meski dipasarkan di tahun politik. Pasalnya, dengan harga yang affordable, Mustika Garden Tamansari memiliki lokasi strategis, yakni berada di kawasan sunrise property.
Menurutnya, nilai tanah dan bangunan di kawasan ini terus meningkat, seiring dengan pembangunan infrastuktur, terutama jalan Tol Cimanggis – Cibitung yang akan diresmikan Maret 2024.
Baca Juga: Pasarkan Mustika Village Karawang, Mustika Land Tunjuk Lamudi Sebagai Mitra Eksklusif
Mustika Garden Tamansari sangat diuntungkan, lokasinya hanya lima menit dari Gerbang Tol Setu Selatan, yang merupakan interchange dua jalur tol, yaitu Tol Japek 2 dan Tol JORR 2.
”Kami optimistis, kenaikan nilai investasi tanah dan bangunan di Mustika Garden Tamansari bisa mencapai 25%. Hal ini sudah terbukti di beberapa perumahan yang lokasinya dekat dengan akses tol,” tukas David.
Disamping itu dekat pula ke akses Tol Jakarta - Cikampek yang terhubung ke berbagai wilayah Pulau Jawa lainnya. Proyek ini juga dikelilingi oleh beragam fasilitas, seperti sekolah, rumah sakit, pasar dan pusat belanja. Sementara fasilitas perumahan dilengkapi club house, kolam renang, taman-taman bersantai dan bermain anak.
Profil Pengembang
Mustika Land Group adalah pengembang properti yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam memberikan solusi perumahan yang terjangkau dan berkualitas tinggi kepada pelanggan di pasar Indonesia.
Mustika Land Group telah memulai pengembangan sejak tahun 1995 dan telah berhasil membangun lebih dari 25.000 rumah dalam berbagai proyek hingga saat ini.
Dengan catatan prestasi yang solid, inovasi pemasaran dan konstruksi, Mustika Land Group mengembangkan proyek-proyek terbaik dengan memberikan nilai tinggi, kualitas yang lebih baik, dan rumah yang terjangkau.
Baca Juga: Unik, Mustika Village Sukamulya Ajak Konsumen Lakukan Peletakan Batu Pertama Rumah Mereka
Scientex Berhad adalah produsen terkemuka di bidang kemasan plastik fleksibel dan pengembang properti terkemuka di Malaysia. Divisi properti Scientex memiliki proyek pengembangan township di Johor, Melaka, Negeri Sembilan, Selangor, Perak, Penang, dan Kedah.
"Hingga saat ini, kami telah menyerahkan 33.000 rumah di berbagai negara bagian di Malaysia dan berkomitmen untuk menyerahkan 50.000 rumah pada tahun 2028," tutur Tan Seh Hock, Sales General Manager Scientex.
Sementara itu, Creed Group didirikan oleh pengusaha Jepang, Toshihiko Muneyoshi. Sejak didirikan pada tahun 1996, Creed Group telah mencapai catatan prestasi yang mengesankan dalam pengembangan real estat dan pengelolaan dana.
"Saat ini, Creed Group berinvestasi dan beroperasi di Asia Selatan dan Asia Tenggara, yang meliputi negara Thailand, Kamboja, Indonesia, Vietnam, dan Bangladesh," tutur Masanobu Kamiyama, CFO & Managing Director Creed Group.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
