LG Sustainable Village Usung Konsep Gaya Hidup Ramah Lingkungan di Pameran Teknologi IFA 2023

Stan LG Sustainable Village di IFA 2023 memamerkan berbagai produk perangkat elektronik rumah tangga yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

LG menghadirkan seluruh koleksi pendukung gaya hidup sadar lingkungan ini dalam tema besar Sustainable Life, Joy for All. (Sumber: LG Electronics Indonesia)
LG menghadirkan seluruh koleksi pendukung gaya hidup sadar lingkungan ini dalam tema besar Sustainable Life, Joy for All. (Sumber: LG Electronics Indonesia)

RealEstat.id (Jakarta) - LG Electronics mengungkap visi besar perusahaan untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan melalui kehadiran LG Sustainable Village, dalam pameran teknologi IFA 2023 di Berlin, Jerman.

Pada ajang tahunan tersebut, perusahaa memamerkan serangkaian perangkat elektronik rumah tangga terbaru lengkap dengan berbagai solusi inovatifnya.

“Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan solusi (perangkat elektronik) yang canggih dan hemat energi,” kata Lyu Jae-cheol, Presiden LG Electronics Home Appliance & Air Solution Company.

Sebagai sebuah stand pameran, LG Sustainable Village mempunyai keunikan tersendiri dalam menarik perhatian para pengunjung IFA 2023.

Baca Juga: LG Luncurkan Multi V i, AC Hemat Energi untuk Komersial Berbasis Teknologi Artificial Intelligence

Dalam pameran IFA 2023 ini, LG menghadirkan seluruh koleksi pendukung gaya hidup sadar lingkungan dengan tema besar “Sustainable Life, Joy for All”.

LG Sustainable Village Menggunakan Kain Daur Ulang

LG Sustainable Village Bawa Konsep Gaya Hidup Ramah Lingkungan
LG Sustainable Village Bawa Konsep Gaya Hidup Ramah Lingkungan. (Sumber: LG Electronics Indonesia)

Melalui desain booth dan teknologi yang digunakan, para pengunjung bisa merasakan atmosfer selaiknya menyusuri jalur di tengah hutan.

Untuk informasi, stan LG tersebut berada di Hall 18, Messe Berlin, Jerman, sepanjang pagelaran IFA 2023 mulai dari tanggal 1 hingga 5 September 2023.

Produsen elektronik asal Korea Selatan ini membangun rumah prefabrikasi compact, dengan mengintegrasikan berbagai produk LG yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Mesin Cuci LG WashTower Resmi Hadir di Indonesia. Tawarkan Bentuk Unik dan Teknologi Cerdas

Lyu Jae-cheol menerangkan, booth LG di pameran teknologi IFA 2023 menggunakan bahan-bahan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Contohnyaa, kain daur ulang dan jaring yang sengaja dipilih untuk meminimalkan dampak struktur tersebut pasca pameran nanti.

Terbagai dalam Beberapa Zona

Stan LG Sustainable Village pada ajang IFA di Berlin akan terbagi dalam berbagai zona pameran produk.

Zona pertama terdapat Smart Cottage yang dilengkapi dengan perangkat home appliance LG, seperti mesin cuci Wash Tower Compact, built in oven hingga kompor listrik dan pemurni air.

Baca Juga: Rilis Lemari Pintar Styler, LG Kenalkan Cara Baru Merawat Pakaian

Kemudian, zona Net-Zero Vision yang didalamnya mewakili solusi manajemen energi LG untuk pasar Eropa.

Beranjak ke bagian ThinQ Home Zone, peserta IFA akan diajak merasakan kemampuan penyesuaian dan peningkatan yang dipersonalisasi dari LG ThinQ UP 2.0.

Pengunjung pun dapat mengalami langsung peningkatan aksesibilitas, pada perabot elektronik rumah tangga melalui keberadaan Universal UP Kit yang inovatif.

Stan LG di pameran teknologi IFA 2023 juga akan memiliki zona Upcycling Workshop, yamg menampilkan berbagai perangkat elektronik dengan memanfaatkan daur ulang sampah plastik.

Baca Juga: LG Mulai Pasarkan Air Purifier Wearable untuk Masyarakat Indonesia

Di antaranya, air purifier LG PuriCare; Aero Furniture serta Styler ShoeCase; dan ShoeCare solution.

Menjadi bagian akhir dari LG Sustainable Village, LG menyiapkan Cooking Studio Zone.

Zona tersebut didedikasikan untuk memamerkan paket dapur built-in terbaru perusahaan untuk pasar Eropa, dengan membawa perangkat premium dan hemat energi.

"Kami akan terus menghadirkan peralatan rumah tangga inovatif yang tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mendukung gaya hidup berkelanjutan,” tandas Lyu Jae-cheol.

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)