RealEstat.id (Jakarta) - Lewat servis berbasis AI (Artificial Intelligence) bernama SALLI, PT Sharp Electronics Indonesia mendapatkan apresiasi bergengsi di Tanah Air yang berlangsung secara virtual, Kamis (24/2/2022).
Kali ini servis Sharp Artificial Intelligence Virtual Assistance (SALLI) dinobatkan sebagai Product & Service of The Year 2022 pada kategori Blue Ocean Service Innovation of The Year 2022.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Purnajual, Sharp Rilis Kecerdasan Buatan 'SALLI'
Dewan juri yang terdiri dari Amalia E. Maulana PhD, Associate Professor di Binus University dan founder Etnomark Consulting; Dr. A. Edhy Aruman, Senior Editor SWA Media Group; dan Simon Jonatan, mantan President Director PT Bintang Toedjoe, mengevaluasi program SALLI berdasarkan 3 kriteria. Diantaranya Level of Innovation, Level of Investment dan Level of Risk.
Berdasarkan evaluasi tersebut, SALLI berhasil memuncaki penilaian Blue Ocean Service Innovation of the year berkat adaptasi artificial intelligence (AI) pada layanan service center.
Baca Juga: Sharp Indonesia Bangun Pabrik AC Ramah Lingkungan di KIIC
“Syukur Alhamdulillah, jerih payah kami dalam menyediakan layanan terbaik bagi konsumen mendapatkan apresiasi," ungkap Lise Tiasanty, Head of Customer Satisfaction Support Group Department PT Sharp Electronics Indonesia.
Inovasi ini, imbuhnya, akan menjadi catatan penting bagi sejarah customer service Sharp, dan juga menjadi tolak ukur agar senantiasa memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, tanpa takut untuk melakukan perubahan.
Baca Juga: Mulai Rp1 Jutaan, Smartphone Sharp AQUOS V6 Series Andalkan Fitur NFC
Sharp Indonesia terpilih sebagai salah satu dari 20 pemenang, yang berkompetisi dengan ratusan brand lainnya. Adapun MIX MarComm selaku penyelenggara telah melakukan riset secara acak terhadap produk dan layanan service yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2020 – 2021.
Rangkaian penganugerahan Product & Service of The Year 2022 turut menyajikan webinar ‘Menyambut Pemulihan Ekonomi Indonesia 2022 dengan Inovasi Produk & Service Baru” dan ‘The Power of Product & Service Innovation To Welcome The New Normal’.
