RealEstat.id (Pekanbaru) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terus mendorong kegiatan sosialisasi Klinik Rumah Swadaya (KRS). Lewat KRS, masyarakat dapat berkonsultasi secara gratis guna mengetahui hal-hal yang harus dipenuhi untuk membangun rumah yang layak huni.
“Klinik Rumah Swadaya merupakan salah satu inovasi dan terobosan yang dilakukan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR guna melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi soal rumah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Iwan menerangkan, KRS merupakan kegiatan pemberian pelayanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat secara individu dan kelompok untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni.
Baca Juga: Klinik Rumah Swadaya (KRS): Solusi Renovasi Rumah Bagi MBR
Sedangkan tujuan pelaksanaan KRS adalah untuk memberikan pelayanan bantuan teknis kepada masyarakat, memberikan layanan informasi tentang rumah layak huni, meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni, dan mengukur tingkat kebutuhan masyarakat terhadap layanan rumah layak huni.
“Semua layanan ini dapat secara online dan offline serta tidak dipungut biaya apapun atau gratis. Kami ingin masyarakat khususnya mereka yang benar-benar membutuhkan konsultasi soal rumah bisa datang ke KRS,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III, Zubaidi, menyampaikan banyak sekali manfaat dari layanan KRS yang bisa diperoleh masyarakat. KRS yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Sumatera III setidaknya menawarkan empat jenis layanan yaitu perencanaan rumah, pelaksanaan konstruksi, pengawasan tukang, pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan rumah.
Baca Juga: Ini Dia, Enam Isu Strategis Program Perumahan di Indonesia
Balai P2P Sumatera III, imbuhnya, siap mensukseskan program Klinik Rumah Swadaya serta meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni khususnya di wilayah Sumatera III yakni di Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.
Pihaknya pun terus melaksanakan sosialisasi KRS melalui berbagai kegiatan termasuk mengikuti event Riau Expo 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 22-26 November 2022 lalu yang mendapat respon positif dari masyarakat yang berkunjung ke stan KRS.
Sebagai informasi, event Riau Expo 2022 diikuti sebanyak 170 stand dari berbagai daerah dan UMKM. Keikutsertaan Klinik Rumah Swadaya Balai Pelaksana Penyediaan Sumatera III pada event Riau Expo tahun 2022 menjadi daya tarik masyarakat.
Baca Juga: Kementerian PUPR Beberkan Visi Perumahan Nasional di Tahun 2045
Hal tersebut terlihat dari antusiasme masyarakat yang datang ke Stand KRS untuk melakukan konsultasi dan mendapatkan solusi permasalahan rumah sesuai jenis layanan Klinik Rumah Swadaya
“Layanan KRS Balai P2P Sumatera III dapat diakses melalui online dan offline sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk menerima layanan secara mudah dimanapun dan kapanpun secara gratis," katanya.
Klinik Rumah Swadaya Balai P2P Sumatera III juga dilengkapi dengan fasilitas layanan secara online melalui Website, WhatsApp, Instagram, Facebook dan Tik Tok.
