RealEstat.id (Jakarta) - Kendati kondisi ekonomi tengah lesu akibat pandemi, pengembang properti Gapura Prima Group melalui PT Perdana Gapuraprima, Tbk (GPRA) sukses mencatatkan kinerja positif dalam sembilan bulan pertama di tahun 2021.
Direktur Utama PT Perdana Gapuraprima, Tbk Arvin F Iskandar mengatakan, berdasarkan laporan keuangan perusahaan per 30 September 2021, GPRA berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp50,63 miliar. Angka ini mengalami kenaikan signifikan, yakni sebesar 122% dibandingkan laba bersih pada periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp22,79 miliar.
Pertumbuhan positif laba bersih PT Perdana Gapuraprima, Tbk ini ditopang oleh pendapatan sepanjang Kuartal III 2021 yang tumbuh 15,1% menjadi Rp282,9 miliar, dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp245,8 miliar.
Baca Juga: Naik 22,59%, Modernland Realty Bukukan Pendapatan Rp578,19 Miliar
“Selain strategi promosi penjualan yang dilakukan perseroan, kinerja positif Perdana Gapuraprima juga tak lepas dari adanya kebijakan relaksasi Pemerintah berupa Free PPN, insentif perbankan seperti penurunan suku bunga, dan kebijakan kredit properti tanpa uang muka (DP) serta rasa optimisme karena telah berjalannya program vaksinasi yang berimbas pada pemulihan ekonomi masyarakat,” ujar Arvin F. Iskandar dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.
Arvin mengatakan, kontribusi pendapatan Perdana Gapura prima sebagian besar berasal dari segmen rumah tapak (landed house) dengan persentase sebesar 65%. Sementara sisanya 35% berasal dari apartemen, office, dan properti komersial lainnya.
Beberapa proyek tersebut antara lain, Cluster Savanna dan kompleks ruko-office di Bukit Cimanggu City Bogor, perumahan Metro Cilegon Banten, serta apartemen Bellevue Place di MT Haryono di Jakarta.
Baca Juga: Surya Semesta Internusa Targetkan Penjualan Lahan 13,8 Hektar
Sementara itu, Komisaris Utama PT Perdana Gapuraprima, Tbk, Rudy Margono menjelaskan, perseroan sangat optimistis jika iklim industri properti Tanah Air akan kembali pulih di tahun 2022 mendatang.
"Untuk itu, kami telah menyiapkan sejumlah rencana strategis yang telah disesuaikan dengan kondisi pandemi, salah satunya meningkatkan produksi dan penjualan dari segmen perumahan (landed house) kelas menengah pada kisaran harga Rp1,2 miliar ke bawah," kata Rudy Margono.
Dia mengatakan, Perdana Gapura prima juga tetap kosisten untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan, di antaranya proyek apartemen Bellevue Place MT Haryono dan pembangunan Villa di Bhuvana Ciawi, Bogor.
Baca Juga: Arrayan Group: Raja Rumah Subsidi Mulai Rambah Properti Komersial
Selain kedua proyek highrise tersebut, GPRA juga tengah memasarkan beberapa proyek perumahan, yakni Bukit Cimanggu City (Bogor), Metro Cilegon, Garden Ville Pamoyanan (Bogor), Spring Garden Residence (Bekasi), dan Green Leaf Residence (Tangerang).
Perseroan sendiri untuk tahun 2021 telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar yang akan digunakan untuk penyelesaian sejumlah proyek eksisting dan rencana investasi landbank.
“Hingga akhir tahun ini kami optimistis kinerja perseroan masih akan bertumbuh hingga 15%,” terang Arvin F Iskandar.
Bellevue Place Raih Penghargaan
Wujud komitmen dan konsitensi terhadap pembangunan proyek yang sedang berjalan, turut dibuktikan GPRA melalui Apartemen Bellevue Place yang berhasil memenangkan tiga kategori awards pada ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2021 yang diselenggarakan pada 30 November 2021 lalu.
Pada acara tahunan ini, Bellevue Place MT Haryono berhasil mendapatkan penghargaan sebagai The Best Mid End Condo Interior Design, The Best Mid End Condo Development (Jakarta), serta The Best Condo Architectural Design.
Baca Juga: Genap 19 Tahun, Indonesian Paradise Property Unggulkan Inovasi dan Kreativitas
Sementara, konsistensi pada pengembangan segmen perumahan direalisasikan oleh GPRA dengan meluncurkan beberapa produk terbaru di Perumahan Bukit Cimanggu City - Bogor, antara lain; Ruko Prominent pada Maret 2021 dan Cluster Llanos pada November 2021, serta melanjutkan pengembangan kawasan “Business Centre” The Plaza.
“Walaupun masih di dalam masa pandemi, kami optimistis di tahun 2022 dapat terus tetap berproduktivitas dengan maksimal, dan berharap tetap ada dukungan dari pemerintah serta stakeholder demi bangkitnya pasar properti di tahun 2022,” tutup Arvin.