Krakatau Steel Diminta Kembangkan Teknologi Baja untuk Program Perumahan

PT Krakatau Steel diharapkan bisa bersinergi dengan BUMN Karya dalam inovasi teknologi untuk pembangunan rumah tapak maupun rumah susun.

Foto: Dok. Kementerian PUPR
Foto: Dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (Cilegon) – Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan rumah untuk masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mendorong PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengembangkan inovasi teknologi dan produk baja.

Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, hal itu diperlukan agar ke depan pembangunan rumah bisa dilaksanakan secara lebih masif, cepat dan terjaga kualitasnya.

"Saat ini kebutuhan rumah untuk masyarakat semakin meningkat sehingga Kementerian PUPR berharap PT Krakatau Steel (Persero) Tbk untuk bisa melakukan berbagai inovasi penggunaan baja untuk pembangunan hunian," ujar Iwan Suprijanto saat kunjungan kerja ke PT Krakatau Steel di Kota Cilegon, Banten, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga: Dapat Anggaran Rp9,25 Triliun, Ini Program Andalan Ditjen Perumahan di 2024

Sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, imbuhnya, kerja sama PT Krakatau Steel dengan Kementerian PUPR diperlukan untuk menunjang program infrastruktur dan perumahan. Selain itu, komponen baja juga sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Kementerian PUPR, imbuhnya, juga berharap PT Krakatau Steel bisa bersinergi dengan BUMN Karya dalam inovasi teknologi untuk pembangunan rumah tapak maupun rumah susun.

Di samping itu, pihaknya juga mendorong penggunaan produk dalam negeri dalam program perumahan sehingga ada kebanggaan bagi industri baja di dalam negeri untuk berkontribusi lebih banyak lagi di sektor pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: Kawasan Perkotaan Makin Padat, Saatnya Fokus Bangun Hunian Vertikal Bagi MBR

"Banyak tawaran masuk terkait produk baja dari luar negeri dalam pembangunan rumah masyarakat termasuk di IKN. Tapi kami ingin penggunaan produk dalam negeri lebih diutamakan karena industri baja seperti PT Krakatau Steel yang memiliki berbagai produk baja bisa berkontribusi dalam pembangunan perumahan," terangnya.

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, katanya, juga mengundang BUMN Karya untuk menyiapkan berbagai teknologi. Pertama, terkait Rusun Pracetak Modular Volumetrik seperti 22 Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN yang dibangun dalam waktu singkat. Selain konstruksi bangunan hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana teknologi pembuatan toilet yang mudah dan cepat namun juga berkualitas.

Kedua, adalah teknologi rumah sederhana yang bisa di produksi di bawah harga Rp70 juta dengan tipe 36. Pasar pemanfaatan teknologi penggunaan baja nantinnya bukan hanya untuk penanganan rumah terdampak bencana yang dilakukan Kementerian PUPR tapi juga untuk rumah bersubsidi yang dibangun pengembang.

Baca Juga: Kementerian PUPR Jamin Kualitas dan Standarisasi Teknis Rusun

"Kementerian PUPR mendorong revolusi industri konstruksi namun hal yang harus digarisbawahi adalah pemanfaatan teknologi baja tidak hanya sekedar terjangkau tapi juga harus handal dan mudah diaplikasikan di lapangan. Sebab rumah murah bukan berarti murahan tapi juga harus berkualitas," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto juga meninjau prototipe rumah modular yang tengah dikembangkan PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) untuk kegiatan bedah rumah masyarakat di Kota Cilegon.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur dan Penunjang Bisnis PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Djoko Muljono menerangkan, saat ini pihaknya telah memiliki PT KBK sebagai sub hodling yang memproduksi besi beton dan siku dari baja. Adanya kompetisi di sektor material baja tentunya membuat PT KBK juga terus berinovasi dalam pembangunan perumahan.

"Saat ini produk PT KBK selain baja juga ada rumah modular yang menjadi produk unggulan dan mudah untuk diaplikasikan. Kami juga telah melakukan bedah rumah dalam rangka HUT KS Grup ke-53 tanggal 31 Agustus dengan meresmikan hasil bedah rumah ke-53," terangnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Pilihan menu makanan sehat atau plant based  akan tersedia di seluruh restoran IKEA. (Sumber: IKEA Indonesia)
Pilihan menu makanan sehat atau plant based akan tersedia di seluruh restoran IKEA. (Sumber: IKEA Indonesia)
Peresmian Pakuwon Mall Bekasi pada Jumat (22/11/2024) di kawasan Pekayon Raya, Bekasi Selatan. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Peresmian Pakuwon Mall Bekasi pada Jumat (22/11/2024) di kawasan Pekayon Raya, Bekasi Selatan. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Edukasi Budidaya Tanaman cabai yang dilakukan Paramount Petals guna menyukseskan Program GERCEP yang diinisiasi Pemkab Tangerang. (Foto: Istimewa)
Edukasi Budidaya Tanaman cabai yang dilakukan Paramount Petals guna menyukseskan Program GERCEP yang diinisiasi Pemkab Tangerang. (Foto: Istimewa)
Director PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin (tengah) berfoto bersama dengan pimpinan manajemen dari sembilan kawasan township di gelaran Summarecon Expo 2024. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Director PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin (tengah) berfoto bersama dengan pimpinan manajemen dari sembilan kawasan township di gelaran Summarecon Expo 2024. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)