Konsumen Pilih Hunian Ramah Lingkungan di Kawasan Pengembangan Skala Kota

Penjualan properti ramah lingkungan meningkat dalam dua tahun terakhir, di mana lebih dari 60% generasi milenial memilih rumah berdasarkan faktor keberlanjutan.

Kawasan Paramount Petals (Foto: dok. Paramount Land)
Kawasan Paramount Petals (Foto: dok. Paramount Land)

RealEstat.id (Tangerang) – Di paruh kedua 2024, suplai perumahan baru di Jabodetabek dan Karawang mencapai 8.782 unit, atau meningkat signifikan dibandingkan paruh pertama.

Dalam risetnya Cushman & Wakefield Indonesia mencatat, pada Semester II 2024, kawasan Tangerang tetap menjadi kontributor dominan perumahan tapak dengan mencatatkan 66% dari total pasokan baru.

Angka ini jauh mengungguli kawasan Bekasi dan Depok-Bogor yang masing-masing hanya menyumbang 16% dari total suplai baru.

"Pada periode ini, tingkat penyerapan di Tangerang juga yang tertinggi, dengan angka rata-rata 37 unit per bulan, diikuti oleh Bekasi dengan 28 unit per bulan," tutur Arief Rahardjo, Director of Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia.

Baca Juga: Kementerian PKP Dorong Perumahan Subsidi Miliki Sertifikat Bangunan Hijau Ramah Lingkungan

Sementara itu, Head of Advisory JLL Indonesia, Vivin Harsanto menerangkan, konsumen masih berminat membeli produk hunian di dalam pengembangan kota baru (township), terutama di wilayah Tangerang.

Menurutnya, hal yang membuat calon pembeli tertarik adalah kelengkapan fasilitas kawasan dan akses prima di proyek perumahan tapak yang notebene dikembangkan oleh developer properti terkemuka.

Aneka fasilitas yang menjadi incaran calon konsumen antara lain, fasilitas pendidikan, kesehatan, kawasan komersial, dan penerapan teknologi smart home.

"Reputasi pengembang, serta program pembayaran yang menarik dan kerja sama dengan institusi perbankan juga menjadi daya tarik tersendiri," jelas Vivin Harsanto.

Baca Juga: Survei: Rumah Menengah Atas dan Ramah Lingkungan Diminati Konsumen

Vivin menggarisbawahi, tren keberlanjutan semakin menguat di sektor perumahan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya peluncuran produk baru bersertifikasi hijau pada proyek hunian yang beragam.

Hal senada terungkap dari data konsultan properti Knight Frank yang menunjukkan bahwa penjualan properti ramah lingkungan telah meningkat dalam dua tahun terakhir, di mana lebih dari 60% generasi milenial memilih rumah berdasarkan faktor keberlanjutan.

Pasalnya, properti hemat energi juga dianggap memiliki nilai investasi jangka panjang yang lebih baik, karena dapat mengurangi biaya operasional, seperti penggunaan listrik dan air.

Inisiatif ini dinilai tidak hanya meningkatkan daya tarik properti, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon, yang sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi jejak karbon (carbon footprint) secara nasional.

Baca Juga: GBCI: Bangun Properti Hijau Sekarang atau Properti Anda Tidak Relevan di Masa Depan!

Progres Tol jakarta Merak KM 25 Paramount Petals Realestat.id dok
Progres Tol Paramount Petals yang diprediksi rampung akhir 2025 (Foto: Dok. Paramount Land)

Konsep Sustainable Development Paramount Petals

Pendekatan seperti inilah yang dilakukan Paramount Land dalam mengembangkan Paramount Petals, proyek township terbaru seluas 400 hektare yang berlokasi di Barat Jakarta.

Ditargetkan menjadi kota mandiri yang hidup dan ramai dalam 10 tahun ke depan, pengembangan Paramount Petals mengusung konsep sustainable development yang memerhatikan sisi berkelanjutan (sustainability).

Selain dirancang menjadi kota yang nyaman dan sehat dihuni, Paramount Petals juga menerapkan konsep ‘one-stop living’ yang mengintegrasikan hunian, komersial, bisnis, dengan fasilitas kota lainnya.

Kawasan ini bakal makin menjanjikan dengan dibangunnya akses tol langsung KM 25 Ruas Tol Jakarta - Merak, yang akan menghubungkan Paramount Petals dengan Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, Tol JORR, dan Tol Serbaraja (Balaraja- Serpong).

Baca Juga: Akses Tol KM 25 Tangerang-Merak Dibangun, Kawasan Paramount Petals dan Sekitarnya Makin Menjanjikan

Jalan yang merupakan kolaborasi dengan Pemkab Tangerang dan Jasa Marga tersebut akan tersambung langsung ke jalan layang yang akan menembus Tol Jakarta-Merak.

"Akses ini akan terkoneksi langsung ke tiga zona utama Paramount Petals, yaitu North Petals, West Petals, dan South Petals," ungkap Norman Daulay, Direktur Paramount Land.

Mulai dibangun pada Juli 2024, akses tol langsung dan modifikasi gerbang Tol Bitung KM 25 tersebut rencananya akan selesai dan beroperasi pada akhir tahun 2025.

"Akses baru ini akan mempermudah para penghuni dan masyarakat untuk mencapai Paramount Petals, sehingga value produk properti di pengembangan skala kota ini makin meningkat.

Baca Juga: Tawarkan Fitur Istimewa, Paramount Petals Rilis Cluster Premium Pertama: Lily

Menurut Norman Daulay, menumbuhkan healthy lifestyle di rumah bisa dimulai dengan memilih hunian yang dekat dengan nuansa alam dan memiliki fasilitas yang mendukung pola hidup sehat.

"Paramount Petals mendukung healthy and green living, di mana para penghuni nyaman dan sehat saat beraktivitas di luar rumah—sesuai dengan tagline Lovable Living," katanya, menambahkan.

Rumah Tipe Lily Paramount Petals Promo The Blossoms of Fortune Chinese New Year 2025 realestat.id dok
Foto: Dok. Paramount Land

Untuk itu, imbuh Norman, Paramount Petals akan dilengkapi utilitas yang mendukung kebutuhan masyarakat modern dan generasi milenial, seperti infrastruktur bawah tanah yang terdiri dari jaringan kabel optik, kabel listrik, air bersih, dan infrastruktur kota lainnya, serta CCTV kota sebagai fasilitas keamanan.

"Dan untuk mendukung gaya hidup sehat, kawasan South Petals akan dilengkapi infrastruktur seperti pocket park, pedestrian crossing, pedestrian lane/ jogging track, dan bicycle lane," jelasnya.

Baca Juga: Paramount Petals Helat Groundbreaking Pasar Modern dan Pembukaan Community Club

Sementara itu, Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land mengatakan, di Paramount Petals saat ini telah terbangun lebih dari 1.000 unit rumah, sebanyak 700 unit di antaranya telah diserahterimakan dan terhuni lebih dari 400 KK.

"Di 2024 lalu, kami telah melakukan serah-terima klaster pertama Aster tepat waktu, dilanjutkan Klaster Canna, Gardenia, dan Lily, serta produk komersial pertama, Calico Square," katanya.

Masih di 2024, Paramount Petals menggelar pembukaan beberapa fasilitas baru, yakni Paramount Estate Management, Bethsaida Clinic, dan Community Club.

Community Club yang dibangun di atas lahan 4.135 m2 ini memiliki fasilitas Lobby & Lounge Space, Café, Gym, Multipurpose Court (Lapangan Basket 3 on 3 & Lapangan Futsal), Swimming Pool Olympic Size, dan Kids Pool, serta Children Playground.

Baca Juga: Paramount Land Raih 'Best Township Developer' di Perhelatan PropertyGuru Asia Property Awards 2024

Agar kawasan Paramount Petals makin hidup, di 2024 telah dibuka beberapa tenant, seperti Alfamidi, KFC, dan Kongdjie—di mana AW, Tekko dan Kampung Kecil akan menyusul dalam waktu dekat.

"Di samping groundbreaking akses tol KM 25, di pertengahan 2024 lalu kami juga melakukan groundbreaking Pasar Modern Paramount Petals, yang ditargetkan rampung akhir 2026," tutur Chrissandy Dave.

Untuk mempermudah akses Paramount Petals, tahun ini akan dibuka gerbang baru 'South Junction', yang menjadi penghubung kawasan South Petals dengan North Petals.

Pengembangan skala kota tak akan lengkap tanpa estate management yang baik dan berpengalaman. Untuk itu, Paramount Petals telah membuka kantor estate management yang siap melayani penghuni dan merawat kota.

"Dengan semua kelengkapan tersebut, kami yakin dapat menjadikan Paramount Petals from masterplan to masterpiece," pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi real estate komersial di Asia Pasifik. (Sumber: JLL Indonesia)
Ilustrasi real estate komersial di Asia Pasifik. (Sumber: JLL Indonesia)
Kawasan CBD Jakarta (Foto: Realestat.id)
Kawasan CBD Jakarta (Foto: Realestat.id)
Perumahan Graha Laras Sentul (Foto: Realestat.id)
Perumahan Graha Laras Sentul (Foto: Realestat.id)