RealEstat.id (Jakarta) - Tren hunian dengan konsep eco green living menjadi fenomena baru yang diminati oleh masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Kehadiran kawasan hunian berbasis eco green living akan membawa dampak positif terhadap kualitas hidup yang baik.
Bagi yang belum tahu, apa itu eco green living adalah kawasan hunian yang memprioritaskan keseimbangan antara ekologi dan lingkungan, sehingga tercipta area yang nyaman, sejuk dan selaras dengan alam.
Dalam sebuah artikel yang sebelumnya dibahas RealEstat.id, Pengamat Tata Kota Nirwono Joga menerangkan untuk mewujudkan kawasan eco living diperlukan empat pilar pendukung.
Baca Juga: Progres Pembangunan Sesuai Rencana, Elevee Condominium Targetkan Serah Terima Awal 2025
Pertama, orang bisa berjalan kaki dengan nyaman ketika mereka menuju ke pasar, sekolah ataupun fasilitas lainnya.
“Di luar negeri sudah berkembang dengan istilah POD (pedestrian oriented development) yang dipayungi oleh pepohonan, agar lebih nyaman,” jelas Nirwono.
Kedua, pembangunan kawasan perumahan harus memiliki lingkungan yang sehat, dari air dan udaranya.
Ketiga, membudayakan jalan kaki, tapi kota-kota di Indonesia dibangun untuk kendaraan bermotor.
Baca Juga: GBCI: Bangun Properti Hijau Sekarang atau Properti Anda Tidak Relevan di Masa Depan!
Pilar yang keempat adalah memberikan ekologi pada makhluk lain, dengan udara bersih dan lingkungan sehat.
Hunian Vertikal Premium Selaras dengan Alam
Tak hanya rumah tapak, konsep hunian eco green living tersebut juga kini mulai diadopsi kedalam proyek apartemen mewah atau condominium.
Salah satu proyek eco green condominium adalah EleVee Residences milik PT Alam Sutera Realty, Tbk.
EleVee Condominium by Alam Sutera adalah proyek apartemen premium yang memadukan antara kehidupan urban dan gaya hidup sehat.
Apartemen ini juga mengusung keindahan alam, dan merupakan bagian dari pengembangan central business district (CBD) seluas 19 hektare.
Kompleks hunian vertikal mewah tersebut direncanakan memiliki enam tower dengan total 1.200 unit apartemen berbagai tipe.
Adapun hunian apartemen mewah di Alam Sutera tersebut menawarkan unit berukuran 88 m2 - 294 m2 dengan rentang harga Rp2,1 miliar hingga Rp7 miliar.
Chief Marketing Officer EleVee Condominium, Alvin Andronicus menerangkan bahwa pandemi mengubah gaya hunian yang dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan saat ini.
"Setelah pandemi (kebutuhan hunian) itu berubah. Masyarakat kembali senang kepada hunian-hunian yang bersifat natural dan alami," kata Alvin.
Baca Juga: Eco Green Living: Empat Pilar Pengembangan Hunian Hijau Berkelanjutan
Fasilitas yang Mendukung Eco Living
Lebih lanjut dia berujar bahwa pengembangan EleVee dibuat dengan konsep hunian eco green living yang memiliki tata lingkungan asri.
"Alam Sutera sendiri kan sudah existing 30 tahun, sejak tahun 1994. Konsep eco living sudah dibentuk sejak awal," terang Alvin.
Bahkan, dalam pengembangannya EleVee mendedikasikan 4 hektare untuk forest park dan Eucaplytus Park seluas 1 hektare.
"Hadirnya lingkungan yang asri dan fasilitas eco living berhubungan dengan kualitas hidup dan kesehatan yang baik," ujar Alvin.
Baca Juga: Alam Sutera Hadirkan Show Unit The Gramercy, Hunian High End Seharga Rp28 Miliar
Kelebihan lainnya dari proyek kondominium berkonsep eco green EleVee adalah berada di kawasan Alam Sutera yang menjadi the new teritory Barat Jakarta.
Lokasi EleVee dapat ditempuh hanya 2 menit dari gerbang Tol Jakarta-Tangerang dan 15 menit menuju Mall Alam Sutera.
Selain itu, EleVee Condominium by Alam Sutera juga dekat dengan Universitas Bina Nusantara yang dapat ditempuh hanya 5 menit.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News