RealEstat.id (Jakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melaksanakan Seremoni Serah Terima Barang Milik Negara (BMN) kepada Kementerian/Lembaga, 26 pemerintah provinsi, 391 pemerintah kabupaten/kota/desa, lima perguruan tinggi dan 156 yayasan di seluruh Indonesia.
Barang Milik Negara (BMN) senilai Rp19,08 triliun diserahterimakan oleh Kementerian PUPR untuk dikelola bagi kesejahteraan serta meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Kementerian PUPR siap membangun infrastruktur dari dana ABPN untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kegiatan Seremoni Serah Terima Barang Milik Negara Kementerian PUPR bertemakan "Uang Kita Sigap Membangun Negeri" di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Lewat 'Klinik Rumah Swadaya', Anda Bisa Konsultasi Soal Rumah Secara Gratis
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Gubernur Kalimantan Utara, Bupati, Walikota, Rektor Perguruan Tinggi, Ketua Yayasan dan Ketua Majelis Keagamaan serta Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menerangkan, pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dilaksanakan menggunakan dana APBN yang harus memiliki kualitas baik dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, aset BMN yang ada juga harus dikelola dan diserahterimakan kepada berbagai pihak agar bisa dikelola dengan baik dan dirawat sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat pembangunan tersebut.
Baca Juga: Direlokasi, Pengungsi di Cianjur Dapat Rumah Instan Tahan Gempa
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa negara harus hadir dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR di seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.
Sri Mulyani pada kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih atas kerja keras dari Menteri PUPR beserta jajarannya yang tidak kenal lelah membangun infrastruktur serta sigap dalam melaksanakan tugas yang diberikan seperti dalam penanganan pasca bencana alam yang terjadi di Indonesia.
“Sesuai tagline Kementerian PUPR Sigap Membangun Negeri telah memberikan hasil karya nyata dengan membangun infrastruktur bagi masyarakat. Terima kasih Pak Basuki sebagai Bapak Pembangunan Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Ini Dia, Enam Isu Strategis Program Perumahan di Indonesia
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah dalam laporannya menyampaikan bahwa total BMN yang diserahterimakan sebanyak Rp19,08 triliun.
BMN tersebut terbagi menjadi dua yakni BMN yang di alih status penggunaannya sebanyak Rp1,46 triliun dan Hibah BMN senilai Rp17,63 triliun.
Sebagai informasi, Aset BMN yang ada di kelola oleh Kementerian PUPR berdasarkan hasil audit senilai Rp2.230 triliun. Kementerian PUPR sebelumnya juga telah melaksanakan serah terima BMN Tahap I pada 29 Maret 2022 lalu senilai Rp222,5 triliun.
Baca Juga: Kementerian PUPR Beberkan Visi Perumahan Nasional di Tahun 2045
Berdasarkan data yang ada, Kementerian PUPR melaksanakan serahterima aset kepada beberapa pihak diantaranya tiga Kementerian/Lembaga senilai Rp1,46 triliun, 26 pemerintah provinsi senilai Rp3 triliun, 391 pemerintah kabupaten/kota/desa senilai Rp14,12 triliun, lima perguruan tinggi Rp149,6 miliar dan 156 yayasan senilai Rp350,9 miliar.
“Untuk Hibah BMN terdiri dari BMN Direktorat jenderal Cipta Karya senilai Rp13,2 triliun, Ditjen Perumahan Rp2,4 triliun, Ditjen Bina Marga Rp1,8 triliun dan Ditjen Sumber Daya Air Rp161 miliar,” terangnya.
