RealEstat.id (Sulawesi Tengah) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proses pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap 2A pasca bencana Sulawesi Tengah saat ini sudah hampir selesai.
Pembangunan Huntap tersebut dilaksanakan dengan menggunakan teknologi rumah tahan gempa yakni Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyatakan bahwa nantinya hunian tersebut akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung.
Baca Juga: Kementerian PUPR Serahterimakan Huntap Kepada Korban Gempa Palu
"Percepatan pembangunan Huntap bukan hanya proyek semata, tetapi juga bagian dari operasi kemanusiaan agar masyarakat terdampak bencana bisa segera menempati hunian yang layak," kata Iwan.
Sebagai informasi, unit Huntap Tahap 2A Pasca Bencana dibangun tipe 36 plus diatas lahan ukuran 10 x 15 meter.
Setiap unit memiliki ruang tamu, dua kamar tidur, dapur dan kamar mandi dan toren air di bagian belakang.
Adapun pendanaan Huntap berasal dari Central Sulawesi Rehabilition and Reconstruction Project (CSRRC).
Baca Juga: RISHA: Keunggulan Teknologi Kontruksi Rumah Tahan Gempa Karya Anak Bangsa
"Secara konstruksi bangunan sudah hampir rampung. Kini kami terus berkoordinasi dengan Pemda, agar asetnya bisa segera diserahterimakan untuk dihuni masyarakat," tandasnya.
Daftar Lokasi Pembangunan Huntap Tahap 2
Untuk merampungkan proyek rumah laik huni tersebut, Kementerian PUPR bakal menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam proses pembangunan.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Tahan Gempa, Kementerian PUPR Bangun 151 Huntap Tahap II di Cianjur
Eripka menerangkan pembangunan Huntap Tahap 2A akan dibuat sebanyak 712 unit dan tersebar di 14 lokasi.
Berikut ini daftar lokasi pembangunan hunian tetap 2A di Kabupaten Donggala:
- Desa Wani (71 unit)
- Tompe 1 (48 unit)
- Desa Tompe 2 (83 unit)
- Tompe 3 (165 unit)
- Lende (78 unit)
- Lompio (16 unit)
- Desa Tanjung Padang (13 unit)
- Lende Ntovea 1 (10 unit)
- Desa Lende Ntovea 2 (39 unit)
- Lende Ntovea 3 (34 unit)
- Ganti (17 unit)
- Loli Dondo (16 unit)
- Loli Saluran (18 unit)
- Kota Palu (104 unit).
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
