RealEstat.id (Yogyakarta) – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membangun rumah susun (Rusun) untuk para tenaga pendidik di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Rusun yang dibangun setinggi enam lantai tersebut memiliki 88 unit hunian dan direncanakan selesai pembangunannya pada Oktober 2023 mendatang.
"Pembangunan Rusun untuk tenaga pendidik di perguruan tinggi sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Basuki Hadimuljono Resmikan Rusun ASN PUPR di Yogyakarta, Anggaran Capai Rp54,6 Miliar
Rusun tersebut, imbuh Iwan, diharapkan dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi para pendidik UGM. Untuk itu, dalam proses pembangunannya harus tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
Kementerian PUPR, melalui Direktorat Jenderal Perumahan, juga meminta kontraktor pelaksana dan manajemen konstruksi untuk memberi contoh baik dalam pembangunan hunian vertikal.
Apalagi, imbuh Iwan, banyak mahasiswa yang juga belajar bagaimana cara membangun konstruksi kepada Kementerian PUPR sebagai "ahlinya konstruksi".
"Kami sebagai ahli konstruksi dalam proses pembangunan harus memberi contoh baik kepada mahasiswa baik Teknik Sipil, Arsitek, maupun Teknik Lingkungan. Mereka akan melihat dan belajar bagaimana membangun konstruksi rumah besar dan pembangunan konstruksi hunian vertikal. Dengan demikian, pastikan di lapangan harus miliki konsep Clean, Clear, dan Shining atau Bersih Rapi dan Berkilau, serta niat yang baik dalam menyelesaikan pekerjaan di lapangan," katanya.
Baca Juga: Kementerian PUPR dan 9 Perguruan Tinggi di Yogyakarta Dorong Klinik Rumah Swadaya (KRS)
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Salahudin Rasyidi didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi D.I. Yogyakarta, Wahyu Adi Satriawan menerangkan, pembangunan Rusun Tenaga Pendidik UGM berlokasi di Gang Kinanti Barek, Kocora, Sinduadi Mlati Sleman. Pembangunannya dilaksanakan mulai Desember 2022 sampai Oktober 2023 mendatang.
Berdasarkan data yang ada, Rusun tenaga pendidik UGM dibangun setinggi enam lantai dan memiliki hunian sebanyak 88 unit dan dilengkapi ruang bersama. Kontraktor pelaksananya adalah PT Abadi Prima Inti Karya dan Manajemen Konstruksi PT. Elsadai Servo Cons dan PT Manggalakarya Bangun Sarana.
"Saat ini kami terus mendorong progres pembangunan fisik Rusun. Kami juga menerapkan Building Information Management (BIM) dan konsep bangunan hijau dan struktur sistem yang baik sehingga bisa menjadi salah satu percontohan pembangunan Rusun yang baik," katanya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News