RealEstat.id (Jakarta) - Guna mendorong pemasaran unit-unit rumah di Synthesis Huis, PT Synthesis Karya Pratama selaku pengembang melakukan berbagai cara, salah satunya dengan menggandeng broker atau agen properti profesional. Kali ini, Synthesis Huis melakukan penandatanganan kerja sama dengan tiga agen properti: Century 21, ERA Indonesia dan Promex Indonesia, Rabu (15/5/2022).
Managing Director PT Synthesis Karya Pratama, Aldo Daniel mengatakan, sejak tahun 2021 lalu, Synthesis Huis juga sudah melakukan kerja sama dengan beberapa agen properti ternama lain, selain memperkuat tim sales inhouse.
Baca Juga: Synthesis Huis Kembali Rilis Rumah Tipe 3 Lantai: Mattlig
"Melalui kerja sama dengan agen properti besar, kami optimistis penjualan unit Synthesis Huis di tahap satu akan terjual habis dalam waktu dekat. Hal ini didukung pula oleh konsep dan lokasi Synthesis Huis yang berada di Jakarta Timur dengan udara serta suasana alam yang nyaman dan alami. Di samping itu, Synthesis Huis juga memiliki akses jalan yang dekat dengan pusat bisnis TB Simatupang," tutur Aldo Daniel, usai penandatanganan kerja sama.
Strategi lain yang akan dilakukan Synthesis Huis, imbuh Aldo, di antaranya dengan membuat program penetrasi pasar untuk komunikasi yang lebih efektif dan efisien, melakukan aktivitas marketing yang lebih masif, serta lebih mengedepankan pemasaran secara digital (medsos) untuk meningkatkan penjualan properti secara efektif.
Lebih lanjut dia menerangkan, di awal 2022, Synthesis Huis menghadirkan show unit tipe Mattlig yang diminati konsumen. Pada Februari lalu, Synthesis Huis juga telah menyelesaikan tahap cut and fill di area pembangunan kawasan guna mempersiapkan lahan yang akan dibangun.
Baca Juga: Groundbreaking Digelar, Penjualan Tahap 1 Synthesis Huis Ditargetkan Rp500 Miliar
Saat ini pekerjaan di lapangan memasuki tahap pembuatan pondasi rumah, mulai dari bouwplank dan galian, leveling kavling siap bangun, retaining wall pagar perimeter proyek, dilanjutkan pembangunan unit hunian serta fasilitas.
Aldo mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya agar pembangunan unit rumah di Synthesis Huis dapat berjalan sesuai target, sehingga dapat selesai tepat waktu untuk diserahterimakan, yakni di pertengahan 2023.
"Progres pembangunan saat ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mengembangkan sebuah kawasan hunian yang nyaman. Meski baru memulai pengembangan, kami yakin dengan keunggulan konsep yang kami tawarkan, Synthesis Huis akan menjadi ikon kawasan hunian masa kini di wilayah Jakarta Timur," kata Aldo.
Baca Juga: Gelar Soft Launching, Synthesis Huis Perkenalkan Show Unit Tipe Passa
Synthesis Huis merupakan Iconic Residential project yang didesain oleh arsitek Jeffry Budiman. Kawasan hunian persembahan Synthesis Development ini dikembangkan di atas lahan 3,3 hektar dengan total 215 unit hunian bergaya Skandinavia.
"Synthesis Huis memiliki added value tinggi dari segi desain modern dan tata ruang, serta memiliki lokasi strategis dan akses yang mudah dijangkau. Kawasan hunian ini berdampingan dengan Hutan Kota Cijantung, Jakarta Timur yang akan menambah keasrian dan kenyamanan para penghuni," tutur Aldo.
Hadirkan New Social Compound: Tengah
Untuk menarik crowd, terutama generasi milenial, di pertengahan 2022 Synthesis Huis akan menghadirkan new social compound dengan menggandeng ‘Tengah’. Aldo berharap, kehadiran 'Tengah' di Synthesis Huis akan menjadi alternatif tempat hang out (outdoor space) yang diminati masyarakat.
Sementara itu, Robby Yulianto, VP Operation Tengah People and Place mengatakan, ‘Tengah’ merupakan new hangout place yang menawarkan new experience bagi semua kalangan, khususnya anak muda, sehingga mereka bisa mengekpresikan creativity, idea, music, art dan lifestyle bagi para pengunjung yang hadir.
Baca Juga: Synthesis Huis: Hunian Bergaya Skandinavia di Jakarta Timur
“Untuk konsepnya, kami akan mengadopsi gaya urban outdoor menghadirkan banyak kegiatan yang bisa dinikmati oleh customer yang akan datang. Kami juga mengembangkan konsep yang bisa dijadikan center of creativity dengan menggandeng banyak komunitas. Jadi, jika Anda menyambangi ‘Tengah’ Cijantung, vibe-nya akan terasa berbeda dibanding tempat lain yang ada di Jakarta Timur,” urai Robby Yulianto.
Menurutnya, brand yang akan hadir di Tengah Cijantung adalah Filosofi Kopi, Melaty Parahyangan, Gotcha Freshtea, dan Bakmi Sedjuk. Kehadiran brand-brand ini diharapkan dapat menjadikan Tengah sebagai urban hangout place yang memberikan good experience.
“Kami yakin, hadirnya Tengah di kawasan Synthesis Huis, akan menjadikan collaboration project yang baik dan pusat perhatian banyak konsumen yang ada di Jakarta, khususnya Cijantung dan sekitarnya,” tutup Robby.
