RealEstat.id (Depok) – Berkolaborasi dengan Sumitomo Forestry Indonesia, PT Graha Perdana Indah (GPI) menghadirkan Morizono, cluster terbaru di Gardens at Candi Sawangan.
Morizono merupakan cluster ke-10 di Gardens at Candi Sawangan, perumahan skala kota (township) yang berlokasi di Jalan Cinangka Raya, Sawangan, Depok.
Menawarkan konsep ‘The Art of Japanese Living’ atau konsep hidup ala Jepang, Morizono menghadirkan fasad dan layout bangunan bernuansa Jepang, seperti adanya tatami dan engawa yang terhubung dengan taman belakang rumah, sehingga menciptakan rumah yang asri dan terkesan luas.
"Otentikasi ini juga diimplementasikan dengan menunjuk arsitek maupun pengawas konstruksi yang berasal dari Jepang," tutur Direktur PT Graha Perdana Indah, Indra Bachtiar.
Baca Juga: Sumitomo Forestry Bangun Cluster Bergaya Jepang di Gardens at Candi Sawangan
Morizono berasal dari bahasa Jepang: Mori (hutan) dan Zono (taman). Nama cluster ini terinspirasi dari sejarah panjang kerja sama PT Sumitomo Forestry Indonesia dengan PT Graha Perdana Indah yang bergerak di industri perkayuan.
Indra Bachtiar mengatakan, seperti cluster lain di Gardens at Candi Sawangan, Morizono mengusung konsep Green Living inovatif yang dikelilingi dengan kawasan asri dan berwawasan lingkungan.
Cluster ini dilengkapi berbagai perangkat pendukung Smart Home system seperti; Solar Panel, Smart Door Lock, CCTV Outdoor, Smoke Sensor, Alexa Voice Assistant, Smart Light Switch, Smart Doorbell, Smart CCTV Monitoring, Motion Sensor serta Smart Contact Sensor.
Motion Sensor dipergunakan untuk mendeteksi adanya gerakan dan memberikan notifikasi ke aplikasi serta memicu sistem otomasi yang dapat diatur melalui aplikasi smart home.
Baca Juga: Rilis Cluster Rivergate, Gardens at Candi Sawangan Tawarkan Smart Home Mulai Rp700 Jutaan
Dengan demikian, selain berfungsi sebagai sistem keamanan, perangkat pendeteksi gerakan ini juga dapat membuat penggunaan listrik di rumah menjadi lebih efisien.
Tak hanya itu, Cluster Morizono nantinya juga memiliki fasilitas clubhouse eksklusif sekaligus menjadi cluster pertama di kawasan Gardens at Candi Sawangan yang dilengkapi clubhouse di dalam kawasan dengan fasilitas Smart Gate, Mushola, Kolam Renang dan 24 Hours Security.
“Hal lainnya yang membanggakan, Morizono telah mengantongi Sertifikat EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) , yaitu sertifikat yang diberikan oleh International Finance Corporation (IFC) untuk bangunan yang telah memenuhi syarat desain dan konstruksi berkelanjutan,” jelas Indra Bachtiar.
Morizono tidak hanya mendapat pencapaian sertifikasi EDGE biasa, melainkan EDGE ADVANCE, di mana tingkat ADVANCE ini diperoleh dari pencapaian pengurangan energi diatas 40%.
Baca Juga: Bidik Milenial, Gardens at Candi Sawangan Rilis Cluster Evergreen Smart Living
Sejalan dengan moto 'Harmony with Nature', dengan adanya sertifikasi EDGE ADVANCE preliminary ini, Cluster Morizono telah terverifikasi mampu mengurangi penggunaan energi hingga 68%, konsumsi air hingga 25%, serta upaya dekarbonisasi dari penggunaan material bangunan ramah lingkungan sehingga mampu menghemat embodied carbon pada material hingga 24%.
"Oleh karena itu dengan tinggal di Morizono, Anda membantu membuat bumi menjadi tempat yang lebih baik," kata Indra sedikit berpromosi.
Cluster Morizono dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 hektar yang merangkum sebanyak 38 unit Ruko dan 309 unit rumah yang namanya terisnpirasi dari nama pohon dan bunga dalam bahasa Jepang.
Tiga tipe rumah dibuat berdasarkan luasan yaitu: Tipe Sumire 6x14 (LB 88 m2 / LT 84 m2), Tipe Ayame 7x14 (LB 109 m2 / LT 98 m2) dan Tipe Kaede 8x14 (LB 129 m2 / LT 112 m2) serta 2 tipe Ruko, yaitu Ruko 2 lantai 7x15 (LB 90 m2 / LT 75 m2) dan Ruko 3 Lantai 7x15 (LB 135 m2 / LT 75m2.
Rumah di Cluster Morizono ditawarkan dengan harga mulai Rp1,5 miliar, dengan berbagai macam penawaran menarik, seperti subsidi biaya KPR, BPHTB, AJB, PPN dan gratis biaya langganan internet selama satu tahun.
"Pembangunan Morizono direncanakan akan dilakukan pada Maret 2024 dan serah terima secara bertahap pada 2025 mendatang," ungkap Indra.
Baca Juga: Premier Promenade Sawangan Hadirkan Hunian Premium Berkonsep Hijau Dengan Harga Mulai Rp1,6 Miliar
Rumah-rumah yang dikembangkan di Morizono merupakan tipikal rumah 2 lantai yang dilengkapi dengan 3 sampai dengan 3+1 kamar tidur, living room, ruang makan, dapur dan balkon.
Morizono menargetkan para pembeli rumah pertama dari kalangan milenial dan Generasi Z yang menginginkan tinggal di pemukiman asri berkonsep ramah lingkungan, modern dan lengkap dengan berbagai fasilitas penunjangnya.
Sementara itu, Fumihide Nakatsu, Vice President Sumitomo Forestry Indonesia menuturkan, dengan tinggal di Morizono maka penghuni dapat merasakan pengalaman hidup yang lebih baik dan dekat dengan alam.
“Dengan segala kemudahan baik fasilitas yang lengkap, lokasi yang strategis, dan bangunan yang tersertifikasi, Saya berharap, Morizono dapat memberikan pengalaman dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh penghuninya,” tuturnya.
Baca Juga: Aspen Medical Hospital Dibangun, Eco Town Sawangan Bakal Jadi Pusat 'Medical Tourism'
Township Berwawasan Lingkungan
Gardens at Candi Sawangan merupakan kawasan hunian skala kota mandiri seluas 250 hektar yang berlokasi di selatan Jakarta tepatnya di kawasan Sawangan.
Hunian modern berwawasan lingkungan ini hadir sebagai pemukiman asri berkonsep ramah lingkungan dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang gaya hidup terpadu bagi para penghuninya. Hingga saat ini Gardens at Candi Sawangan sudah dihuni lebih dari 1000 kepala keluarga.
Gardens at Candi Sawangan juga berlokasi strategis karena memiliki akses yang mudah dijangkau, diantaranya; hanya selangkah dengan pintu tol Serpong – Cinere Ruas Serpong – Pamulang, yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2). Melalui akses ini, perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam.
Sementara, akses lainnya melalui ruas Jalan Tol Depok – Antasari yang telah beroperasi sejak pertengahan tahun 2020 lalu. Gardens at Candi Sawangan juga dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, sekolah, universitas, komersial area, serta rumah sakit.
Baca Juga: Shila at Sawangan Rilis Lake Series, Hunian Premium dengan 30 Fasilitas Eksklusif
Sebagai informasi, Sumitomo Forestry mulai beroperasi sejak tahun 1691 sebagai perusahaan yang mengelola hutan di sekitar tambang tembaga Besshi di Jepang.
Saat ini, Sumitomo Forestry telah memiliki dan mengelola sekitar 290.000 hektar di Jepang dan di luar negeri, di antaranya terdapat 172.000 hektar hutan di Indonesia yang berlokasi di Kalimantan Barat.
Selain itu, Sumitomo Forestry juga mulai mengembangkan real estat, apartemen, dan bangunan komersial di Amerika, Australia dan di Asia Tenggara, dengan total penyerahan rumah dan apartemen pada tahun 2022 mencapai lebih dari 22.000 unit.
Sementara, PT Graha Perdana Indah adalah perusahaan developer properti asal Semarang yang telah mengembangkan berbagai proyek perumahan, mixed-use development dan lapangan golf. Kedua belah pihak telah menjalin kemitraan selama kurang lebih 32 tahun di industri kayu.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News