RealEstat.id (Jakarta) - Terdapat berbagai jenis renovasi rumah yang bisa dilakukan oleh pemilik bangunan. Yuk, pahami terlebih dahulu sebelum kamu melakukan perbaikan bangunan hunian kesayangan.
Melakukan renovasi adalah hal umum yang dilakukan oleh pemilik hunian.
Perbaikan atau renovasi biasanya bertujuan untuk menyesuaikan kondisi bangunan dengan kebutuhan sang pemilik tempat tinggal.
Lantas, kenapa harus renovasi rumah?
Selain untuk faktor kebutuhan ruang, hunian juga harus nyaman dan juga memiliki estetika yang menarik.
Baca Juga: Tips Renovasi Rumah Menggunakan Teori Feng Shui
Terlepas dari fungsi dan manfaat dari renovasi, banyak yang belum paham mengenai apa saja jenis renovasi hunian.
Mari, kita pahami bersama-sama melalui pembahasan di bawah ini.
Ragam Jenis Renovasi Rumah
1. Renovasi Total
Renovasi total biasanya akan merombak keseluruhan rumah atau bagian rumah tertentu.
Hal ini melibatkan pekerjaan besar seperti perombakan struktural, pembaruan sistem listrik dan perpipaan, serta penggantian lantai dan dinding.
2. Renovasi Fungsional
Renovasi fungsional dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi dan efisiensi ruang, dengan mengubah tata letak atau fungsi ruangan.
Baca Juga: 7 Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya
Biasanya, hal ini dibutuhkan saat penghuni ingin mengubah tata letak dari setiap tempat di rumah mereka, seperti mengubah kamar tidur menjadi kantor atau menggabungkan dapur dan ruang makan.
3. Renovasi Estetika
Jenis renovasi rumah yang terakhir adalah perbaikan estetika.
Pengerjaan renovasi ini dilakukan guna mengubah tampilan rumah, tanpa melakukan perubahan besar pada struktur atau tata letak ruangan.
Contohnya saja, pengecatan dinding, pergantian plafon, perbaikan lantai keramik, hingga penambahan ornamen dan dekorasi.
Tips Renovasi Rumah
Setelah tahu ragam jenis renovasi rumah, kini saatnya kamu juga mencari tahu tips dan trik, agar perbaikan dapat menuai hasil yang optimal dan efisien.
Baca Juga: Gravel Hadirkan 14 Jenis Tukang untuk Segala Kebutuhan Proyek Konstruksi
Menurut Co-founder dan CPO Gravel, Fredy Yanto, sebelum melakukan renovasi hendaknya pemilik hunian membuat perencanaan matang dan terkonsep.
Pemilik bangunan harus memiliki persiapan matang yang meliputi perencanaan penggunaan material pada bangunan, perencanaan biaya, dan, proses tahapan kerja.
"Hal ini harus dilakukan secara teliti, sehingga renovasi dapat tergambar sebelum proses pengerjaan," kata Fredy Yanto.
Dia mengatakan pemilik hunian bisa menggunakan layanan penyedia renovasi yang dapat membantu proses perencanaan serta memilih tukang dengan berbagai keahlian untuk keperluan perbaikan rumah.
Baca Juga: Pilih Tukang Harian atau Tukang Borongan? Simak Untung-Ruginya di Sini!
"Kami memiliki layanan Gravel Construction dan Gravel Maintenance," ujar Fredy.
Gravel Construction adalah layanan untuk jenis renovasi total yang bersifat struktural dan fungsional, seperti menambah ruang pada bangunan.
Sedangkan Gravel Maintenance adalah solusi layanan untuk perbaikan dan perawatan bagian-bagian tertentu pada rumah, termasuk renovasi estetika.
"Cakupan layanannya berfokus pada 8 jenis perbaikan hunian, seperti jasa tukang atap, tukang keramik, tukang waterproofing dan lainnya,
Layanan Gravel Maintenance sudah dapat digunakan oleh pemilik hunian di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News