Jakarta Kedatangan 24.775 Unit Apartemen Baru di Rentang 2022 - 2025

Penjualan apartemen strata-title di Jakarta diperkirakan lebih tinggi dibanding 2021, karena kondisi ekonomi yang membaik serta insentif PPN dari Pemerintah.

Show unit Apartemen Citra Landmark, Jakarta Timur. (Foto: Dok. Ciputra Group)
Show unit Apartemen Citra Landmark, Jakarta Timur. (Foto: Dok. Ciputra Group)

RealEstat.id (Jakarta) - Selama Kuartal terakhir 2021, tidak ada proyek apartemen baru yang diperkenalkan di Jakarta. Kendati demikian, konsultan properti Colliers Indonesia memperkirakan akan banyak proyek apartemen baru yang dirilis di Jakarta tahun 2022 ini, setelah tertahan selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Colliers Indonesia mencatat, selama Kuartal IV 2021, sebanyak 2.218 unit dari enam proyek apartemen di Jakarta telah rampung dan diserahterimakan oleh pengembang kepada pembeli. Keenam proyek tersebut adalah: Holland Village, Cempaka Putih (400 unit); Ruby Tower Kebayoran Apartment, Kebayoran Lama (336 unit); Holland Villafe Fase II (230 unit); Lotus Tower Citra Living Apartment, Kalideres (312 unit); Tower C & D Daan Mogot City (640 unit); Apple Residence, Jatipadang (300 unit).

Baca Juga: Topping Off Digelar, Serah Terima Apple 3 Condovilla Ditargetkan di Semester I 2024

"Total unit yang diserahterimakan pada tahun 2021 mencapai 4.325 unit, atau naik 60% dibanding tahun 2020. Sementara, total stok apartemen di Jakarta hingga tahun 2021 hanya naik 2% secara tahunan (YoY) yakni sebesar 222.059 unit," tutur Ferry Salanto, Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, Rabu (5/1/2022).

Untuk apartemen strata-title, tingkat penyerapan di Kuartal IV 2021 mencapai 87,52%, sedikit mengalami kenaikan, yakni sebesar 0,23% secara kuartalan (QoQ) sementara secara tahunan (YoY) kenaikannya juga tipis di angka 0,28%.

Di kuartal terakhir 2021, jumlah penjualan sebesar 516 unit, atau 260% lebih besar dibanding penjualan di Kuartal III 2021. Sedangkan, total unit apartemen terjual di Jakarta selama 2021 mencapai 1.289 unit.

Baca Juga: Setinggi 87 Lantai, Putragaya Wahaya Gelar Topping Off Luminary Tower, Thamrin Nine

"Melihat kondisi yang membaik, beberapa pengembang mulai menaikkan harga, sehingga harga jual berubah menjadi Rp35,1 juta per meter persegi," terang Ferry Salanto menambahkan.

Sementara itu, untuk apartemen servis (serviced apartment) juga tidak mendapat pasokan baru di Kuartal IV 2021. Dengan demikian, total stok pasokan serviced apartment di Jakarta hingga akhir 2021 mencapai 6.221 unit.

Rerata tingkat hunian serviced apartment naik signifikan (9,4% poin) dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini ditopang oleh permintaan dari turis domestik—terutama untuk staycation—dan grup dari perusahaan lokal. Kendati demikian, harga sewa masih bergeming dibanding kuartal III 2021.

Baca Juga: Kejar 'Hand Over' di 2022, Adhi Commuter Properti Gelar Topping Off LRT City Ciracas

Colliers Indonesia memproyeksikan akan ada 24.775 unit apartemen strata-title yang selesai dalam rentang 2022 – 2025. Angka ini masih bisa bertambah, karena diperkirakan akan ada launching proyek baru di tahun 2023.

Jumlah penjualan apartemen strata-title di Jakarta diperkirakan masih bisa lebih tinggi lagi dibanding 2021. Hal ini karena kondisi ekonomi yang semakin membaik di tahun ini dan masih bisa lebih baik lagi pada tahun depan—dengan syarat tidak ada gelombang ketiga COVID-19. Belum lagi dampak insentif diskon PPN dari Pemerintah hingga Juni 2022.

"Namun ada hal yang perlu dicermati, yakni rencana kenaikan PPN menjadi 11% di Bulan April 2022, serta rencana Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga di akhir tahun. Selain itu, banyak pengembang yang berencana untuk menaikkan harga jual. Akibatnya pembeli harus mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan unit," kata Ferry.

Baca Juga: Indonesian Paradise Property Perkenalkan Proyek Mixed-Use Antasari Place

Di sisi lain, Colliers mencatat akan ada pasokan enam proyek apartemen servis di Jakarta pada 2022 ini, yaitu: Somerset Kencana Jakarta, Citadines Sudirman, Fraser Suites Kebon Melati, Citadines Gatot Subroto, Pan Pacific Serviced Suites Jakarta, dan Ascott Menteng Jakarta. Sedangkan di 2023 akan ada tiga proyek: ParkRoyal Serviced Suites, Citadines Kemang, dan Somerset Mega Kuningan Jakarta.

Total tambahan pasokan mencapai 7.938 unit, tumbuh 8,5% CAGR (compounded annual growth rate). Sementara, harga sewa diprediksi akan mengalami sedikit kenaikan sebesar 1% - 3%.

"Saran kami, ke depannya apartemen servis lebih berkonsentrasi pada hunian jangka pendek dibandingkan jangka panjang. Hal ini karena perubahan profil demografi ekspatriat yang datang ke Indonesia serta budaya kerja, termasuk WFH dan hybrid working yang cenderung akan sustain dan cepat beradaptasi di masa sekarang ini," pungkas Ferry Salanto.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Dalam laporan bertajuk Global Investor Outlook memprediksi pasar properti Asia Pasifik  berkembang dengan pesat. (Sumber: Colliers)
Dalam laporan bertajuk Global Investor Outlook memprediksi pasar properti Asia Pasifik berkembang dengan pesat. (Sumber: Colliers)
Ilustrasi masa depan real estat di Asia Pasifik. (Sumber: Asia Today)
Ilustrasi masa depan real estat di Asia Pasifik. (Sumber: Asia Today)
Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)
Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)