Jadi Lokasi Bunuh Diri, Objek Wisata The Vessel Ditutup

Bangunan unik The Vessel yang berada di Hudson Yards, Manhattan, telah menjadi lokasi tiga kematian akibat bunuh diri sejak dibuka tahun 2019 lalu.

The Vessel (Foto: Pinterest)
The Vessel (Foto: Pinterest)

RealEstat.id (New York) - Operator terpaksa menutup objek wisata The Vessel sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Hal ini dilakukan menyusul serentetan aksi bunuh diri di struktur bangunan berbentuk vas bunga tersebut.

The Vessel yang berada di Hudson Yards, di sisi paling barat Manhattan, telah menjadi lokasi tiga kematian akibat bunuh diri, sejak dibuka tahun 2019 lalu. Kasus terbaru terjadi pada hari Senin (11/1/2021), di mana seorang pemuda berusia 21 tahun nekat melompat, usai diinterogasi terkait kasus penusukan di Texas.

Baca Juga: Ikut Aksi di Gedung Capitol, Papan Iklan Agen Properti Ini Dirusak

Saat ini, operator struktur bangunan yang memiliki tangga spiral setinggi 45 meter tersebut menutupnya, sementara mereka berkonsultasi dengan ahli pencegahan bunuh diri, untuk mengantisipasi aksi serupa terulang kembali. Demikian informasi yang dinukil dari NBCNews.

The Vessel merupakan struktur bangunan yang manjadi daya tarik wisata dan dibangun sebagai bagian dari Proyek Pembangunan Kembali Hudson Yards di Manhattan, New York City, New York. Sebenarnya, nama The Vessel merupakan nama sementara, karena pihak operator belum memiliki nama permanen untuk struktur bangunan ini.

the vessel hudson yards new york nymagcom realestat.id dok
Foto: nymag.com

Dibangun oleh desainer asal Inggris, Thomas Heatherwick, struktur rumit seperti sarang lebah ini dibuat setinggi 16 lantai yang terdiri dari 154 tangga, 2.500 anak tangga, dan 80 podium.

The Vessel adalah atraksi utama dari Hudson Yards Public Square seluas dua hektar. Proyek ini didanai oleh perusahaan pengembang Hudson Yards dengan biaya akhir diperkirakan mencapai USD200 juta (sekitar Rp2,8 triliun).

Baca Juga: Wah, Rumah-rumah Cantik di Italia Ini Dijual Hanya 1 Euro!

Konsep Vessel diperkenalkan kepada publik pada 14 September 2016 dan pembangunan konstruksi dimulai pada April 2017. Sebagian bahan baku, bahkan didatangkan dari Italia ke Amerika Serikat menggunakan kapal.

Pembangunan struktur bangunan Vessel, yang ditandai dengan prosesi topping-off, dilakukan pada Desember 2017.

Baca Juga: Pria Kamboja Pajang Ranjau Darat di Halaman Rumah Sebagai Hiasan

Setelah resmi dibuka pada 15 Maret 2019, The Vessel menerima beragam komentar. Beberapa pihak memuji penempatannya yang menonjol di tengah Hudson Yards, sementara sebagian lagi menilai strukturnya terlalu mewah.

Di tahun pertama beroperasinya, The Vessel juga dikritik karena kebijakan yang membatasi foto-foto yang diambil para pengunjung, serta kurangnya aksesibilitas bagi pengunjung penyandang disabilitas.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)
Kingdom Center Tower sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia dan menjadi bangunan ikonik di Arab Saudi. (Sumber: Architec Magazine)
Kingdom Center Tower sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia dan menjadi bangunan ikonik di Arab Saudi. (Sumber: Architec Magazine)
The Grand yang akan berganti nama menjadi One Global Centre. (Foto: dok. One Global Capital)
The Grand yang akan berganti nama menjadi One Global Centre. (Foto: dok. One Global Capital)
Dari kiri ke kanan: Greg Crone, Iwan Sunito, dan Kengo Kuma. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Greg Crone, Iwan Sunito, dan Kengo Kuma. (Foto: Istimewa)