RealEstat.id (jakarta) – JLL mengumumkan peluncuran platform kecerdasan buatan mereka, yakni JLL Falcon, yang dirancang untuk mempercepat transformasi digital dalam industri real estat komersial (CRE).
Platform baru ini merupakan serangkaian layanan perangkat lunak mutakhir berbasis AI, yang menggabungkan data JLL yang luas dan komprehensif dengan model AI generatif.
Tujuannya adalah memberikan informasi dengan tepat waktu, yang dapat meningkatkan pendapatan, menghemat biaya, serta memaksimalkan keuntungan. Platform revolusioner ini akan menentukan arah masa depan perjalanan AI JLL di industri CRE.
Baca Juga: SiteMinder Luncurkan Solusi Manajemen Pendapatan Hotel Berbasis Kecerdasan Buatan
Mihir Shah, CEO, JLL Technologies menjelaskan, JLL Falcon akan menjadi fondasi bagi inovasi berkelanjutan dari produk dan layanan yang turut membentuk industri CRE.
"Platform ini menggabungkan keahlian luas JLL dengan beberapa teknologi paling canggih saat ini, mengubah cara kerja kami, dan membuka jalan untuk hasil yang lebih baik bagi para karyawan dan klien kami," terangnya.
Dengan menghadirkan model dasar AI multi-modal, jalur data, fitur keamanan dan privasi, lapisan pemrosesan bahasa alami dan semantik, serta kemampuan analitik tingkat lanjut, JLL Falcon akan mendukung berbagai aplikasi CRE, termasuk asistenkustom.
Selain itu, platform ini memiliki open architecture yang memadukan teknologi internal dan eksternal terbaik untuk menyederhanakan pendekatan JLL dalam meneliti peluang, mengekstrak dan menganalisis data kompleks, serta memberikan wawasan yang dapat dipercaya dan dapat ditindaklanjuti.
Baca Juga: BSD City Gunakan Teknologi AI Generatif Microsoft di Aplikasi OneSmile 4.0
JLL Falcon juga akan mendukung iterasi berikutnya dari JLL GPT™, asisten AI generatif pertama yang dirancang khusus untuk industri CRE.
Sejak diperkenalkan pada Agustus 2023, JLL GPT™ telah memberikan seluruh tenaga kerja JLL kemampuan untuk menghasilkan wawasan khusus berdasarkan kumpulan data yang telah dikurasi untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi klien.
Sementara itu, Yao Morin, JLL’s Chief Technology Officer menuturkan, pihaknya telah meraih kesuksesan besar dengan menempatkan kemampuan AI yang revolusioner di tangan para profesional CRE, untuk meningkatkan dan semakin memperkuat keahlian mereka.
“JLL Falcon akan membangun lebih lanjut pencapaian yang sudah kami raih dan memberi lebih banyak solusi khusus berbasis AI yang membantu membentuk masa depan real estat untuk dunia yang lebih baik,” katanya.
Baca Juga: Gandeng WIR Group, APRINDO Terapkan Teknologi Imersif dan AI di Sektor Ritel
Sejak meluncurkan JLL GPT™ tahun lalu, JLL melihat tingkat adopsi yang cepat diaspek teknis dan non-teknis. Lebih dari 47.000 profesional JLL telah menggunakan alat ini untuk memberikan solusi yang lebih kreatif dan personal untuk para klien.
Baru-baru ini, JLL GPT™ memiliki fitur baru, seperti pemahaman gambar, sebuah basis pengetahuan yang lebih luas, dan kapasitas memori kerja yang 25 kali lebih besar dibandingkan versi pertamanya.
Pendekatan JLL terhadap AI berfokus pada orang-orang yang membangun, menjual, berinvestasi, mengoperasikan, mengelola, dan menggunakan ruang.
Dengan potensi AI generatif untuk merevolusi sektor real estat komersial, JLL siap memimpin transformasi industri ini, dengan berbagai solusi baru yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News