RealEstat.id (Jakarta) - Jumlah Masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan tidur atau insomnia paling tinggi di Asia. Sebuah studi pada 2018 menunjukkan, 28 juta Warga Indonesia mengidap insomnia atau dengan kata lain jumlahnya mencapai 10% dari populasi.
Meski secara umum penyebab insomnia adalah masalah psikologi (kejiwaan), jenis makanan juga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Kandungan kafein di makanan atau minuman jadi penyebab utama munculnya insomnia. Selain itu, sejumlah makanan lain juga bisa memicu gangguan siklus tidur seperti yang dikutip dari scitechdaily.com, yakni:
Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak? Singkirkan Barang-barang Ini dari Kamar Anda!
1. Makanan yang Mengandung Kolesterol
Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh (kolesterol) dalam jumlah besar, bisa dipastikan kualitas tidur Anda di malam hari menurun dan Anda justru mudah mengantuk saat siang. Artinya, siklus tidur pun terganggu.
2. Makanan yang Mengandung Gula
Gula dan karbohidrat biasanya ada dalam kudapan atau cemilan yang tak jarang dimakan saat menjelang waktu tidur (malam). Sebuah penelitian menunjukan orang yang memakan gula dan karbohidrat membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan saat tertidur, lebih gelisah dan sering terbangun di malam hari.
Baca Juga: Perbaiki Kualitas Tidur dan Aktivitas Seks dengan Warna Dinding Kamar
3. Minuman Beralkohol
Asumsi yang diyakini saat ini adalah minuman alkohol bisa menyebabkan orang yang mengonsumsinya cepat mengantuk. Namun berdasar penelitian, alkohol justru menyebabkan orang yang meminumnya tidur dalam kondisi gelisah.
Efek alkohol yang menenangkan akan menghilang setelah beberapa jam. Penelitian juga menunjukkan bahwa seseorang yang terbiasa meminum alkohol sebelum tidur dalam tiga hari berturut-turut akan “kebal” dan justru kesulitan tidur.
Baca Juga: Mitos Seputar Kamar Tidur, Salah Satunya Menyebabkan Perselingkuhan
4. Makanan Pedas dan Asam
Makanan pedas sekaligus asam bisa menyebabkan mulas sehingga siklus tidur pun terganggu. Sambal atau olahan (saus) tomat contohnya. Selain itu, jeruk, asinan, acar, dan olahan dari susu juga perlu dihindari agar tidak mulas dan kesulitan tidur.
Di sisi lain, membiarkan perut kosong juga bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Jadi, camilan ringan yang sehat bisa menjadi solusi. Contohnya pisang, kiwi dan ceri segar bisa membantu Anda menjaga kualitas tidur.
Pengidap insomnia akut tentu harus dibarengi konsultasi dengan dokter sehingga upaya penyembuhan bisa lebih optimal demi kualitas tidur yang baik.