HUT KPR ke-45, Bank BTN Inisiasi Layanan One-Stop Shopping Perumahan

Fasilitas one-stop shopping Bank BTN memberi layanan digital mulai pencarian, pembelian, pembiayaan, pembangunan/renovasi, penyewaan, penjualan dan pembayaran utilitas di perumahan.

Perayaan HUT KPR ke-45, Jumat, 10 Desember 2021. (Foto: Dok. Bank BTN)
Perayaan HUT KPR ke-45, Jumat, 10 Desember 2021. (Foto: Dok. Bank BTN)

RealEstat.id (Jakarta) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) tercatat telah mengucurkan pembiayaan senilai Rp352 triliun dan mewujudkan rumah impian bagi lebih dari 5 juta keluarga di Indonesia sejak meluncurkan produk Kredit Perumahan Rakyat (KPR) 45 tahun silam, yakni pada 10 Desember 1976.

Menurut Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya Bank BTN yang senantiasa menghadirkan program maupun produk yang inovatif yang tidak hanya membantu masyarakat tapi juga seluruh stakeholder sektor properti.

“Inovasi tersebut terus berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat di era digitalisasi serta trend di sektor properti. Oleh karena itu, menginjak usia KPR ke-45 tahun, Bank BTN siap menerapkan digitalisasi ekosistem pembiayaan perumahan,” terang Haru Koesmahargyo saat memberikan sambutan di acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) KPR ke-45 di Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Ekonomi Menggeliat, Bank BTN Antisipasi Permintaan Perumahan MBR

Dari keseluruhan pembiayaan KPR senilai Rp352 triliun, imbuhnya, sebanyak lebih 76% mengalir ke segmen KPR Subsidi, sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non subsidi. Dengan pencapaian tersebut, tak heran bank yang dulunya bernama Postpaarbank telah menjadi kontributor utama pada Program Sejuta Rumah Pemerintah dengan kontribusi rata-rata 60% per tahunnya baik untuk pembiayaan kepemilikan maupun kredit konstruksi bagi developer.

Sebagai informasi, sejak tahun 1976 silam, Bank BTN secara resmi melayani pembiayaan kredt rumah bagi masyarakat. Penugasan langsung diterima Bank BTN dari Pemerintah, melalui Surat Menteri Keuangan nomor B-49/MK/I/1974.

Pada 10 Desember 1976, Bank BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan pada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang. Sejak saat itu, Bank BTN diberi kepercayaan Pemerintah untuk menyalurkan dana untuk mempermudah dan memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Baca Juga: Gandeng BPJamsostek, Bank BTN Helat Akad Massal Kredit Rumah Pekerja

Dalam perjalanannya, Bank BTN menghadirkan program dan produk tidak hanya KPR Subsidi tapi juga non subsidi serta kredit konstruksi yang mendukung perumahan. Program KPR/KPA juga selalu disesuaikan dengan segmen masyarakat, misalnya KPR Gaess for Millenial, bahkan program KPR juga dibuat sedemikian rupa sesuai dengan peruntukannya, misalnya ke TNI Angkatan Darat, Peserta BPJamsostek dan lain sebagainya.

“Hari Ulang Tahun KPR ke-45 menjadi momen yang tepat bagi Bank BTN untuk menunjukkan komitmen dalam mengoptimalkan digitalisasi, sebab Bank BTN yang memiliki peran strategis sebagai enabler yang memberikan pembiayaan sisi supply melalui kredit konstruksi kepada developer maupun sisi demand dengan memberikan KPR kepada masyarakat,” papar Haru.

One-Stop Shopping Perumahan
Dia menjelaskan, dalam ekosistem perumahan nasional tersebut, Bank BTN menciptakan layanan one-stop shopping perumahan di era digital. One-stop shopping yang dimaksud adalah Bank BTN menyediakan layanan digital dari mulai pencarian rumah, pembelian rumah, pembiayaan perumahan, pembangunan/renovasi rumah, penyewaan, penjualan dan dukungan pembayaran utilitas di perumahan.

Kesiapan Bank BTN dalam digital mortgage ecosystem, tutur Haru, sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2015, di mana Bank BTN merilis portal www.btnproperti.co.id, disusul peluncuran website dan aplikasi www.rumahmurahbtn.co.id untuk penjualan rumah lelang.

“Keduanya terus kami tingkatkan fiturnya, khusus BTN Properti kami telah ubah tampilanya sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat untuk membeli dan mengajukan KPR/KPA,” kata Haru.

Baca Juga: Kejar Target Rp1,73 Triliun, BTN Lelang Properti Expo 2021 Digelar

Untuk melengkapi digitalisasi dalam ekosistem perumahan, pada HUT KPR ke 45, Bank BTN meluncurkan aplikasi baru, yaitu Smart Residence, yaitu aplikasi yang mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan. Aplikasi Smart Residence, menurut Haru, dapat mempermudah penghuni mengakses pengelola properti dan mempermudah pembayaran tagihan.

Dalam rangka menyambut HUT KPR ke-45 tahun, Bank BTN telah menggelar beragam acara sesuai dengan tagline KPR P45TI BTN, diantaranya menggelar Akad Kredit Massal Kredit Pemilikan Rumah Subsidi Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (KPR Subsidi BP2BT) secara serentak, di mana sebagian dilakukan secara drive-thru di seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target Bank BTN dalam menyalurkan KPR BP2BT sekitar 11.000 unit hingga akhir tahun 2021. Selain akad KPR BP2BT, Bank dengan kode saham BBTN ini juga mengadakan akad massal kredit rumah pekerja MLT Progam Jaminan Hari Tua (JHT). Kredit rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi Kementerian Ketenagakerjaan, Bank BTN dan BPJAMSOSTEK untuk memperluas fasilitas pembiayaan kepada pada pekerja diantaranya fasilitas kredit pemilikan rumah dan renovasi rumah.

Baca Juga: Ini Dia, Syarat Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Kredit Rumah

Selain gencar dalam menyalurkan KPR, dalam rangkaian HUT, Bank BTN juga mendorong implementasi go green. Nantinya Bank BTN berencana akan mensyaratkan atau meminta pengembang untuk mewajibkan menamam pohon di setiap unit rumahnya. Target kami bisa menanam 45.000 pohon dalam rangkian acara HUT KPR ke-45,” kata Haru menjelaskan.

Dalam kiprahnya di sektor pembiayaan KPR, Haru berterimakasih kepada seluruh stakeholder properti mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Developer, dan pendukung sektor properti lainnya serta masyarakat uang senantiasa mendukung Bank BTN.

“Ekosistem perumahan ini akan dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi dan membangkitkan seluruh sektor pendukung properti, oleh karena itu Bank BTN berharap sinergi dan kolaborasi yang produktif dari seluruh stakeholder,” tutup Haru.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)