Hingga September 2024, Puradelta Lestari (DMAS) Raih Marketing Sales Rp1,44 Triliun

Angka prapenjualan yang diraih dalam tiga kuartal tersebut mencapai sekitar 80% dari target marketing sales DMAS di tahun 2024, sebesar Rp1,81 triliun.

Kota Deltamas (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Kota Deltamas (Foto: Dok. Sinar Mas Land)

RealEstat.id (Bekasi) – Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), membukukan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp1,44 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2024.

Angka prapenjualan yang diraih dalam tiga kuartal tersebut mencapai sekitar 80% dari target marketing sales DMAS di tahun 2024, yakni sebesar Rp1,81 triliun.

Sebelumnya, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih prapenjualan sebesar Rp1,1 triliun di semester pertama tahun 2024.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) Pede Bisa Raih Target Prapenjualan Rp1,81 Triliun di 2024

Pada kuartal ketiga tahun 2024, Perseroan berhasil meraih prapenjualan sebesar Rp322 miliar, di mana capaian tersebut terutama berasal dari penjualan lahan industri.

Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk mengatakan, penjualan lahan industri masih tetap mendominasi prapenjualan hingga akhir periode sembilan bulan pertama di tahun ini.

“Lahan industri seluas sekitar 45 hektar telah terjual dalam kurun waktu sembilan bulan pertama 2024,” jelasnya seperti dinukil dari Laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia.

Pencapaian prapenjualan lahan industri yang baik ini, masih dikontribusikan oleh penjualan lahan industri kepada data center.

Baca Juga: Didukung Pemkab Bekasi, Kota Deltamas Gunakan Aspal Berbahan Limbah Plastik

Tondy Suwanto menyebut, terdapat lebih dari 70% penjualan lahan industri di sembilan bulan pertama tahun 2024 ini berasal dari tenant data center.

“Kami percaya permintaan lahan untuk data center masih terbuka lebar, melihat perkembangan transformasi digital dan AI boom yang sedang berlangsung,” tambahnya.

Lebih lanjut, Tondy Suwanto menjelaskan bahwa Perseroan optimistis untuk meraih target prapenjualan tahun 2024 sebesar Rp1,81 triliun, dengan mempertimbangkan permintaan akan lahan industri yang cukup tinggi.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) Raih Laba Bersih Rp803 Miliar di Paruh Pertama 2024

“Masih terdapat permintaan lahan industri lebih dari 90 hektar dengan segmen utamanya berasal dari industri data center,” ujarnya.

Perseroan juga terus meningkatkan fasilitas infrastruktur dan kemudahan akses pada Kota Deltamas.

Dibukanya jalan layang di dalam area Perseroan yang bernama Deltamas Bhagasasi Flyover, serta proses penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan II tepatnya di KM 31, merupakan upaya perwujudan Kota Deltamas sebagai sebuah kawasan terpadu modern ramah lingkungan dan sebagai pusat aktivitas regional di Koridor timur Jakarta.

Baca Juga: Flyover Deltamas Bhagasasi Dibuka, Aksesibilitas Masyarakat Cikarang Makin Mudah

PT Puradelta Lestari Tbk adalah pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, yang berlokasi di Cikarang Pusat, dengan luas area pengembangan mencapai sekitar 3.200 hektare.

DMAS terus mengembangkan infrastruktur kelas dunia yang mendukung self-sustained integrated township, terdiri atas area industri, hunian, dan komersial serta mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menjamin standar hidup pekerja di kawasan industri.

Pemegang saham mayoritas dan pengendali dari PT Puradelta Lestari Tbk adalah PT Sumber Arusmulia (57,28%), yang merupakan bagian dari Sinar Mas Land, pengembang terkemuka di Indonesia, dan Sojitz Corporation (25,00%), perusahaan general trading asal Jepang dengan jaringan di lebih dari 50 negara di dunia.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Groundbreaking Learning Center dan Dormitory BTN di Bandung, Kamis, 17 Oktober 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Groundbreaking Learning Center dan Dormitory BTN di Bandung, Kamis, 17 Oktober 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)
Penyerahan secara simbolis 1.000 paket bantuan stunting dari Vega Violetta Puspa, Direktur PT Jababeka Infrastruktur (kiri) kepada Dedy Supriyadi selaku PJ Bupati Bekasi, di sela peluncuran Program Getas (Gerakan Sehat Atasi Stunting) di President University, Jababeka Cikarang, Rabu, 16 Oktober 2024. (Foto: Realestat.id)
Penyerahan secara simbolis 1.000 paket bantuan stunting dari Vega Violetta Puspa, Direktur PT Jababeka Infrastruktur (kiri) kepada Dedy Supriyadi selaku PJ Bupati Bekasi, di sela peluncuran Program Getas (Gerakan Sehat Atasi Stunting) di President University, Jababeka Cikarang, Rabu, 16 Oktober 2024. (Foto: Realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Stefanus Mulianto (Chief Information Officer Sinar Mas Land), Irvan Yasni (CEO Technology Advisory & Business Sinar Mas Land), Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer Sinar Mas Land), Yutaka Ukegawa (Corporate Executive Vice President NEC Corporation), Takayuki Inaba (President & CEO NEC APAC), dan Joji Yamamoto (President Director NEC Indonesia) meresmikan NEC amuse hub., sebuah showcase interaktif yang menampilkan teknologi mutakhir milik NEC yang terletak di Biomedical Campus, kawasan Digital Hub, BSD City pada 15 Oktober 2024.
Dari kiri ke kanan: Stefanus Mulianto (Chief Information Officer Sinar Mas Land), Irvan Yasni (CEO Technology Advisory & Business Sinar Mas Land), Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer Sinar Mas Land), Yutaka Ukegawa (Corporate Executive Vice President NEC Corporation), Takayuki Inaba (President & CEO NEC APAC), dan Joji Yamamoto (President Director NEC Indonesia) meresmikan NEC amuse hub., sebuah showcase interaktif yang menampilkan teknologi mutakhir milik NEC yang terletak di Biomedical Campus, kawasan Digital Hub, BSD City pada 15 Oktober 2024.