Harga Rumah di Medan Meroket, Apa Faktor Penyebabnya?

Pada pertengahan 2022, terjadi lonjakan harga rumah yang tinggi di Medan, khususnya jika dikomparasikan dengan tahun sebelumnya.

Foto: istimewa
Foto: istimewa

RealEstat.id (Jakarta) – Pangsa pasar rumah seken terus menunjukkan taringnya, menyusul dengan kenaikan harga tahunan yang terjadi di beberapa kota. Dengan persentase cukup besar, Medan tercatat oleh Flash Report September Rumah123.com mengalami lonjakan pertumbuhan hingga harga rumah 9,8% dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.

Country Manager Rumah123.com, Maria Herawati Manik menjelaskan, secara umum, bisa dibilang Medan jadi salah satu kota dengan potensi pertumbuhan pasar properti seken yang sangat menjanjikan. Apalagi pada periode pertengahan tahun 2022 ini, terjadi lonjakan harga rumah yang tinggi di Medan, khususnya jika dikomparasikan dengan tahun lalu.

Baca Juga: Melesat, Kenaikan Harga Rumah di Medan Salip Jakarta dan Surabaya

"Tren sebenarnya jadi sesuatu yang bisa kita prediksi terjadi, menyusul paparan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang pada April 2022 lalu sempat mempublikasikan pembangunan infrastruktur besar di Medan yang telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” terang Maria.

Lebih lanjut dia menambahkan, pembangunan infrastruktur penting seperti jembatan layang di Jalan Gatot Subroto Simpang Manhattan, revitalisasi Stadion Teladan, revitalisasi Stadion Kebun Bunga, pembangunan, dan perawatan jalan nasional di Kota Medan, turut mendorong naiknya nilai jual properti di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.

Sementara itu, Flash Report Rumah123.com edisi September 2022 justru memperlihatkan tren penurunan tipis yang terjadi di pasar rumah seken di Denpasar sebesar -0,7% dan Makassar -2,9%. Di sisi lain, area Jabodetabek, secara bulanan, untuk kota Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bogor mengalami kenaikan harga tipis masing-masing sebesar 0,5%, 0,3%, 0,1%, dan 2,4% pada bulan ini. Di sisi lain, harga rumah di Bekasi turun tipis -0,2%.

Baca Juga: Podomoro City Deli Medan Luncurkan Apartemen Victory Tower

Flash Report yang dirilis Rumah123.com juga memperlihatkan minat lokasi rumah seken yang paling populer, masih dipegang oleh Tangerang, yang mendominasi pencarian di kanal properti terbesar di Tanah Air ini, yakni sebesar 15,6% dari total minat konsumen pada Agustus 2022.

Lokasi terpopuler kedua adalah Jakarta Barat dengan pangsa pasar 12,1%, diikuti oleh Jakarta Selatan sebesar 9,7%. Kemudian dari sisi pertumbuhan permintaan secara bulanan (month-on-month), kota dengan peningkatan proporsi minat terbesar pada Agustus 2022 adalah Jakarta Selatan dan Bandung dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,7%, diikuti oleh Bekasi dengan kenaikan 0,5%.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)