RealEstat.id (Jakarta) – Magnum Estate, pengembang properti premium terkemuka di Bali, memiliki ambisi besar untuk mewarnai dunia real estat Tanah Air, bahkan mancanegara.
Didirikan pada 2019, perusahaan real estat yang diperkuat oleh lebih dari 300 karyawan ini, sedang membangun 11 proyek properti premium, lima di antaranya diluncurkan di tahun 2024 ini.
Hal yang membanggakan adalah Magnum Estate berhasil membukukan pendapatan yang luar biasa dalam tiga tahun terakhir, bahkan melonjak lebih dari 60 kali lipat.
Baca Juga: Membaik Sejak Pandemi, Sektor Hospitality di Bali Bakal Didominasi Kelas Atas
Semua hal ini dikemukakan Anton Bezgachev, Real Estate Advisor Magnum Estate dalam International Tourism Investment Forum (ITIF) ke-2 yang dihelat di Jakarta, 5 - 6 Juni 2024 lalu.
Bermodal kesuksesan ini, Magnum Estate pun berencana melebarkan sayap bisnis ke mancanegara. Hal ini dimulai dengan menggandeng sejumlah mitra dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Uni Emirat Arab, Monako, Singapura, dan negara-negara di Asia Tenggara.
"Magnum Estate menargetkan hingga akhir tahun 2026, bisa meluncurkan setidaknya 24 proyek properti dan menggandakan portofolio perusahaan," jelas Anton Bezgachev, menambahkan.
Tak sampai di situ, Magnum Estate memiliki visi dan strategi pembangunan secara global. Misalnya, dalam lima tahun mendatang, perusahaan berencana merancang, membangun, dan mengoperasikan sekitar 500 proyek properti kelas atas bergaya-hotel.
Baca Juga: Festival Suara Digelar di Nuanu City, Bali
Hal ini dapat dicapai melalui investasi langsung, fee-development, dan waralaba untuk pengembang independen dengan segmentasi khusus yang sedang berkembang di kawasan Asia dan Asia Tengah.
"Untuk memperluas wawasan terkait topik terkini di pasar properti, investasi, dan pariwisata premium, analis dan pakar dari Magnum Estate juga melakukan kolaborasi dengan media bisnis dan gaya hidup internasional," katanya.
Terakhir, Magnum Estate berpartisipasi di International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024. Forum yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ini menghadirkan para ahli, investor, dan perwakilan pemerintah untuk membahas isu-isu penting dalam pengembangan sektor pariwisata Indonesia yang mampu menarik investasi.
Dalam forum diskusi yang dihadiri pejabat tinggi Kementerian Pariwisata ini, Magnum Estate merupakan satu-satunya pengembang yang diundang dan berpartisipasi untuk mewakili Bali.
Baca Juga: Resmi Diperkenalkan, OXO The Residences Digadang Jadi Standar Baru Properti Bali
Pada kesempatan tersebut, perusahaan menyampaikan visinya terhadap pengembangan sektor pariwisata Indonesia dan memaparkan strategi investasi untuk menciptakan real estat premium di Bali.
Pihak Magnum Estate juga menjelaskan tentang pengembangan pariwisata berkelanjutan serta membahas kompleks perumahan baru yang akan mereka bangun di Pantai Nyang-nyang.
Di sela-sela ajang ini, pihak perusahaan juga membahas proyek perusahaan dan peluang investasi properti di Bali, di samping berpartisipasi dalam diskusi dengan Kementerian Pariwisata guna membahas isu-isu investasi utama di sektor pariwisata.
Selain itu, Magnum Estate mengundang para investor dan mitra untuk bergabung dalam pengembangan properti mewah di lokasi prospektif di Pulau Dewata dan mempromosikan Indonesia di forum internasional, seperti: WEF Davos, MIPIM Cannes, MIPIM Hong Kong, dan lain-lain.
Baca Juga: Living World Denpasar: Mal Terbesar di Bali Resmi Dibuka! Apa Saja Keunggulannya?
Perusahaan juga diundang di Forums of the Ambassadors of Indonesia and France sebagai pakar, guna membahas rencana peningkatan investasi Perancis di Indonesia dan membantu memenuhi permintaan paling kompleks dari sektor industri.
Di awal 2024, Magnum Estate juga diundang sebagai peserta dalam World Economic Forum 2024 yang digelar di Davos, Swiss.
“Pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia, dan kami senang dapat membantu negara ini menjadi bagian dari perkembangan ini,” kata Anton Bezgachev.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News