RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti ISPI Group menggandeng Perusahaan teknologi properti (PropTech), Lamudi dalam memasarkan proyek SVA Casa yang berlokasi di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Melalui kerja sama ini, Lamudi yang memiliki jaringan 30 ribu total agen properti, akan memberikan akses yang lebih mudah dan transparan kepada calon pembeli SVA Casa Sawangan untuk mencari, memilih, dan memberi opsi pendanaan yang sesuai kebutuhan dan preferensi.
Lamudi juga akan menyediakan platform yang mudah digunakan dan lengkap, termasuk fitur pencarian canggih, foto dan video berkualitas tinggi, serta dukungan layanan pelanggan yang responsif melalui aplikasi dan website.
Baca Juga: Yakin Pasar Kondusif, ISPI Group Siapkan Sejumlah Strategi dan Proyek Baru di 2023
Dengan memanfaatkan teknologi digital dan jaringan yang luas, Lamudi Indonesia membantu developer properti meningkatkan visibilitas mereka secara online maupun offline.
"Melalui platform kami yang ramah pengguna, developer dapat mempromosikan properti mereka, menjangkau audiens yang lebih luas, dan mendapatkan prospek yang lebih banyak. Ini membuka pintu untuk meningkatkan peluang follow-up sales dengan basis konsultatif setelahnya, baik secara online maupun secara langsung," tutur Mart Polman, CEO Lamudi Indonesia.
Dalam era digital yang terus berkembang, Lamudi Indonesia melihat kesempatan untuk menjadikan kerjasama antara Lamudi Indonesia dan SVA Casa sebagai sarana untuk menyoroti perkembangan daerah hunian dengan prospek hunian dan investasi yang baik.
Penggunaan PropTech sebagai platform pencarian dan penjualan semakin lumrah, bahkan untuk pencarian dan penjualan properti dengan nilai investasi yang cukup tinggi.
Baca Juga: Premier Qualitas Indonesia Kenalkan Premier Promenade, Perumahan Asri di Selatan Jakarta!
"Kami sangat optimistis bahwa kemitraan ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Lamudi mencatat bahwa pencarian properti di atas Rp1,1 miliar cukup stabil selama Januari hingga April 2023 dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 4,65%, bahkan terdapat kenaikan pencarian di bulan Januari 2023 sebesar 23,41% dibanding Desember 2022," jelas Mart.
SVA Casa menawarkan hunian dengan kisaran harga mulai dari Rp1miliar yang akan menyasar segmen menengah atas di daerah Sawangan yang memiliki berbagai macam prospek hunian dan investasi yang baik.
"Dengan perkembangan infrastruktur yang pesat, potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan daya tarik geografisnya, Sawangan telah menjadi pilihan yang menarik bagi para pencari properti yang mencari hunian atau peluang investasi yang menguntungkan," sebut Grace Ekarto, Managing Director SVA Casa.
Baca Juga: Sumitomo Forestry Bangun Cluster Bergaya Jepang di Gardens at Candi Sawangan
Terletak strategis di bagian selatan Jakarta, Sawangan menawarkan aksesibilitas yang baik ke pusat kota dan kawasan bisnis utama di sekitarnya, baik jalan tol maupun sarana transportasi umum, seperti stasiun kereta api dan terminal bus Sawangan.
Pengembangan jalan seperti tol Depok - Antasari yang berlokasi hanya 6 menit dari SVA Casa, pembangunan pusat perbelanjaan serta pasar, juga sarana pendidikan dan kesehatan yang semakin mudah diakses menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan daya tarik investasi di daerah ini.
"SVA Casa menawarkan konsep huniah yang fresh dengan fokus pada estetika yang berbeda dari proyek lain di sekitarnya. SVA Casa didesain oleh Andra Matin, arsitek yang dikenal karena karya-karyanya yang mencerminkan gaya arsitektur modern dan kontemporer dengan sentuhan khas Indonesia," jelas Grace.
Andra Matin telah mendesain berbagai proyek penting di Indonesia, termasuk bangunan komersial, perumahan, dan proyek publik. Beberapa proyek terkenal yang dirancang oleh Andra Matin antara lain adalah Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara) di Jakarta.
Baca Juga: Shila at Sawangan Rilis Lake Series, Hunian Premium dengan 30 Fasilitas Eksklusif
Dia juga terlibat dalam proyek revitalisasi kawasan Kota Tua di Jakarta, seperti Museum Fatahillah dan Gedung Arsip Nasional. Bandara Internasional Banyuwangi yang menjadi bandara hijau pertama juga meraih penghargaan Aga Khan Award for Architecture 2022 berkat rancangan desain dari Andra Matin.
"Kami yakin kerjasama dengan Lamudi dapat meningkatkan visibilitas dari keunikan proyek kami dan kami menyadari bahwa teknologi semakin memainkan peran penting untuk meningkatkannya, terutama pada dalam menjangkau potensi market yang lebih luas dan pengalaman konsultasi yang edukatif," tambah Grace.
Berdiri di luas lahan 8 hektar, SVA Casa Sawangan akan merangkum 207 unit rumah dengan tiga tipe pilihan unit: (1) Tipe 88/84, (2) tipe 107/102, dan (3) tipe 160/120. Sva Casa juga menawarkan skema pembayaran dengan Uang Tanda Jadi (UTJ) Rp15 juta bisa langsung akad yang bertujuan mempermudah konsumen.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News