RealEstat.id (Jakarta) – Data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, pada rentang Januari hingga 1 Maret 2021 telah terjadi sekitar 657 bencana alam, di mana lebih dari tiga juta jiwa terdampak, sebagian besar disebabkan oleh banjir, yakni 304 kejadian. Sebagai perusahaan yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan, Sharp Indonesia berupaya berkontribusi melakukan kegiatan pelestarian lingkungan maupun peningkatan kesadaran masyarakat.
Melalui komunitas binaannya, Sharp Greenerator, yang dibentuk pada tahun 2015 silam, bersama yayasan nirlaba Terumbu karang Indonesia, Transformasi Hijau, Borneo Orang Utan Survival dan Koaksi Indonesia, Sharp Indonesia memfasilitasi anak-anak muda wilayah Jakarta Bogor dan Depok untuk mempelajari hal- hal yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan. Di mana nantinya, anak-anak ini mampu mengobarkan semangat dan aktif menyuarakan kepedulian untuk melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Sharp Raih Dua Penghargaan di Hari Sumpah Pemuda 2020
“Komunitas ini adalah satu bentuk kepedulian Sharp Indonesia terhadap peningkatan kesadaran peduli pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di antara anak-anak muda di Indonesia, karena kami percaya pemahaman yang baik mengenai isu lingkungan di kalangan remaja akan membawa dampak positif bagi bumi di masa yang aakan datang,” ungkap Pandu Setio, Senior PR & Brand Communication PT Sharp Electronics Indonesia.
Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia sejak Maret 2020 lalu, jelasnya, tentu saja berdampak pada aktivitas Sharp Greenerator dalam melakukan kegiatan secara offline, namun dengan mengusung konsep Adapt, Adopt, dan Adept, Sharp Greenerator secara tanggap mengubah kegiatan offline menjadi kegiatan online dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosial media dan virtual.
Baca Juga: Rilis Active Speaker Berkualitas High Definition, Sharp Bidik Penikmat Musik Premium
Salah satu kegiatan virtual yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan trilogi webinar yang dilakukan pada 28 February 2021 dan 5 Maret 2021 lalu. Masing-masing pembicara memaparkan pengalaman mengenai strategi yang mereka lakukan dalam beradaptasi di masa pandemi, dengan tujuan memberikan inspirasi bagi generasi muda.
Pada gelaran pertama yang mengusung Tema ‘Adapt Gen-Z, The Nature is Calling’, serta gelaran kedua dengan tema ‘Adopt, Observe & Act! Gen-Z This is Your Moment’, Sharp Greenerator mengundang 4 yayasan nirlaba selaku fasilitator dan mentor dari komunitas Sharp Greenerator, yaitu Koaksi Indonesia, Transformasi Hijau, Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), dan juga Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS Foundation).
Baca Juga: Sharp Rilis Dynabook Satellite Pro C40-H, Notebook Ekonomis dengan Anti-Bacterial Coating
Guna melengkapi informasi yang diberikan para praktisi berpengalaman tersebut, Sharp pun menghadirkan pembicara tamu, seperti Nadine Chandrawinata pada seri pertama dan Ramon Yusuf Tungka pada seri kedua. Para pembicara tamu memberikan tips mengenai hal-hal sederhana yang dapat dilakukan untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan selama masa pandemi dari rumah.
Nadine memberikan contoh dengan mendaur ulang limbah pakaian bekas menjadi tas belanja dan melakukan aktivitas bercocok tanam menjadi suatu hal yang mudah namun memiliki manfaat bagi pelestarian lingkungan di masa pandemi. Sedangkan Ramon berpesan agar bijak dalam menggunakan air dan meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang makanan.
Pada gelaran ketiga yang akan diadakan pada Sabtu, 13 Maret 2021 mendatang, Sharp Greenerator akan menghadirkan keempat rekan yayasan nirlaba dan pembicara tamu Tasya Kamila, yang akan mengangkat tema “Let’s Maket it Perfect”. Para pembicara ini akan mengupas mengenai tahap ”Adept” dari konsep 3A yang diusung pada trilogi dari webinar Sharp Greenerator.
Baca Juga: Sharp Indonesia Rilis Smartphone Gaming AQUOS Sense4 Plus
“Kegiatan ini pun merupakan program pengenalan lebih mendalam mengenai profil komunitas Sharp Greenerator dan mengundang anak – anak muda di seluruh Indonesia untuk bergabung dengan Komunitas, Sharp Greenerator secara rutin melakukan perekrutan guna melakukan regenerasi dan menjaring anggota baru. Banyak sekali manfaat yang di dapat oleh para anggota selain ilmu pengetahuan mereka pun mendapatkan jaringan yang luas dan membuka kesempatan mereka untuk serius terjun ke bidang pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan,” jelas Pandu.
Sharp Greenerator membuka pendaftaran bagi seluruh generasi muda di kisaran usia 16 – 25 tahun dan memiliki kepedulian serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap aksi pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Registrasi mulai dibuka pada akhir Maret 2021 hingga April 2021.
“Pendaftaran anggota tidak dipungut biaya dan untuk lebih jelasnya informasi ini dapat akses melalui akun Instagram @sharpgreenerator,” tutup Pandu.