Gelar Topping Off, JKT Living Star Rampungkan Pembangunan Apartemen

Proyek JKT Living Star dibangun dalam bentuk kompleks perkotaan modern seluas 4,8 hektar, yang direncanakan dapat mengakomodasi kebutuhan gaya hidup urban.

Kegiatan seremoni yang dilakukan dalam rangka peresmian tahap topping off dari pembangunan proyek apartemen JKT Living Star. (Foto: dok. JKT Living Star)
Kegiatan seremoni yang dilakukan dalam rangka peresmian tahap topping off dari pembangunan proyek apartemen JKT Living Star. (Foto: dok. JKT Living Star)

RealEstat.id (Jakarta) - Pembangunan apartemen JKT Living Star yang dikembangkan China MCC resmi memasuki fase topping off atau tutup atap.

Proses topping off JKT Living Star diresmikan secara khusus melalui seremonial yang dihadiri oleh perwakilan dari pihak pengelola, yakni PT Sindeli Propertindo Abadi; MCC Land Singapore PTE LTD; dan PT China Metallurgi Singapore.

Melansir dari siaran pers, Rabu (28/04/2021), Wu Wei, CEO PT Sindeli Propertindo Abadi menerangkan meski proses pembangunan berada dalam masa pandemi COVID-19, namun pembangunan proyek tersebut dinilainya masih terbilang tepat waktu.

Baca Juga: Pasar Apartemen Sewa Jakarta: Permintaan Turun, Harga Stagnan

Ia mengatakan, proses penyelesaian pembangunan apartemen di koridor Timur Jakarta tersebut dikerjakan dengan memperhatikan dan mematuhi regulasi protokol kesehatan yang berlaku.

"Kami tidak akan mengecewakan para customer, sehingga akan menyelesaikan sisa pembangunan JKT Living Star dengan kualitas dan kuantitas terbaik," tutur Wu Wei.

Dia berujar, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para customer atas kepercayaan dan dukungannya, yang telah memberi mereka kekuatan.

Baca Juga: PKPU Apartemen Green Pramuka City Berujung Damai

Proyek apartemen yang berlokasi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu merupakan besutan kerjasama antara PT Sindeli Propertindo Abadi dan MCC Land Singapura, dengan PT China Metallurgi Singapura sebagai kontraktor utama-nya.

Adapun di dalam konsep pembangunannya, JKT Living Star dirancang dalam bentuk kompleks perkotaan modern seluas 4,8 hektar.

Lebih lanjut Wei menjelaskan, JKT Living Star menganjurkan konsep kehidupan perkotaan yang hijau, sehat, nyaman dan modis bergaya Singapura.

Baca Juga: Ini Dia Apartemen di Alam Sutera yang Ditaksir Joe Taslim dan Keluarga

"Kami berharap proyek ini dapat membangun komunitas gaya hidup modern berskala besar di Jakarta Timur, melalui fasilitas pendukung yang melimpah dan konsep perencanaan ilmiah," paparnya.

Sebagai informasi tambahan, MCC Land memiliki pengalaman 25 tahun di bidang pengembangan real estate di kawasan Asia Tenggara.

Di tahun lalu, perusahaan pngembang properti yang berbasis di Singapura tersebut terpilih menempati peringkat ke-92 dalam daftar Fortune Global 500.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Groundbreaking East Market di kawasan Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Timur (Foto: Istimewa)
Groundbreaking East Market di kawasan Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Timur (Foto: Istimewa)
Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)