RealEstat.id (Jakarta) - Astra Property berkolaborasi dengan Shimizu Corporation mengadakan diskusi terbuka melalui program Architalks bertema "Envisioning TOD Future for Jakarta & Tokyo".
TOD Academic Meeting ini membahas seputar industri properti dan perencanaan kota, yang berfokus pada perkembangan konsep Transit-Oriented Development berkelanjutan di masa depan.
Dalam penyelenggaraannya, diskusi ini bekerja sama dengan MRT Jakarta, Jakarta Property Institute, dan Pandega Desain Weharima (PDW).
Tercatat, 200 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk praktisi, asosiasi profesi, developer, instansi Pemerintah, dan akademisi turut hadir dalam program Architalks 2025.
Baca Juga: Begini Strategi Astra Property Hadapi Tantangan di Tahun 2025
Head of Leasing Management & Corporate Communications Astra Property, Demmy Indranugroho mengatakan perusahaannya ingin mendorong kemajuan bersama dan meningkatkan standar industri secara menyeluruh untuk Indonesia.
"Inisiatif ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam memperkuat kapasitas industri, melalui kolaborasi dengan praktisi terbaik dari dalam dan luar negeri," kata Demmy dilansir dari siaran pers, Kamis (29/05/2025).
Sinergi Dua Negara di Architalks 2025
Acara ini menghadirkan lineup pembicara terkemuka dari Indonesia dan Jepang, seperti Associate Prof. Norihisa Shima dari Toyo University.
Ada pula Prof. Masaharu Oosawa dari Nihon University; Dr. Ir. Woerjantari Kartidjo, M.T. dari Institut Teknologi Bandung; Wataru Kurihara dari Shimizu Corporation, dan pembicara lainya.
Pembahasan Architalks di tahun ini berfokus pada evolusi konsep Transit-Oriented Development dari pendekatan tradisional yang terbatas pada area sekitar stasiun menuju "TOD for City Circulation".
Artinya, sebuah paradigma baru yang memprioritasikan sirkulasi dalam kota dengan struktur urban terdesentralisasi.
Shimizu Corporation mempresentasikan studi kasus Michi-no-Terrace TOYOSU, proyek TOD revolusioner yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi dalam satu hub transit.
Diskusi publik Astra Property ini juga membahas ekspektasi TOD untuk kota-kota Global South, perkembangan terbaru di Tokyo, serta realitas implementasi TOD di Jakarta.
Demmy berujar bahwa inisiatif Architalks adalah wujud nyata corporate social responsibility (CSR), dalam bentuk investasi pengetahuan untuk masa depan industri properti Indonesia.
Baca Juga: 4 Manfaat Proyek TOD Menurut Kementerian PUPR
"Kami ingin membuka akses pengetahuan seluas-luasnya bagi semua pemangku kepentingan, dari mitra vendor, karyawan, publik, hingga generasi muda," ujar Demmy.
Komitmen untuk Kemajuan Industri
Keberhasilan Architalks 2025, imbuh Demmy Indranugroho, menjadi momentum bagi Astra Property untuk terus menghadirkan platform knowledge-sharing berkualitas.
Sepanjang 2025, Astra Property akan menyelenggarakan seri diskusi publik lainnya dengan tema-tema strategis yang relevan dengan perkembangan industri properti dan urban development.
Baca Juga: Kampanye Earth Life Matters Astra Property Perkuat Komitmen Keberlanjutan
Astra Property memahami pentingnya sustainable growth yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga mengangkat standar industri.
"Kami percaya bahwa investasi dalam pengetahuan adalah fondasi penting untuk membentuk ekosistem properti yang lebih inovatif, berkelanjutan, dan mampu bersaing ditingkat global," tutup Demmy.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News