RealEstat.id (Tangerang) - PT Perintis Triniti Properti, Tbk (Triniti Land) melalui PT Tanamori Makmur Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan WIR Group terkait dengan masuknya Perseroan ke dunia metaverse.
Lewat kesepakatan ini, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan teknologi di dunia digital yang dikembangkan oleh WIR Group.
"Kami percaya WIR Group akan menjadi strategic partner yang tepat dalam pengembangan sektor digital dan teknologi di Tanamori,” kata Alfonso Pardede, Direktur Utama PT Tanamori Makmur Indonesia, dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.
Baca Juga: Kolaborasi dengan WIR Group, Triniti Land Kembangkan Lahan di Metaverse Indonesia
Nantinya, imbuh Alfonso Pardede, proyek Tanamori Labuan Bajo yang dikembangkan oleh Triniti Land melalui PT Tanamori Makmur Indonesia ini akan menjadi Kawasan Wisata Dunia Pertama di Indonesia yang menggunakan konsep metaverse. Pengembangan proyek ini selanjutnya akan menjadi bagian dari platform Metaverse Indonesia.
Perwakilan dari WIR Group, Daniel Surya mengatakan, perkembangan teknologi terutama melalui metaverse dapat memperluas akses bagi siapapun untuk dapat berwisata ke berbagai wilayah Indonesia dari manapun dan kapanpun.
Baca Juga: Andalkan 4 Proyek, Triniti Land Targetkan GDV Rp26,3 Triliun 10 Tahun ke Depan
"Kehadiran Tanamori Labuan Bajo secara virtual di Metaverse Indonesia dapat menjadi pemicu geliat sektor pariwisata pasca-pandemi dengan menawarkan pengalaman berwisata yang unik dan tanpa batas,” terang Daniel Surya.
WIR Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa media interaktif, periklanan, dan pengembangan teknologi dalam dunia augmented reality, virtual reality, dan artificial intelligent. Lewat kerjasama ini, kedua pihak berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam persiapannya untuk menghadapi tren teknologi metaverse.
Baca Juga: Triniti Land Kembangkan Proyek 246 Hektar di Tana Mori, Labuan Bajo
Pengembangan di Tana Mori sendiri merupakan pengembangan terbaru Triniti Land melalui PT Tanamori Makmur Indonesia di lahan seluas 246 hektar yang akan dikembangkan dalam dua fase pengembangan.
Kawasan ini selanjutnya akan dikembangkan menjadi Kawasan Pariwisata Dunia yang direncanakan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan menjadi lokasi G20 Ceremonial Event di bulan Oktober 2022 dan Asean Leadership Summit tahun 2023.
Pengembangan pariwisata yang masif di wilayah ini menjadikan nilai jual yang cukup baik di daerah ini. Apalagi, wilayah ini dijadikan sebagai 5 destinasi super prioritas nasional oleh pemerintah beserta wilayah lainnya.
