Gandeng CicilSewa dan TapHomes, Bank BTN Luncurkan KPR Rent to Own

Dengan KPR BTN Rent to Own, konsumen dapat membayar uang sewa setiap bulan sekaligus mengalokasikan tabungan untuk pembelian rumah. Apa saja syaratnya?

Foto: Dok. Bank BTN
Foto: Dok. Bank BTN

Realestat.id (Jakarta) - Guna menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya generasi milenial maupun generasi Z, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan program KPR BTN Rent To Own, Rabu (12/10/2022).

Sebagai informasi, rent to own merupakan konsep pemilikan rumah yang menggunakan mekanisme sewa rumah dalam jangka waktu, kemudian konsumen mendapat opsi untuk memiliki rumah tersebut dengan cara kredit di masa akhir sewa.

Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Hirwandi Gafar mengatakan, Bank BTN memahami bahwa sebagian besar generasi milenial saat ini lebih memilih untuk mengontrak atau menyewa rumah. Alasannya, karena mereka belum mempersiapkan uang muka (down payment) atau belum mampu membeli rumah di lokasi yang dekat dengan lokasi bekerja. Ini yang membuat mereka ragu memiliki rumah.

Baca Juga: BTN Syariah Jadi Bank Pertama Penyalur 'Tapera Syariah'

"Jadi, dengan KPR BTN Rent to Own, konsumen dapat membayar uang sewa setiap bulan sekaligus mengalokasikan tabungan untuk pembelian rumah. Selain itu, KPR BTN Rent to Own juga dapat membantu mereka yang ingin memiliki rumah namun termasuk masyarakat yang belum bankable, karena dengan menggunakan skema Rent to Own mereka terlatih untuk membayar cicilan secara teratur dan akan menjadi penilaian dalam pemberian KPR setelah masa sewa selesai,” tutur Hirwandi Gafar.

Hirwandi menjelaskan untuk mendorong penyaluran KPR Rent to Own, BTN menggandeng dua Rent To Own Provider (RTO Provider) yaitu CicilSewa dan TapHomes. Keduanya merupakan RTO Provider yang sudah memiliki kerjasama dengan banyak developer, dan memiliki pilihan hunian yang banyak dan bervariasi untuk ditawarkan ke konsumen.

“Kedua mitra kami baik CicilSewa dan TapHomes menjadi mitra strategis BTN dalam menyalurkan KPR BTN Rent To Own, karena keduanya memiliki infrastruktur yang bagus, dengan fitur yang menarik dan memudahkan konsumen untuk memiliki rumah impiannya,” kata Hirwandi saat peluncuran KPR BTN Rent To Own.

Baca Juga: Dengan KPR BTN Bebas, Cukup Bayar DP Bisa Punya Rumah

Produk KPR BTN Rent To Own merupakan hasil kerja sama dengan TapHomes dan CicilSewa sebagai RTO Provider. Hal ini, imbuh Hirwandi, juga menjadi wujud komitmen Bank BTN dalam membangun ekosistem perumahan digital dan sebagai one stop shopping untuk perumahan.

Lebih lanjut, Hirwandi menerangkan proses untuk mengajukan KPR BTN Rent To Own. Pertama, pelanggan dapat memilih rumah yang telah terkualifikasi oleh RTO Provider. Kedua, pelanggan kemudian membayar uang muka (DP) mulai dari 5%. RTO Provider dan pelanggan melakukan perjanjian sewa dengan opsi pembelian sesuai harga yang telah disetujui di awal.

Ketiga, pelanggan memasuki masa sewa dan membayar sewa bulanan yang mencakup tabungan uang muka. Keempat, setelah pelanggan memiliki tabungan uang muka sebesar 10%, pelanggan dapat mengajukan KPR BTN Rent To Own. Namun jika pelanggan memilih untuk tidak melanjutkan masa tinggal, RTO Provider menjual rumah dan pelanggan mendapatkan pengembalian sebesar persentase tertentu dari tabungan.

Baca Juga: Gandeng Agen Properti, Bank BTN Rilis Program 'Kangen Banget'

Persyaratan debitur yang dapat mengajukan KPR BTN Rent To Own di antaranya: berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, berpenghasilan tetap sebagai pegawai atau memiliki penghasilan usaha bagi wiraswasta dan profesional, di mana penghasilan tersebut cukup dan menjamin kelancaran angsuran selama jangka waktu kredit dengan pengalaman kerja/usaha minimal satu tahun. Sementara, suku bunga kredit KPR BTN Rent To Own sama dengan KPR Non Subsidi.

Hirwandi menilai, program KPR BTN Rent To Own tidak hanya memudahkan masyarakat dalam membeli rumah, namun juga membantu pengembang perumahan untuk memasarkan huniannya. Saat ini sudah lebih dari 20 pengembang hunian tapak maupun vertikal bekerjasama dengan RTO provider. Ke depan, Bank BTN optimistis akan makin banyak lagi yang bergabung.

"Untuk target penyaluran KPR Rent To Own, kami menargetkan setidaknya ada sekitar 1000 pemohon yang masuk selama tahun pertama program ini dirilis. Bank BTN akan gencar melakukan sosialisasi lewat pameran dan program komunikasi pemasaran lainnya untuk mengenalkan program ini," terang Hirwandi.

Baca Juga: Bukukan Rp1,471 Triliun, Laba Bersih Bank BTN Melonjak 59,87% di Semester I 2022

Sementara itu, Direktur Utama CicilSewa, Andrew Buntoro, salah satu RTO Provider Bank BTN menjelaskan, kolaborasi dengan perbankan, khususnya Bank BTN tentunya akan mendukung dalam proses perluasan pasar, sehingga CicilSewa dapat semakin gencar dalam menyediakan kemudahan kepemilikan rumah.

“Melalui program Rent to Own, kami berharap pengajuan program KPR akan semakin mudah, dan semakin banyak penduduk Indonesia yang dapat memiliki rumah,” jelas Andrew Buntoro.

Dia menjelaskan, CicilSewa merupakan perusahaan manajemen properti yang menyediakan dua layanan: Flexirent, untuk sewa properti, dan Rent to Own, untuk membeli rumah. Dengan Flexirent, penyewa dapat menyewa properti secara bulanan, baik untuk keperluan usaha maupun hunian. Sedangkan program RTO memungkinkan pelanggan untuk menyewa rumah secara bulanan, dan setelah periode sewa berakhir mereka dapat mengajukan program KPR.

Baca Juga: Stakeholder Perumahan Tolak Akuisisi BTN Syariah oleh BSI, Kornas-Pera Keluarkan 3 Rekomendasi

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama TapHomes, Victor Kwan, salah satu Provider Rent-to-Own yakin bahwa kolaborasi dengan Bank BTN mampu meningkatkan awareness keluarga Indonesia mengenai dampak positif program Rent-to-Own. Akses terhadap kepemilikan rumah yang lebih inklusif memudahkan keluarga Indonesia mendapatkan rumah yang diidam-idamkan.

“Kolaborasi BTN dan TapHomes kami sambut dengan antusiasme tinggi. Dengan kerjasama ini, kami optimis mampu menjadi agen yang dapat dipercaya untuk menjalankan misi peningkatan kepemilikan rumah di Indonesia,” katanya.

Victor menambahkan, dengan Rent to Own konsumen tidak perlu menunggu lama untuk bisa menghuni rumah impian mereka, sembari menabung dana untuk down payment KPR. Selain itu, program ini juga memberikan manfaat tambahan yang memungkinkan konsumen untuk membangun riwayat kredit alternatif yang ideal.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)