RealEstat.id (Jakarta) – JLL secara resmi menunjuk Farazia Basarah sebagai Country Head untuk Indonesia, menggantikan James Allan yang pindah ke Dubai, menyusul pengangkatannya sebagai Chief Executive Officer JLL Middle East & Africa.
Sebagai Country Head, Farazia Basarah akan bertanggung jawab atas semua operasional JLL di Indonesia, membawahi lini bisnis Markets Advisory dan Capital Markets.
Dengan posisi baru ini, dia memiliki tanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan bisnis JLL di Indonesia, mengelola tim profesional yang berkinerja tinggi, dan membina hubungan dengan klien.
Baca Juga: JLL Kenalkan Layanan Chat GPT Pertama untuk Properti Komersial
Farazia telah bergabung dengan JLL selama lebih dari 12 tahun. Bersama JLL, dia telah menjalankan peran penting dalam pengembangan bisnis Logistik, Industri, dan Pusat Data di pasar Indonesia, baik dalam kapasitas sebagai pemimpin maupun keterlibatan lainnya dalam banyak transaksi investasi, jual beli dan sewa.
Chris Fossick, Chief Executive Officer JLL Southeast Asia mengatakan sangat senang menyambut Farazia Basarah dalam peran barunya sebagai Country Head.
Menurutnya, Farazia akan menggunakan keahlian dan pengalamannya yang luar biasa dalam sektor properti Indonesia. Bersama dengan tim Indonesia dia akan memimpin fase berikutnya untuk pertumbuhan JLL di pasar real estate yang tengah berkembang pesat dan dinamis.
"Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan Farazia, JLL akan memainkan peran penting dalam membantu klien mengembangkan bisnis mereka di Indonesia,” kata Chris Fossick.
Baca Juga: Dukung Target Nol Emisi Karbon, Kantor JLL Indonesia Raih Sertifikasi LEED® Gold
Menanggapi pengangkatannya, Farazia Basarah mengatakan, sangat menantikan untuk bekerja sama dengan Chris dan tim manajemen Indonesia untuk mempertahankan posisi JLL di Indonesia dan memberikan solusi properti terbaik bagi para klien.
"Sektor properti Indonesia siap untuk fase pertumbuhan berikutnya, dan saya sangat senang untuk membantu klien kami memanfaatkan sepenuhnya peluang-peluang ini untuk mengembangkan portofolio mereka," tuturnya.
Farazia memiliki jam terbang lebih dari satu dekade di industri properti dengan berbagai pengalaman dalam transaksi properti. Dia telah berhasil mengelola negosiasi dan menangani berbagai transaksi properti logistik dan industri, seperti akuisisi tanah, penjualan aset, build-to-suit model, skema penjualan dan sewa kembali di Indonesia, serta transaksi portofolio besar.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News