Dukung Pembangunan Rumah Subsidi di NTB, Kementerian PUPR Kucurkan Bantuan PSU

Berdasarkan data Balai P2P Nusa Tenggara I, pada tahun 2023 sebanyak 1.493 unit rumah subsidi di NTB mendapatkan bantuan PSU dari Kementerian PUPR.

Dirjen Perumahan, Iwan Suprijanto meninjau PSU perumahan subsidi di NTB (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Dirjen Perumahan, Iwan Suprijanto meninjau PSU perumahan subsidi di NTB (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Lombok Barat) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyebut, penyaluran bantuan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) mampu meningkatkan pembangunan rumah subsidi di sejumlah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan PSU berupa jalan lingkungan dinilai dapat meningkatkan kualitas perumahan subsidi, sehingga lebih nyaman dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Penyaluran bantuan PSU dilaksanakan Kementerian PUPR agar masyarakat yang menghuni rumah subsidi juga merasa nyaman dan sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan menjadi lebih baik," ungkap Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, saat meninjau hasil pembangunan PSU di Perumahan Gardenia Raya di Kabupaten Lombok Barat, NTB, Jum'at (10/5/2024).

Baca Juga: 2.063 Rumah Subsidi di NTB Dapat Bantuan PSU di 2022

Iwan menjelaskan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan dalam penyaluran bantuan PSU ini melibatkan para pengembang perumahan dan pemerintah daerah setempat.

Pasalnya setelah PSU tersebut selesai dibangun nantinya aset tersebut akan diserahterimakan kepada pemerintah daerah setempat.

"Kami yakin dengan penyaluran bantuan PSU ini akan mampu mendorong semangat para pengembang perumahan di NTB untuk membangun lebih banyak perumahan subsidi bagi masyarakat," harapnya.

Baca Juga: Sebanyak 1.376 Unit Rumah di NTB Dapat Bantuan Program BSPS

Sementara itu, Kepala Balai P2P Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan, I Wayan Suardana menjelaskan, berdasarkan data Balai P2P Nusa Tenggara I, pada tahun 2023 lalu sebanyak 1.493 unit rumah subsidi di NTB mendapatkan bantuan PSU dari Kementerian PUPR.

Adapun sebaran bantuan PSU di Provinsi Nusa Tenggara Barat berada di lima kabupaten/kota dan tersebar di 13 lokasi perumahan dengan total anggaran Rp7,75 miliar.

Beberapa lokasi perumahan yang mendapatkan penyaluran bantuan PSU di Provinsi Nusa Tenggara Barat berlokasi di Kabupaten Sumbawa, yakni di Perumahan Samota Residence Tahap 2 (80 unit), Griya Samota Indah (50 unit), Alam Kerato Asri (110 unit).

Baca Juga: Menginap di Gili Trawangan Mulai Rp300 Ribu, Homestay di Sarhunta Saja!

Di Kabupaten Lombok Barat di Perumahan Bellpark 2 Tahap 3 (300 unit), Melanesia (145 unit), Sandubaya Rayya (75 unit), Pesona Tembolak Asri (59 unit), Polinesia (200 unit), Bypass Residence (65 unit), dan Gardenia Raya (140 unit).

Selanjutnya di Kabupaten Lombok Timur berada di Perumahan Sekar Anyer Tahap 2 (101 unit) dan di Kabupaten Sumbawa Barat di Perumahan Griya Menala Praja (98 unit) serta di Kabupaten Lombok Tengah di Perumahan Batujai Salva Residence (70 unit).

"Kami menyalurkan PSU berupa jalan lingkungan paving block K-250 di sejumlah perumahan subsidi di NTB. Kami berharap dengan jalan lingkungan yang baik masyarakat semakin berminat tinggal di rumah subsidi," terangnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Puncak HUT KPR BTN ke-48 di Mall Kota Kasablanka, Ahad, 15 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Puncak HUT KPR BTN ke-48 di Mall Kota Kasablanka, Ahad, 15 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Perumahan MBR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Perumahan MBR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
MBR Sektor Informal (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
MBR Sektor Informal (Foto: Dok. Kementerian PUPR)