Dukung Pembangunan IKN, Industri Sanitair Harus Miliki TKDN yang Tinggi

Untuk memenuhi kebutuhan sanitair di IKN Nusantara, Kementerian PUPR mengajak produsen menawarkan produk yang memiliki TKDN yang tinggi.

Industri Sanitair (Foto: Dok. Kementerian PupR)
Industri Sanitair (Foto: Dok. Kementerian PupR)

RealEstat.id (Tangerang) – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memerlukan material bangunan yang banyak, termasuk sarana sanitair yang berkualitas.

Untuk memenuhi kebutuhan sanitair di IKN Nusantara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengajak produsen dan pelaku industri sanitair untuk berpartisipasi dengan menawarkan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.

“Salah satu kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur di IKN adalah sanitair serta kelengkapan toilet. Oleh karena itu, kami berharap para produsen sanitair di Indonesia bisa ikut mendukung pemerintah dalam proses pembangunan IKN,” kata Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR saat mengunjungi pabrik PT Surya Toto Indonesia, Tbk di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: Terinspirasi dari Air, Kantor TOTO Raih Penghargaan Interior Desain Asia

Menurutnya, Kementerian PUPR tidak hanya membutuhkan sarana sanitair untuk program perumahan saja, tapi juga dalam program pembangunan infrastruktur lainnya. Untuk program perumahan, dukungan sanitair dibutuhkan untuk program pembangunan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya dan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Beberapa program perumahan yang membutuhkan sarana sanitair antara lain pembangunan 4.000 unit rumah susun, 145.000 rumah swadaya atau bedah rumah, rumah khusus untuk masyarakat terdampak bencana dan rumah bersubsidi pemerintah.

“Kebutuhan toilet di sektor perumahan baik program regular maupun pembangunan hunian yang masif di IKN seperti rumah jabatan Menteri dan 47 tower Rusun untuk ASN sangat banyak dan sangatlah penting karena dibutuhkan oleh penghuni rumah. Banyak perlengkapan yang dibutuhkan terkait jenis-jenis sanitair antara lain kloset, bak mandi, wastafel, shower, urinoir, kran air dan lainnya,” terangnya.

Baca Juga: Menparekraf: Toilet Adalah Beranda Depan Pariwisata Nasional

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, Pemerintah melalui Kementerian PUPR juga mendorong penggunaan Produk Dalam Negeri serta  keterlibatan produsen sanitair dari dalam negeri seperti PT Surya Toto Indonesia, Tbk sebagai produsen TOTO  untuk ikut dalam mensukseskan pembangunan IKN.

Dirinya berharap para produsen sanitair bisa menyusun katalog produk secara digital sehingga mudah diakses serta mendukung pemerintah dengan menyalurkan corporate social responsibility (CSR) di sektor perumahan.

“Pembangunan IKN menjadi kebanggaan bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju di masa depan dan pemerataan pembangunan. Kami harap produsen tidak hanya fokus pada aplikasi dan tidak hanya   jual produk semata tapi juga harus ada layanan purna jual di IKN sehingga ada jaminan mutu produk,” tandasnya.

Baca Juga: Gandeng Seniman Inggris, Kohler Buat Keran Edisi Terbatas dengan Kualitas Material Tinggi

Sementara itu, Presiden Direktur PT Surya Toto Indonesia Tbk, Hanafi Atmadiredja menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap pemanfaatan produk sanitair dalam negeri di IKN. Dirinya menjelaskan, sanitair TOTO merupakan brand asal Jepang yang telah memulai produksinya di Indonesia sejak tahun 1977. 

Saat ini, PT Surya Toto Indonesia Tbk telah memiliki empat pabrik yakni di Serpong, Cikupa, Pasar Kemis, dan Surabaya. Pihaknya juga membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan jumlah karyawan yang bekerja di pabrik sanitair di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten berjumlah 4.500.

“PT Surya Toto Indonesia Tbk merupakan salah satu produsen sanitair terbesar di dunia. Kami siap mendukung pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara,” terangnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Peluncuran perangkat laser garis (line levelling) Bosch GLL 18V-120-33 CG yang ditenagai baterai berdaya 18V, pada Kamis (07/11/2024). Perangkat ini diklaim akurat dalam ruangan dengan memberikan visibilitas garis yang lebih baik. (Sumber: Bosch Indonesia)
Peluncuran perangkat laser garis (line levelling) Bosch GLL 18V-120-33 CG yang ditenagai baterai berdaya 18V, pada Kamis (07/11/2024). Perangkat ini diklaim akurat dalam ruangan dengan memberikan visibilitas garis yang lebih baik. (Sumber: Bosch Indonesia)
Jotun mengumumkan keikutsertaannya dalam ajang Konstruksik Indonesia dengan membawa produk cat tembok terbaik. (Sumber: Jotun Indonesia)
Jotun mengumumkan keikutsertaannya dalam ajang Konstruksik Indonesia dengan membawa produk cat tembok terbaik. (Sumber: Jotun Indonesia)
Kingston rilis FURY Renegade DDR5 CUDIMM. (Sumber: Kingston Technology)
Kingston rilis FURY Renegade DDR5 CUDIMM. (Sumber: Kingston Technology)
Ragam produk lampu pintar WiZ. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Ragam produk lampu pintar WiZ. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)