Dorong Recurring Income, Paradise Indonesia (INPP) Anggarkan Capex Rp1 Triliun di 2025

Paradise Indonesia terus mengembangkan properti mixed use, dengan harapan dapat mencapai target pendapatan berulang yang lebih tinggi di tahun 2025.

Hotel Hyatt Place Hotel, salah satu portofolio properti milik Paradise Indonesia (Sumber: Paradise Indonesia)
Hotel Hyatt Place Hotel, salah satu portofolio properti milik Paradise Indonesia (Sumber: Paradise Indonesia)

RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti PT Indonesian Paradise Property, Tbk (Paradise Indonesia/INPP) akan terus meningkatkan pendapatan berulang (recurring income) di tahun 2025.

Perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan, komersial, dan penjualan properti ini membukukan porsi pendapatan berulang sebesar 90%, yang menjadikannya sebagai pemimpin di industri sejenis.

CEO PT Indonesian Paradise Property, Tbk, Anthony Prabowo Susilo mengatakan, perusahaan akan terus meningkatkannya melalui proyek-proyek baru yang dikembangkan.

Baca Juga: Optimistis di 2025, Paradise Indonesia (INPP) Andalkan Komposisi Pendapatan dan Prinsip 4M

“Paradise Indonesia akan terus mengembangkan properti-properti mixed use untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan dengan harapan dapat mencapai target pendapatan berulang yang lebih tinggi di tahun 2025,” tuturnya.

Anthony Prabowo Susilo mengungkapkan, di tahun ini Paradise Indonesia secara resmi akan mengoperasikan dua proyek properti terbaru.

Properti pertama, Antasari Place di Jakarta Selatan, dijadwalkan memulai proses serah terima unit pada semester pertama tahun 2025 ini.

Baca Juga: Paradise Indonesia Gandeng Raksasa Properti Jepang Kembangkan Kawasan Komersial di Bali

"Kehadiran Antasari Place akan memperkuat portofolio perusahaan di segmen properti dan komersial, dengan tingkat okupansi yang telah mencapai 70%," jelasnya.

obligasi Paradise Indonesia Optimistis Catat Tren Positif di Akhir Tahun-RealEstat.id
Paskal 23 di Bandung, Jawa Barat, salah satu pusat perbelanjaan milik PT Indonesian Paradise Property Tbk atau INPP. (Sumber: Booking.com)

Selain itu, imbuh dia, Paradise Indonesia juga akan meresmikan perluasan 23 Paskal Shopping Center di Bandung, akibat tingginya minat tenant baru yang ingin bergabung.

"Proyek 23 Paskal Extension Bandung diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal semester kedua tahun ini," terang Anthony, menegaskan.

Lebih lanjut dia menerangkan, Hotel Hyatt Place Makassar, yang resmi diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2024 lalu, telah mampu memberikan kontribusi penuh di tahun 2025.

Baca Juga: Menikmati Car Free Day di Hotel Harris Suites fX Sudirman

"Dengan demikian, proyek-proyek ini diharapkan dapat menambah porsi pendapatan berulang (recurring income) bagi Perusahaan di tahun ini," katanya.

Untuk terus meningkatkan kinerja dan pendapatan berulang, Paradise Indonesia menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp1 triliun yang dialokasikan untuk ekspansi proyek-proyek baru.

"Proyek-proyek yang dimaksud mencakup pengembangan proyek 23 Semarang, Antasari Place Tahap 2, serta proyek di Balikpapan dan Makassar," pungkas Anthony.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Flagship Store Luxehouze di Surabaya, Jawa Timur. (Sumber: Istimewa)
Flagship Store Luxehouze di Surabaya, Jawa Timur. (Sumber: Istimewa)
Jotun Flagship Store Garuda Makmur hadir dengan konsep modern dan inspiratif, memberikan pengalaman terbaik dalam memilih warna dan solusi cat berkualitas untuk hunian maupun proyek besar. (Sumber: Istimewa)
Jotun Flagship Store Garuda Makmur hadir dengan konsep modern dan inspiratif, memberikan pengalaman terbaik dalam memilih warna dan solusi cat berkualitas untuk hunian maupun proyek besar. (Sumber: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Juwahir (Ketua MWC NU - Kec. Gunung Puteri), Muhammad Taslim (Penulis Buku Metode Mama Papa), Kanta Lesmana (Ketua BPD Ciangsana), Surya Abi Baghir (Ketua MUI Desa Ciangsana), Darma Agusnan Putra (Ketua DMI Desa Ciangsana), Aji Rachman (Wakil Ketua Yayasan Muslim Sinar Mas Land), Udin Saputra (Kepala Desa Ciangsana) dan perwakilan peserta program Berantas Buta Al-Qur’an (BBQ) yang resmi diluncurkan di Masjid Baitussalam, Desa Ciangsana pada 23 Maret 2025.
Dari kiri ke kanan: Juwahir (Ketua MWC NU - Kec. Gunung Puteri), Muhammad Taslim (Penulis Buku Metode Mama Papa), Kanta Lesmana (Ketua BPD Ciangsana), Surya Abi Baghir (Ketua MUI Desa Ciangsana), Darma Agusnan Putra (Ketua DMI Desa Ciangsana), Aji Rachman (Wakil Ketua Yayasan Muslim Sinar Mas Land), Udin Saputra (Kepala Desa Ciangsana) dan perwakilan peserta program Berantas Buta Al-Qur’an (BBQ) yang resmi diluncurkan di Masjid Baitussalam, Desa Ciangsana pada 23 Maret 2025.