Dorong Pertumbuhan KPR Primary dan Perluas Channel Bisnis, Bank Mandiri Gandeng LinkTown

Kerja sama antara Bank Mandiri dan LinkTown merupakan strategi dalam menjalankan bisnis di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini.

Foto: istimewa
Foto: istimewa

RealEstat.id (Jakarta) – Seiring dengan membaiknya sektor properti di Indonesia dan meningkatnya pertumbuhan KPR (kredit pemilikan rumah) hingga paruh pertama 2023, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk optimistis penjualan properti akan  terus bertumbuh hingga akhir tahun.

Guna mendorong pertumbuhan KPR properti primary dan memperluas channel bisnis, Bank Mandiri bekerja sama dengan LinkTown, yang merupakan salah satu perusahaan proptech terbesar dan pionir dalam pemasaran proyek properti primary di Indonesia.

Kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Bank Mandiri dengan LinkTown di Plaza Bapindo, Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa, (25/7/2023).

Baca Juga: Impresif, Bank Mandiri Catat Laba Rp12,6 Triliun di Kuartal I 2023

Momen bersejarah ini dihadiri oleh manajemen Bank Mandiri, antara lain Senior VP Consumer Loan Bank Mandiri, Dessy Wahyuni; RegionalCEO III Bank Mandiri, I Gede Raka Arimbawa; Regional CEO V Bank Mandiri, Sulaeman;  Vice President Consumer Loans Bank Mandiri, Ayu Pertiwi; Co-Founder & Presiden Direktur LinkTown, Abel A. Kurniajaya; Co-Founder & VP LinkTown, Juniarki Davin; dan VP Business Development LinkTown, Handoyo Lim.

Menurut Dessy Wahyuni, kerja sama antara Bank Mandiri dan LinkTown merupakan strategi dalam menjalankan bisnis di tengah situasi yang tentunya penuh tantangan saat ini. Dia berharap, kerja sama ini dapat menjadi kolaborasi dan sinergi untuk kesuksesan bisnis bersama.

“Kami berharap, kolaborasi ini bisa mempercepat proses bisnis, sehingga lebih efektif dan memberikan kontribusi dalam pencapaian target KPR Mandiri,” tuturnya.

Baca Juga: Luncurkan The Essence @Garden City di Jakarta Garden City, Modernland Gelar Product Knowledge Agen Properti

Dia menambahkan, Bank Mandiri dan LinkTown harus aktif melakukan kegiatan pemasaran bersama, baik joint campaign, open table, dan customer gathering untuk para nasabah eksisting Bank Mandiri.

Pada kesempatan ini, Bank Mandiri juga menunjuk agent property Linktown sebagai Mitra Exclusive Home Ownership Program yang dikemas dalam bentuk Match Making, yakni program kepemilikan rumah hunian untuk perusahaan-perusahaan rekanan Bank Mandiri yang mencari rumah melalui agent property Linktown dan pendanaan KPR nya oleh Bank Mandiri.

Sementara itu, Handoyo Lim, VP Business Development LinkTown menjelaskan, penunjukan Linktown sebagai mitra KPR Mandiri untuk program Match Making network Bank Mandiri atas pertimbangan pengalaman dan profesionalisme Linktown sebagai agen properti yang memiliki sales force lebih dari 250 property sales.

Baca Juga: Kembali Digelar, Metland BlanjaProperti Tawarkan Beragam Keuntungan Bagi Konsumen, Enggak Pake Ribet!

“Selain itu, LinkTown juga menjalin kerja sama dengan developer-developer ternama di Indonesia dengan penjualan lebih dari Rp2,5 triliun di tahun 2022,” ungkapnya.

Mulai 2023 Linktown menambah layanan Konsultasi Properti yang mencangkup architectural concept, planning dan design, hingga marketing untuk para developer yang ingin menambah nilai jual proyek dan meningkatkan penjualan proyek propertinya.

“Sebelumnya, LinkTown telah memiliki beragam layanan, seperti property agent, lead generator, dan B2B service serta content creator yang mendapat respon positif dari developer Tanah Air," pungkas Handoyo.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Puncak HUT KPR BTN ke-48 di Mall Kota Kasablanka, Ahad, 15 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Puncak HUT KPR BTN ke-48 di Mall Kota Kasablanka, Ahad, 15 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Perumahan MBR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Perumahan MBR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
MBR Sektor Informal (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
MBR Sektor Informal (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, dan Head Digital Banking Maybank Indonesia, Charles Budiman berdiskusi disela-sela Luncheon Talk SBN Pasar Sekunder melalui M2U ID App. (Sumber: Maybank)
Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, dan Head Digital Banking Maybank Indonesia, Charles Budiman berdiskusi disela-sela Luncheon Talk SBN Pasar Sekunder melalui M2U ID App. (Sumber: Maybank)