RealEstat.id (Bekasi) – Guna mempererat tali silaturahmi antar anggota, Komisariat REI Bekasi menyelenggarakan 'Realestat Indonesia Komisariat Bekasi Golf Tournament' yang berlokasi di Jababeka Golf & Country Club, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi, Rabu (4/10/2023).
Golf Tournament REI Bekasi ini merupakan yang gelaran kedua setelah turnamen pertama digelar pada Maret 2023.
Menurut Ketua Komisariat REI Bekasi, Tuti Mugiastuti, event ini merupakan yang terakhir di masa kepengurusannya, karena dirinya dipercaya menjabat posisi baru di DPP REI, yakni di Kompartemen Bidang Pembiayaan dan Perbankan DPP REI periode 2023 - 2027.
Baca Juga: Gandeng Bank BTN, Komisariat REI Bekasi Sukses Gelar Turnamen Golf Perdana
“Tidak boleh menduduki jabatan rangkap. Jadi, Bulan November 2023 sudah dilakukan Rakerda REI Bekasi untuk membentuk kepengurusan baru,” ujar Tuti Mugiastuti.
Menurutnya, REI Bekasi Golf Tournament ke-2 ini diikuti 120 peserta, lebih banyak dari yang pertama. Pesertanya tidak hanya datang dari anggota REI, juga datang dari anggota Apersi, Bank BTN, BTN Syariah, BNI, BJB. Termasuk hadir Ketua DPD REI Jabar, Lia Nastiti.
"Hadiahnya cukup menarik, ada mobil, rumah, sepeda listrik. Di sini, kita berbagi kebahagiaan,” tutur Tuti, menambahkan.
Baca Juga: Langsungkan Halalbihalal, Komisariat REI Bekasi Helat Akad Kredit Massal
Selain untuk meningkatkan silaturahmi antar anggota REI Bekasi, lanjut Tuti, Golf Tournament juga menjadi ajang saling tukar pikiran sesama developer, saling membantu antar anggota yang mengalami kesulitan.
“Kesulitan anggota bisa kita carikan solusi. Hambatan-hambatan dalam perizinan bisa saling didiskusikan,” kata Tuti.
Diakui Tuti, problem yang paling mendasar yang dihadapi pengembang rumah subsidi adalah harga rumah yang makin mahal. Lokasi yang makin ke pinggir, adanya ketentuan lahan sawah tidak boleh dibangun.
Baca Juga: Targetkan Transaksi Rp140 Miliar, REI Bekasi Gelar Property Expo Perdana
Kondisi-kondisi inilah yang menurutnya menyulitkan pengembang rumah subsidi yang berujung pada kecilnya keuntungan dari bisnis rumah subsidi.
Itu sebabnya setiap tahun harga rumah subsidi harus naik. Kenaikan harga rumah subsidi dinilai tidak terlalu berpengaruh pada konsumen karena tidak terlalu dirasakan cicilannya yang dinilai masih terjangkau masyarakat. Saat ini harga rumah subsidi sudah Rp181 juta, naik dari sebelumnya Rp168 juta.
Selain Golf Tournament, kegiatan REI Bekasi lainnya adalah menggelar pameran properti, akad kredit massal, dan lainnya. Saat ini jumlah anggota REI Komisariat Bekasi ada 120 pengembang tetapi yang aktif ada 74 pengembang. Dari jumlah ini mayoritas pengembang rumah subsidi.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News