RealEstat.id (Jakarta) – Berlangsung 14 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, Komunitas Ibu Arsitek menghelat pameran sebagai bagian rangkaian program Selebrasi 5 Tahun Ibu Arsitek.
Bertempat di Dia.Lo.Gue Kemang, Jakarta, Selebrasi 5 Tahun Ibu Arsitek menandai perjalanan penting komunitas Ibu Arsitek. Gelaran ini mengeksplorasi konsep rumah yang terhubung, di mana setiap ruang mengisahkan narasi unik melalui integrasi visual, suara, aroma, dan tekstur.
Ibu Arsitek terbentuk pada tanggal 22 Desember 2018 di venue yang sama, Dia.Lo.Gue Kemang, bertepatan dengan hari Ibu Nasional. Peringatan ini mengenang Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada tanggal yang sama pada tahun 1928.
Baca Juga: Catat: Arsitektur dan Desain Tradisional Indonesia Berkelas Dunia!
Berawal dari inisiatif tiga perempuan arsitek, dalam lima tahun terakhir komunitas ini kemudian berkembang menjadi jejaring 14 perempuan yang aktif berkolaborasi, bahkan di masa pandemi.
Tahun ini, Ibu Arsitek, bersama 35 perempuan lainnya, bersinergi untuk mengadakan perayaan khusus, yang juga disemarakkan oleh lebih dari 300 perempuan arsitek lainnya dari seluruh Indonesia.
Osrithalita Gabriela, Co-Initiator Ibu Arsitek & Event Director perhelatan ini, menyoroti pentingnya peran dukungan sesama perempuan dan lingkungan terdekat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi perempuan di bidang arsitektur di Indonesia.
Baca Juga: Arsitektur Rumah Jawa: Transformasi Bentuk dan Ruang dalam Desain yang 'Timeless'
“Ibu Arsitek memiliki tujuan yang sederhana, yaitu untuk menjadi rumah yang saling menghubungkan dan mendukung para perempuan yang mencintai dan memilih karir di dunia arsitektur dengan segala tantangan stigma perempuan di dunia kerja, hingga pembagian peran dalam berkarir dan berkeluarga,” katanya.
Selebrasi ini bukan hanya menampilkan karya, tetapi juga cerita perempuan Indonesia yang menonjolkan realitas dan kontribusi mereka dalam arsitektur. Konsep pameran ini adalah mengangkat profil perempuan di dunia arsitektur dengan variasi praktik, latar belakang, domisili, dan generasi.
Kurator pameran, Fauzia Evanindya dan Stephanie Larassati memilih sebelas host pameran yang kemudian melakukan kurasi dan mengumpulkan lebih dari 70 profil perempuan Indonesia di arsitektur, menonjolkan kekuatan, perjalanan, kepribadian, dan kontribusi mereka.
Rangkaian acara Selebrasi 5 Tahun Ibu Arsitek ini meliputi pameran, diskusi, lokakarya, dengan puncak acara pertemuan Ibu Arsitek pada 22 Desember 2023, yang dihadiri oleh undangan komunitas Ibu Arsitek.
Baca Juga: Arsitektur Resort & Leisure: Perkawinan Harmonis Desain dan Alam
Pada acara puncak ini, para perempuan arsitek berdiskusi dan bertukar pikiran akan isu-isu di dunia praktik arsitektur, hingga membahas mimpi dan harapan akan komunitas Ibu Arsitek ini kedepan. Pertemuan ini merupakan simbol pertumbuhan, transformasi, dan dampak positif perempuan dalam arsitektur.
Pada rangkaian acara Selebrasi 5 Tahun Ibu Arsitek ini, komunitas Ibu Arsitek bersinergi bersama dengan berbagai mitra kolaborator, baik untuk mendukung rangkaian acara, kolaborasi official merchandise Ibu Arsitek, hingga media yang ikut berpartisipasi menyemarakkan selebrasi ini.
Pada kesempatan ini, Ibu Arsitek berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi 10 mitra sponsor, di antaranya Nippon Paint, Teka Parquet, Cadenza, Vivere, Sandei, Moire Rugs, Mitra Warga, Roca, Damansara, dan Eztu Glass, yang ikut hadir dalam ruang pameran acara Selebrasi 5 Tahun Ibu Arsitek 2023 untuk menghadirkan pengalaman berada dalam rumah yang saling terhubung. Kolaborasi ini menghasilkan ekspresi ruang dan visual yang kaya dan sarat akan semangat kebersamaan.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News