RealEstat.id (Jakarta) – Singapura, Malaysia, dan Indonesia memiliki pertumbuhan UHNWI (Ultra High Net Worth Individual) alias orang-orang super kaya tercepat di Asia, yakni sebesar 7% - 9%. Demikian laporan The Wealth Report (segmen Wealth Sizing Model) yang dirilis oleh Knight Frank.
Di kawasan Asia Pasifik, populasi UHNWI mengalami pertumbuhan substansial hampir 51% dalam selama 2017 - 2022. Walaupun diperkirakan akan melambat hingga 40% dalam lima tahun ke depan, kawasan Asia Pasifik masih memimpin dunia dalam penciptaan kekayaan.
Christine Li, Head of Research Knight Frank Asia Pasifik mengatakan, berdasarkan The Wealth Report edisi terbaru yang dilansir Knight Frank, populasi individu UHNW di Asia-Pasifik menurun 5,7% pada tahun 2022, setelah rekor kenaikan 7,5% di tahun 2021.
"Tiga dari 10 pasar dengan pertumbuhan UHNWI tercepat secara global berasal dari Singapura, Malaysia, dan Indonesia sebesar 7% - 9%. Asia Pasifik akan terus memimpin dalam pertumbuhan UHNWI," kata Christine Li.
Baca Juga: Jumlah Orang Super Kaya di Indonesia Naik 63% dalam 5 Tahun ke Depan
Sementara itu, Victoria Garrett, Head of Residential Knight Frank Asia Pasifik menambahkan, meski populasi UHNWI mengalami kontraksi tahun lalu, jumlah individu HNW—mereka yang memiliki aset bersih USD1 juta (Rp14,9 miliar) atau lebih—meningkat 2,9% menjadi hampir 70 juta di seluruh dunia.
Tiga negara teratas untuk pertumbuhan HNWI adalah Malaysia, Brasil, dan Indonesia. Selain itu, 100 pasar residensial utama global mengalami pertumbuhan harga rata-rata 5,2% dan aset investasi mewah 16%.
Sepuluh lokasi global teratas untuk pertumbuhan didominasi oleh Eropa dan Asia. Pertumbuhan ekonomi di kawasan-kawasan ini akan tetap urban-sentris.
Lanskap investasi residensialnya pun akan terus ditentukan oleh inti perkotaan utamanya. Didukung oleh tingkat urbanisasi tinggi, investor dapat berharap akan alur dan profil pertumbuhan kekayaan yang berkelanjutan.”
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Pilihan Miliarder Australia dan Korea Selatan untuk Membeli Rumah
The 1%
Edisi terbaru The Wealth Report mengidentifikasi tingkat kekayaan bersih yang diperlukan untuk mencapai ambang batas 1% di seluruh dunia.
Hal ini sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain, namun untuk dapat mengakses '1%' ternyata jauh dari definisi umum Knight Frank tentang UHNWI sebelumnya, yaitu seseorang yang kekayaan bersihnya melebihi USD30 juta (sekitar Rp449 miliar).
Contoh di Monako yang memiliki populasi individu super kaya terpadat di dunia, ambang batas UHNWI untuk berada di lingkungan 1% hanyalah sebesar USD12,4 juta.
Australia melengkapi tiga besar dengan USD5,5 juta, sedang Selandia Baru dan Amerika Serikat duduk di urutan keempat dan kelima dengan masing-masing USD5,2 juta dan USD5,1 juta.
Untuk Asia sendiri, Singapura memiliki ambang batas tertinggi dengan USD3,5 juta untuk berada di atas 1%, diikuti oleh Hong Kong USD3,4 juta. Untuk UEA, negara tertinggi berasal dari Timur Tengah dimana tingkat yang dibutuhkan adalah USD1,6 juta dan Brasil berada di puncak pasar Amerika Latin dengan ambang batas USD430 ribu.
Baca Juga: Survei: Inilah Investasi Properti yang Menarik Bagi Para 'Crazy Rich'
10 Negara dengan Pertumbuhan UHNWI Tertinggi 2021 – 2022:
10 Negara dengan Pertumbuhan HNWI Tertinggi 2021 – 2022:
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News