RealEstat.id (Jakarta) - Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona atau COVID-19 di lingkungan perkantoran. Salah satunya adalah rutin melakukan disinfeksi ruangan kerja dan permukaan benda dengan pencahayaan ultra violet tipe C (UV-C).
Metode disinfeksi menggunakan sinar UV-C dianggap efektif membasmi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, karena bisa menghancurkan DNA virus, bahkan bakteri dan jamur penyebab sejumlah penyakit.
Melihat manfaatnya tersebut, membuat PT Datascrip tertarik menghadirkan solusi pencahayaan UV-C dari Signify, yang ditujukan untuk kebutuhan disinfeksi di lingkungan perkantoran.
Baca Juga: Pencahayaan UV-C Bantu Tingkatkan Rasa Aman Pekerja Kantoran
Sinergi Datascrip dengan Signify diejawantahkan dengan memberikan layanan menyeluruh. Mulai dari perencanaan, pemasangan hingga instruksi penggunaan lampu disinfeksi UV-C yang aman dan efektif.
“Kami memberikan solusi pemasangan lampu UV-C dengan menerapkan prosedur keamanan dan keselamatan yang ketat," ujar Sylvia, Business Unit Director PT Datascrip, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (09/12/2020).
Dia mengatakan, aplikasi lampu UV-C Signify juga didukung pula dengan teknologi smart control, yang dapat mengatur waktu dan durasi penyinaran secara otomatis, serta mengontrol dan mendeteksi orang yang masuk ke dalam ruangan.
Untuk memaksimalkan manfaatnya, desain implementasi disinfeksi dengan metode sinar UV-C didasarkan pada kondisi ruang kantor.
Baca Juga: Kerjasama dengan Eaton, Datascrip Hadirkan Teknologi UPS Mutakhir
Menurut Sylvia langkah ini sangat penting untuk menentukan jumlah dan tata letak lampu UV-C yang akan dipasang, serta berpengaruh pada dosis dan efektivitas disinfeksi penyinaran UV-C.
Teknologi untuk Perlindungan
Dalam pengoperasiannya, pencahayaan disinfeksi dengan UV-C tidak boleh sembarangan digunakan. Sang pemakainya haruslah memperhatikan instruksi penggunaannya terlebih dahulu, agar tidak membahayakan jiwa.
Sylvia menuturkan pengguna tidak perlu khawatir, karena lampu disinfeksi tersebut dilengkapi dengan warning light yang menyala, menandakan ruangan sedang dalam proses penyinaran UV-C.
"Jika pengguna tidak sadar dengan lampu peringatan tersebut, sistem akses akan menjaga dengan mengunci pintu sehingga orang tidak bisa masuk ke ruangan tersebut," terang dia.
Baca Juga: Signify Rilis Lampu Meja Disinfeksi UV-C untuk Pasar Indonesia
Sistem keamanan ini juga dilengkapi dengan sensor gerak sehingga lampu disinfeksi tidak akan menyala ketika sensor mendeteksi masih ada orang di dalam ruangan.
Efektif Memerangi Virus
Radiasi sinar UV-C dengan panjang gelombang 253,7 nanometer yang terdapat pada produk Signify telah terbukti efektif menghancurkan DNA dari bakteri, jamur dan virus sehingga menjadi tidak berbahaya.
Menurut penelitian dari Universitas Boston, paparan sinar lampu UV-C Signify dengan dosis 22mj/cm2 dapat menonaktifkan 99,99% virus SARS-CoV-2 dalam waktu 25 detik.
Baca Juga: PSV Pasang Lampu UV-C Signify untuk Cegah Penyebaran COVID-19
Terdapat beberapa metode pembersihan virus dan bakteri yang dimiliki oleh Signify, seperti Chamber Disinfection, yang bekerja dengan menyinari objek ke dalam kotak lampu UV-C.
Ada pula, metode Upper Air, yaitu memasang lampu UV-C pada plafon untuk menyerang virus dan bakteri yang ada di udara.
Sedangkan untuk membersihkan perangkat kerja di kantor, seperti mouse, keyboard, hingga alat tulis, terdapat metode Surface Disinfection. Lampu UV-C dipasang di plafon untuk menyinari benda yang tampak di ruangan.