Daftar 5 Stasiun Kereta Api Terbesar dan Tersibuk di Indonesia

Banyak stasiun kereta api terbesar di Indonesia sanggup melayani penumpang hingga jutaan jiwa yang ingin bepergian ke berbagai kota.

Bangunan Stasiun Tugu Yogyakarta yang merupakan salah satu stasiun terbesar di Indonesia. (Sumber: Heritage KAI)
Bangunan Stasiun Tugu Yogyakarta yang merupakan salah satu stasiun terbesar di Indonesia. (Sumber: Heritage KAI)

RealEstat.id (Jakarta) - Apakah kamu pernah penasaran dan bertanya-tanya, dimanakah stasiun kereta api terbesar Indonesia? Yuk, cari tahu informasinya di dalam artikel ini.

Sejak era Kolonial Belanda, kereta api telah menjadi salah satu moda transportasi publik paling populer dan diminati oleh masyarakat di tanah air.

Kala itu moda transportasi berbasis rel ini tak hanya membawa penumpang saja, tetapi kerap dimanfaatkan untuk mengangkut hasil perkebunan dan hasil tambang.

Di era modern saat ini, kereta api juga masih menjadi transportasi favorit bagi banyak orang.

Baca Juga: 5 Pelabuhan Terbesar di Indonesia yang Sibuk dengan Aktivitas Mudik dan Perdagangan

Terlebih saat momen-momen spesial, seperti liburan anak sekolah, liburan perayaan Natal dan Tahun Baru, dan mudik Lebaran.

Maka tak mengherankan bila ada banyak stasiun besar di Indonesia dikenal menjadi paling sibuk dalam melayani penumpang.

Penasaran stasiun apa yang paling besar di Indonesia? Berikut ini daftar stasiun terbesar yang ada di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang sanggup melayani hingga ratusan ribu penumpang.

Situs berita properti RealEstat.id telah merangkumnya dari beberapa website, seperti Traveloka dan Inews.

Baca Juga: Daftar 5 Bandara Terbesar di Indonesia, Luasnya Capai Ribuan Hektare!

Uratan Daftar Stasiun Kereta Api Terbesar di Indonesia

1. Stasiun Gambir

Gambir yang berada tepat di samping Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat ini menjadi salah satu stasiun terbesar di Jakarta, selain Stasiun Jakarta Kota.

Mengutip laman Wikipedia, luas lahan Stasiun Gambir mencapai 1,2 hektare.

Stasiun tipe A ini melayani hampir seluruh KA kelas bisnis hingga eksekutif dengan rute utama tujuan Pulau Jawa.

Merujuk data Januari - Oktober 2024 yang dirilis dari PT KAI, penumpang di Stasiun Gambir mencapai 4.886.989 jiwa.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Jakarta Gratis dan Instagramable, Cocok untuk Liburan Anak Sekolah

Jumlah tersebut menjadikan Stasiun Gambir sebagai stasiun kereta api paling sibuk kedua di Indonesia.

2. Stasiun Hall Bandung

Hall Bandung merupakan stasiun kerata api yang terletak di perbatasan antara Kebonjeruk, Andir dan Pasirkaliki, Cicendo.

Stasiun Bandung juga termasuk dalam daftar stasiun tipe A yang melayani perjalanan jarak jauh ke sejumlah kota di Pulau Jawa, seperti Surabaya dan Solo.

Berdasarkan data dari PT KAI, Stasiun Bandung telah melayani total penumpang mencapai 2.560.639 sejak Januari-0ktober 2024. Oleh sebab itu, Hall Bandung termasuk stasiun kereta api tersibuk keenam di Indonesia.

Baca Juga: 5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Lebih Banyak Trans Jawa atau Sumatera?

3. Stasiun Yogyakarta

Stasiun kereta api paling besar di Indonesia berikutnya adalah Stasiun Yogyakarta atau dikenal pula dengan sebutan Stasiun Tugu.

Infrastruktur transportasi publik satu ini berperan penting bagi kunjungan turis di Yogyakarta, karena Jogja termasuk salah satu dari 10 kota tujuan tempat wisata terbaik di Indonesia.

Menurut data dari PT KAI, jumlah penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta antara Januari hingga Oktober 2024 mencapai 4.847.417 jiwa.

Maka tidaklah mengherankan apabila Stasiun Yogyakarta dinobatkan sebagai stasiun tersibuk di Pulau Jawa.

Baca Juga: Kinerja Sektor Perhotelan di Jakarta, Surabaya, dan Bali Makin Menjanjikan, Ini Indikatornya

4. Gubeng Surabaya

Gubeng Surabaya adalah stasiun kereta api terbesar di Jawa Timur, yang menjadi fasilitas transportasi penting.

Tercatat, total penumpang Stasiun Gubeng periode Januari-Oktober 2024 mencapai 3.023.616 jiwa.

Banyaknya jumlah penumpang yang dilayani tersebut membuat Stasiun Surabaya masuk ke dalam 10 stasiun terbesar di Indonesia.

5. Solo Balapan

Penasaran apa nama stasiun tertua di Indonesia? Solo Balapan yang didirikan pada tahun 1873 adalah salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia.

Dahulu lahan Solo Balapan yang kini menjadi stasiun terbesar di Jawa Tengah merupakan Alun-alun Utara milik Keraton Mangkunegaran, yang memiliki lapangan pacuan kuda.

Baca Juga: Resta Pendopo KM 456 Siapkan Berbagai Fasilitas untuk Pengguna Tol Semarang-Solo

Oleh sebab itu, stasiun ini dinamai "Balapan" yang berarti "pacuan kuda" dalam bahasa Jawa.

Kemudian, seiring perkembangan zaman lahan ini berubah fungsi menjadi stasiun yang dilengkapi 12 jalur kereta dan melayani perjalanan ke berbagai daerah.

Jadi, sekarang sudah tahu kan dimana saja daftar stasiun kereta api terbesar di Indonesia yang dapat melayani hingga jutaan penumpang ke berbagai kota?

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, ya!

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ki-ka: Product Director ES of LG Electronics Indonesia, Mike Kim dan
President of LG Electronics Indonesia, Ha Sang-chul saat mendonasikan 15 PuriCare Dehumidifier untuk dua masjid di Jakarta, Senin (03/03/2025). Donasi ini menjadi salah satu aktivitas di bawah naungan program LG Loves Indonesia. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Ki-ka: Product Director ES of LG Electronics Indonesia, Mike Kim dan President of LG Electronics Indonesia, Ha Sang-chul saat mendonasikan 15 PuriCare Dehumidifier untuk dua masjid di Jakarta, Senin (03/03/2025). Donasi ini menjadi salah satu aktivitas di bawah naungan program LG Loves Indonesia. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Rudi Napitupulu, Perwakilan Manajemen
Paramount Petals menyerahkan dukungan sarana kesehatan di salah satu PAUD sekitar lokasi Paramount Petals. (Foto: Istimewa)
Rudi Napitupulu, Perwakilan Manajemen Paramount Petals menyerahkan dukungan sarana kesehatan di salah satu PAUD sekitar lokasi Paramount Petals. (Foto: Istimewa)
Lea Kartika Indra, Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia (berdiri) saat Media Luncheon, Kamis, 27 Februari 2025 (Foto: Istimewa)
Lea Kartika Indra, Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia (berdiri) saat Media Luncheon, Kamis, 27 Februari 2025 (Foto: Istimewa)
Seorang pelanggan memesan makanan khas Swedia di Restoran IKEA. (Sumber: IKEA Indonesia)
Seorang pelanggan memesan makanan khas Swedia di Restoran IKEA. (Sumber: IKEA Indonesia)