Cegah Hoaks, Sinar Mas Land Gandeng Kemenkominfo dan BKPRMI Gelar Literasi Digital Bijak Bermedia Sosial

Program Literasi Digital yang diadakan di Balikpapan ini merupakan kali kedua dari rangkaian acara pelatihan dengan tema Bijak Bermedia Sosial.

Abdulrahman Soleh Fauzi (Rabithah Ma'ahid Islamiyah NU), Indriyatno Banyumurti (ICT Watch), Rizki Ameliah (Koordinator Literasi Digital untuk Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika) dan yakni Boy Arno Muhamad (Assistant Vice President Public Affairs Sinar Mas Land) dalam acara ‘Literasi Digital Bijak Bermedia Sosial’ yang terbuka untuk karyawan Sinar Mas Land dan masyarakat di Kota Balikpapan.
Abdulrahman Soleh Fauzi (Rabithah Ma'ahid Islamiyah NU), Indriyatno Banyumurti (ICT Watch), Rizki Ameliah (Koordinator Literasi Digital untuk Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika) dan yakni Boy Arno Muhamad (Assistant Vice President Public Affairs Sinar Mas Land) dalam acara ‘Literasi Digital Bijak Bermedia Sosial’ yang terbuka untuk karyawan Sinar Mas Land dan masyarakat di Kota Balikpapan.

RealEstat.id (Balikpapan) – Menukil data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet tertinggi keempat di dunia. Pada Maret 2023, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 78,19% atau sebanyak 215,6 juta jiwa dari total populasi 275.773.901 jiwa.

Kendati demikian, keterbukaan informasi di ranah dunia maya juga membawa dampak negatif, salah satunya berita bohong (hoaks) yang menyebar dan dikonsumsi masyarakat tanpa disaring terlebih dahulu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika selama kuartal pertama 2023 telah mengidentifikasi sebanyak 425 isu hoaks yang beredar di website dan platform digital. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan pada kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai 393 isu hoaks. 

Baca Juga: Dibuka Menkominfo, DTI-CX 2023 Dorong Kolaborasi dan Transformasi Digital

Tingginya angka hoaks tersebut mendorong Sinar Mas Land bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI menginisiasi pelatihan ‘Literasi Digital Bijak Bermedia Sosial’ yang terbuka untuk karyawan Sinar Mas Land dan masyarakat di Kota Balikpapan.

Sinar Mas Land juga menggandeng Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Balikpapan sebagai mitra strategis untuk menjadi peserta dalam kegiatan ini. Acara pelatihan tersebut dilaksanakan di Golden Ballroom, Platinum Hotel, Balikpapan, Ahad (27/8/2023).  

Limjan Tambunan, Vice President Kalimantan & Sulawesi Sinar Mas Land mengatakan, program Literasi Digital yang diadakan di Balikpapan ini merupakan kali kedua dari rangkaian acara pelatihan dengan tema Bijak Bermedia Sosial. Sebelumnya, program serupa juga telah sukses dilaksanakan di BSD City yang bertajuk Cari Cuan Minim lewat Media Sosial pada 10 Juni lalu.

"Kami harap melalui kegiatan literasi digital ini masyarakat dapat memilah kembali informasi yang terdapat di media sosial, sehingga dapat terhindar dari hoaks yang masuk bersamaan dengan arus informasi yang tak terkendali,” katanya.  

Baca Juga: YMSML Kembali Helat Pelatihan Cara Cepat Baca Al-Qur’an di Balikpapan

Sejumlah pembicara memberikan perspektif yang menarik mengenai pentingnya literasi digital di era teknologi informasi agar masyarakat lebih berhati-hati ketika menggunakan media sosial dan menyebarkan informasi.

Adapun narasumber yang memberikan pemaparan di antaranya Rizki Ameliah (Koordinator Literasi Digital untuk Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika), Indriyatno Banyumurti (ICT Watch), serta Abdulrahman Soleh Fauzi (Rabithah Ma'ahid Islamiyah NU) dan moderator yakni Boy Arno Muhamad (Assistant Vice President Public Affairs Sinar Mas Land).  

"Terdapat empat pilar Literasi Digital yang yang diperkenalkan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dapat menjadi pegangan masyarakat," papar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital untuk Masyarakat Kemenkominfo.

Pilar pertama, etika digital yaitu menyesuaikan diri, berpikir rasional dan mengutamakan etika dalam berinternet. Pilar kedua, yaitu budaya digital untuk membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital. Pilar ketiga keamanan digital yaitu meningkatkan kesadaran perlindungan dan keamanan data pribadi. Terakhir, cakap digital yaitu memahami perangkat keras dan lunak teknologi informasi dan komunikasi. 

Baca Juga: Grand City Balikpapan Rilis Cluster Cheville Bergaya Urban Modern Minimalis

Selain memahami konten digital, menjaga keamanan di dunia digital juga sangat penting mengingat banyaknya risiko dan ancaman yang mengintai. 

Indriyatno Banyumurti dari ICT Watch mengatakan, penting bagi kita semua untuk menjaga keamanan data diri di dunia digital, sebagai bagian dari pilar literasi digital. Apalagi tren kejahatan siber terus meningkat dengan modus yang terus berganti.

"Beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk menjaga keamanan di dunia digital adalah dengan menggunakan kata sandi yang kuat untuk berbagai media sosial dan email pribadi, aktifkan otentikasi dua faktor, berhati-hati dengan pishing, hindari menggunakan jaringan Wi-Fi yang tidak aman dan tidak membagikan informasi pribadi yang sensitif di media sosial. Dan yang paling penting adalah selalu berpikir kritis dan berhati-hati, agar tidak mudah tertipu di dunia digital,” jelasnya.  

Acara Literasi Digital merupakan salah satu upaya dari Sinar Mas Land untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya di Kota Balikpapan mengenai dunia digital dan pentingnya menyaring informasi yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Ekspansif, Winner Group Kembangkan Proyek Properti di Sumatera dan Kalimantan

Berdasarkan laporan Institute for Management Development (IMD) World Digital Competitiveness Ranking 2022, indeks daya saing digital Indonesia tahun 2022 berada di urutan ke-51 dari 63 negara. Posisi Indonesia masih di bawah beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura peringkat ke-4, Malaysia peringkat ke-31, dan Thailand peringkat ke-40.

Melalui acara ini diharapkan karyawan Sinar Mas Land, para guru, murid hingga komunitas remaja masjid yang tergabung dalam dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) serta masyarakat Kota Balikpapan dapat meningkatkan kemampuan literasi digital agar tidak termakan berita bohong atau hoaks.

Hal ini selaras dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah yakni Gerakan Nasional Literasi Digital dengan target dapat menjangkau 50 juta masyarakat pada tahun 2024.   

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)