Cara Mengecat Tembok yang Lembab dan Berjamur, Anti Gagal!

Permukaan dinding yang lembab dan berjamur akan merusak estetika bangunan. Berikut ini cara mengecat ulang tembok yang lembab agar terlihat indah kembali.

(Sumber: Istock)
(Sumber: Istock)

RealEstat.id (Jakarta) - Cara mengecat tembok yang lembab dan berjamur memerlukan langkah khusus agar hasilnya dapat maksimal. Bila kamu ingin mengecat ulang dinding, mari simak tips dan triknya berikut ini.

Penampilan estetika rumah haruslah tetap dijaga, seiring dengan usia bangunan.

Salah satu langkah untuk menjaga agar tampilan hunian tetap indah adalah dengan mengecat kembali dinding-dinding yang telah kusam.

Apalagi, rumah-rumah di negara tropis seperti Indonesia seringkali menghadapi masalah tembok lembab dan berjamur.

Baca Juga: Daftar 30 Harga Cat Tembok 5 Kg Berbagai Merek Terbaru 2023

Tentunya, kondisi tersebut bakal membuat kualitas cat dinding rumah menjadi mengelupas dan rusak.

Oleh sebab itu, pemilik rumah kerap mengatasi tembok lembab dan basah dengan mengganti lapisan cat baru.

Lalu, bagaimana bila ingin mengecat tembok yang berjamur?

Melansir dari laman Solusi Bintang dan beberapa sumber lainnya, berikut ini sejumlah tips dan triknya

Cara Mengecat Tembok yang Lembab

cara mengecat tembok
(Sumber: Istock)
1. Siapkan Bahan-bahan

Berikut ini bahan-bahan yang harus kamu siapkan:

  • Air bersih
  • Cuka masak
  • Botol semprotan
  • Cat pelapis anti bocor
  • Cat finishing yang sesuai dengan warna asli dinding rumah
  • Kuas, kuas rol, tempat cat
  • Amplas halus dan kasar
  • Pengeruk dinding (scraper)
  • Semen putih
  • Sarung tangan
2. Bikin Larutan Pembersih Jamur

Cara mengatasi tembok berjamur berikutnya ialah dengan membersihkan tembok menggunakan larutan air dan cuka.

Baca Juga: 5 Tips Renovasi Rumah dengan Bujet Ekonomis

Gunakan perbandingan 1:1 untuk dinding dengan jumlah jamur yang banyak, dan 5:1 untuk jumlah yang tidak terlalu banyak.

Adapun larutan cuka ini berfungsi untuk membuat jamur pada dinding menghilang.

3. Kerik Lapisan Cat

Setelah menyemprotkan cairan untuk tembok lembab tersebut, diamkan beberapa saat dan kerik seluruh permukaan dinding yang mengelupas menggunakan kape.

Kemudian, lanjutkan proses dengan menghaluskan permukaan dinding, menggunakan amplas permukaan kasar.

Langkah ini dilakukan agar ketika mempraktikan cara mengecat tembok yang lembab dan berjamur, bisa mendapatkan hasil maksimal.

4. Meratakan Bagian Dinding

Bila ada bagian dinding berlubang, tambal dengan semen putih secara merata lalu biarkan mengering dan lanjutkan dengan mengamplas hingga halus.

Baca Juga: Aquaproof Rilis Aquagard ECO7, Semen Pelapis Anti Bocor dengan EasyFlow Technology

Semen putih sengaja digunakan, karena memiliki sifat yang sangat cepat kering.

5. Gunakan Cat Pelapis Anti Bocor

Bila dinding lembab pakai cat apa yang bagus, pastinya kerap menjadi pertanyaan bangak pemilik rumah.

Setelah permukaan dinding halus merata, disarankan untuk memberikan pelapis tembok lembab yakni cat waterproofing.

Kemudian, lanjutkan dengan melapisinya dengan cat tembok anti jamur terbaik sesuai warna yang diinginkan.

Kini, di pasaran banyak tersedia ragam merk cat tembok anti jamur yang bagus dan dapat dipilih sesuai kebutuhan.

6. Tahap Pengecatan

Adapun cara mengecat tembok yang lembab, bisa diawali dengan membuat lapisan pertama dengan Aquaproof untuk tembok lembab.

Baca Juga: Daftar Harga Cat Tembok 25 Kg Semua Merek Terbaru 2023. Catat Ya!

Setelah lapisan pertama kering, beri lapisan cat untuk kedua kalinya.

Biarkan dinding sehari semalam, agar cara mengecat tembok lama kian sempurna.

7. Gunakan Cat Finishing

Sebagai langkah terakhir cara mengatasi tembok lembab dan berjamur yakni memberi lapisan cat finishing sesuai warna yang kamu inginkan.

Demikianlah cara mengecat tembok yang lembab dan berjamur, agar mendapatkan hasil maksimal.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya!.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)