BP Tapera Sosialisasi Program Pembiayaan Tapera di Jajaran Pemprov Riau

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberi informasi dan pemahaman kepada segenap PNS di lingkungan Pemprov Riau terkait program BP Tapera.

Foto: Dok. BP Tapera
Foto: Dok. BP Tapera

RealEstat.id (Jakarta) – Guna meningkatkan hubungan kelembagaan dengan seluruh pihak, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melakukan sosialiasi program pembiayaan Tapera di Pemerintah Provinsi Riau, Rabu (11/9/2024).

Bertempat di Aula Kediaman Gubernur Provinsi Riau, kegiatan yang diikuti oleh 285 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Riau ini, dihadiri oleh Asisten III Sekretaris Derah Provinsi Riau, Elly Wardhani; Relationship Manager Senior BP Tapera, Feri Kurniawan; serta Deputy Branch Manager Business KC PEKAN BARU BTN, Revy Khairul Juliansyah.

Pada kesempatan ini, BP Tapera memaparkan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dapat difasilitasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Provinsi Riau yang termasuk ke dalam peserta Tapera.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Pembiayaan Perumahan, BP Tapera: FLPP 2025 untuk 220.000 Unit

Program Tapera yang dapat dimanfaatkan oleh peserta Tapera yang termasuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) adalah bantuan pembiayaan perumahan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), serta Kredit Renovasi Rumah (KRR).

Bagi peserta yang tidak termasuk kedalam MBR akan termasuk kedalam kategori penabung mulia yang mendapatkan simpanan beserta hasil pemupukannya pada saat masa kepesertaan berakhir. 

Dalam kesempatan ini, Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardhani menyambut baik inisiasi kegiatan sosialisasi yang digagas oleh BP Tapera dan Bank BTN ini.

Dia berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada segenap PNS di lingkungan Pemprov Riau terkait program BP Tapera.

Baca Juga: Hadirkan Hunian Efisien, Produktif, dan Sehat, Konsep TOD Adalah Kunci Atasi Backlog Perumahan

“Saya mengimbau kepada segenap PNS di lingkungan Provinsi Riau untuk dapat segera memanfaatkan Program Pembiayaan Tapera (KPR, KBR dan KRR dengan suku bunga 5% Fixed sepanjang tenor) ini dikarenakan hal itu adalah salah satu benefit yg didapat dari menjadi Peserta Tapera,” ungkap Elly Wardhani.

Tidak hanya dari sisi pembiayaan perumahan, BP Tapera juga berkomitmen untuk mengembalikan tabungan beserta hasil pemupukannya kepada Peserta Pensiun dari Provinsi Riau.

“Dalam rangka mendukung percepatan pengembalian Tabungan peserta pensiun, BP Tapera mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau Belitung untuk mendorong pegawainya dalam melakukan pemutakhiran data di portal kepesertaan,” ungkap Relationship Manager Senior BP Tapera, Feri Kurniawan.

Baca Juga: Program 3 Juta Rumah Prabowo Dinilai Muskil Tanpa Kementerian Khusus Perumahan

Di tempat terpisah, Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Sid Herdi Kusuma juga menginformasikan bahwa sejak tahun 2022, BP Tapera berperan sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) sehingga saat ini BP Tapera telah mengelola dua pembiayaan yaitu Pembiayaan Tapera dan Pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Per tanggal 17 September 2024, Pembiayaan perumahan dari penyaluran dana FLPP telah disalurkan sebanyak 123.936 unit rumah atau senilai Rp15,11 Triliun sedangkan untuk pembiayaan Tapera telah disalurkan dan diterbitkan efek sebanyak sebanyak 4.199 unit rumah senilai Rp691,08 miliar yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Sid Herdi Kusuma.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardhani akan mengimbau kepada segenap PNS melalui surat edaran, untuk dapat melakukan pemutakhiran data sehingga dapat terinformasi saldo tabungan Tapera (Iuran Bapertarum) dan dapat memanfaatkan Program Pembiayaan Tapera.

Baca Juga: BP Tapera: Pembiayaan Perumahan Masyarakat Capai Rp142,11 Triliun

“Kami berharap sosialisasi ini tidak hanya sampai disini, namun BP Tapera diharapkan dapat melakukan sosialisasi kemasing-masing Organisasi Perangkat Daerah sehingga segenap PNS di Pemprov Riau terinformasi Program Pembiayaan Tapera,” harap Elly Wardhani.

Kegiatan audiensi cukup memberikan animo yang besar terhadap minat pembiayaan perumahan Tapera.

Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan Pemerintah Provinsi Riau dapat mendorong ASN di lingkungannya untuk dapat memanfaatkan program pembiayaan Tapera, agar dapat bersama menyelesaikan backlog perumahan yang tentunya harus didukung oleh kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Rumah subsidi. (Foto: Dok. BP Tapera)
Rumah subsidi. (Foto: Dok. BP Tapera)
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho (tengah) didampingi Direktur Utama Bank BTN,  Nixon LP Napitupulu (kiri), dan Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Haryo Bekti Martoyoedo (kanan) menjawab pertanyaan sejumlah pewarta selepas Forum Bakohumas, Kamis, 3 Oktober 2024. (Foto: Realestat.id)
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho (tengah) didampingi Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu (kiri), dan Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Haryo Bekti Martoyoedo (kanan) menjawab pertanyaan sejumlah pewarta selepas Forum Bakohumas, Kamis, 3 Oktober 2024. (Foto: Realestat.id)
Ilustrasi Pajak Bangun Rumah Sendiri sebesar 2,4%. (Sumber: Shutterstock/Freedom Studio)
Ilustrasi Pajak Bangun Rumah Sendiri sebesar 2,4%. (Sumber: Shutterstock/Freedom Studio)