BP Tapera: BPD Papua Punya Potensi Besar Salurkan KPR FLPP

BP Tapera mencatat, 95% realisasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP melalui BPD Papua dalam tiga tahun terakhir terpusat di Kota Jayapura.

Kegiatan asesmen yang dilakukan BP Tapera di BPD Papua, Jayapura. (Foto: Istimewa)
Kegiatan asesmen yang dilakukan BP Tapera di BPD Papua, Jayapura. (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Jayapura) – BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat) lakukan penilaian (assessment) BPD Papua terhadap penyaluran bantuan pembiayaan Rumah Tapera.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Pusat BPD Papua, Jayapura, Selasa (14/5/2024) tersebut dihadiri Deputi Komisioner Bidang Administrasi dan Hukum BP Tapera, Wilson Lie Simatupang dan Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang.

Asesmen meliputi pengecekan terhadap dokumen administrasi yang meliputi dokumen administrasi, seperti dokumen perjanjian kerja sama pengelolaan rekening milik kementerian negara, lembaga atau satuan kerja, rencana penyaluran dana Rumah Tapera, infrastruktur dan jaringan pelayanan serta kunjungan lapangan.

Wilson Lie Simatupang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Papua memiliki potensi yang besar di mana Papua memiliki enam provinsi dengan rata-rata payroll di Bank Papua.

Baca Juga: BP Tapera Optimistis Penyaluran Dana FLPP 2024 Bisa Tercapai

Berdasarkan data yang direkam BP Tapera, 95% realisasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP melalui BPD Papua dalam tiga tahun terakhir terpusat di Kota Jayapura dengan total tiga pengembang perumahan yang telah mengikat Perjanjian Kerja Sama dengan BPD Papua.

“Kami berharap, BPD Papua dapat meningkatkan kinerjanya dalam menyalurkan Rumah Tapera melalui KPR Sejahtera dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang ada,” ungkap Wilson.

Rangkaian kegiatan assessment ini dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di lima lokasi perumahan di Jayapura untuk meninjau potensi rumah ready stock dan on progress yang menggunakan fasilitas penyaluran Rumah Tapera.

Perumahan yang mendapat kunjungan adalah Perumahan Anugerah Regency, Perumahan Permata Indah 3, Perumahan Harmony Residences, Perumahan Griya Indah 1 Koya, dan Perumahan Rizkia Residence 3.

Baca Juga: Komisioner dan Deputi Komisioner (KDK) BP Tapera Periode 2024 - 2029 Resmi Dilantik

Kunjungan lapangan yang dilakukan BP Tapera ini merupakan salah satu prosedur untuk memastikan peran perbankan sebagai mitra kerja penyalur bantuan pembiayaan Rumah Tapera dan pengecekan rumahnya apakah sudah siap atau belum untuk diakadkan.

“Komitmen yang diusulkan sebanyak 100 unit tahun 2024, akan kami pertimbangkan dan telaah untuk bisa segera aktif di tahun 2024 ini,”ungkap Wilson Lie Simatupang menegaskan.

Tercatat dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 17 Mei 2024 telah disalurkan sebanyak 75.947 unit rumah senilai Rp9,223 triliun yang tersebar di 8.429 perumahan, yang dibangun oleh 6.001 pengembang perumahan dari 35 Bank Penyalur di 33 provinsi dan 380 Kabupaten/Kota.

Sementara itu, akad pembiayaan perumahan Tapera dalam periode yang sama sudah tersalurkan sebanyak 1.528 unit senilai Rp253,47 miliar.

Sedangkan untuk Provinsi Papua dan Papua Barat, total Rumah Tapera FLPP yang disalurkan adalah sebanyak 959 unit senilai Rp159,35 miliar.

Baca Juga: APERSI: BP Tapera Harus Buat Terobosan Mencari Dana di Luar APBN

Adapun penerima manfaat Rumah Tapera didominasi oleh Pekerja Swasta yakni 71,43%, selanjutnya TNI/Polri sebesar 11,05%, dan selebihnya 17,53% yang merupakan unsur pekerja PNS, Wiraswasta, dan lainnya.

Sementara, penyaluran Rumah Tapera tertinggi di Papua terdapat di Kota Jayapura sebanyak 351 unit.

Penyaluran dana FLPP tahun 2024 ini, jika merujuk kepada Nota Keuangan RAPBN Tahun 2024, BP Tapera diamanahkan untuk menyalurkan sebanyak 166.000 unit senilai Rp21,6 triliun.

Sedangkan, melalui Kementerian Keuangan RI, dioptimalisasikan melalui Indeks Kinerja Utama (IKU) BP Tapera menjadi 170.000 unit dengan nilai yang sama.

Secara umu, pembiayaan Rumah Tapera ditargetkan untuk tahun yang sama sebanyak 8.717 unit senilai Rp1,3 Triliun.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) - Foto: ilustrasi.
Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) - Foto: ilustrasi.
Dari kiri ke kanan: Panangian Simanungkalit, Pengamat Properti; Haryo Bekti Martoyoedo, Direktur Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR; Hirwandi Gafar, Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara, Tbk; Sid Herdi Kusuma, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera); dan Martin Daniel Siranayamual, Chief of Economist PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dalam diskusi “Demi Rakyat, Wujudkan Gagasan Dana Abadi Perumahan” yang digelar Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. (Foto: Realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Panangian Simanungkalit, Pengamat Properti; Haryo Bekti Martoyoedo, Direktur Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR; Hirwandi Gafar, Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara, Tbk; Sid Herdi Kusuma, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera); dan Martin Daniel Siranayamual, Chief of Economist PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dalam diskusi “Demi Rakyat, Wujudkan Gagasan Dana Abadi Perumahan” yang digelar Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. (Foto: Realestat.id)